18 June 2025
Di tengah pesatnya digitalisasi berbagai aspek kehidupan, masyarakat kini terbiasa melakukan beragam aktivitas hanya melalui perangkat digital — mulai dari memesan tiket, berbelanja, hingga membayar tagihan. Namun, pada sisi lain, proses pengiriman barang, khususnya antarwilayah, masih sering diwarnai prosedur manual yang memakan waktu. Hal ini disebabkan belum meratanya adopsi teknologi digital di sektor logistik.
Kabar baiknya, industri logistik mulai mengalami transformasi. Salah satu terobosan yang tengah berkembang pesat adalah Digital Freight Forwarding — sebuah sistem pengelolaan pengiriman barang berbasis digital yang menghadirkan kemudahan, efisiensi, dan transparansi bagi para pelaku usaha.
Mengenal Konsep Digital Freight Forwarding
Digital Freight Forwarding memungkinkan pengguna mengatur seluruh proses pengiriman — mulai dari pengecekan tarif, pemesanan layanan, unggah dokumen, hingga pelacakan status barang — secara daring melalui satu platform terpadu. Proses yang sebelumnya memerlukan kunjungan fisik dan pengisian dokumen manual kini dapat dilakukan hanya melalui perangkat digital.
Salah satu perusahaan yang telah menerapkan pendekatan ini adalah PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) melalui platform digital mySPIL. Melalui platform tersebut, pelanggan dapat:
-
Melakukan pemesanan pengiriman dalam waktu singkat;
-
Mengakses jadwal kapal dan tarif secara real-time;
-
Mengunggah dokumen secara digital tanpa perlu mencetak fisik;
-
Memantau status pengiriman langsung dari dashboard pengguna.
Mengapa Digital Freight Forwarding Relevan untuk Bisnis?
-
Efisiensi dan Hemat Waktu
Proses pengiriman dilakukan secara daring, mengurangi kebutuhan untuk hadir langsung di kantor logistik. -
Minim Risiko Human Error
Pendekatan digital membantu menghindari kesalahan input, kehilangan dokumen, atau miskomunikasi. -
Akses Mudah terhadap Data dan Riwayat Transaksi
Seluruh informasi pengiriman dan dokumen tersimpan rapi serta dapat diakses kapan saja. -
Mendukung Sistem Bisnis Terintegrasi
Platform seperti mySPIL dapat diintegrasikan dengan sistem internal perusahaan, sehingga manajemen rantai pasok menjadi lebih optimal.
Mewujudkan Masa Depan Logistik yang Adaptif
Dalam lanskap bisnis yang semakin dinamis, kebutuhan akan sistem logistik yang cepat, responsif, dan transparan menjadi semakin mendesak. SPIL menjawab tantangan tersebut melalui konsep Integrated Shipping Solution, yang menggabungkan layanan laut, darat, serta digital tracking dan dokumentasi dalam satu ekosistem terpadu.
Digital Freight Forwarding bukan lagi sekadar tren sementara, melainkan bagian dari kebutuhan bisnis modern. Seiring masyarakat yang telah terbiasa menggunakan aplikasi untuk berbagai kebutuhan harian, transformasi dalam proses pengiriman barang juga menjadi langkah logis untuk efisiensi dan daya saing yang lebih tinggi.
Dengan solusi seperti mySPIL, dunia logistik kini hadir dalam genggaman. Saatnya beralih ke sistem pengiriman yang lebih cerdas, praktis, dan relevan di era digital.
Tags