07 May 2025
Pernah terpikir nggak, kenapa pesan tiket pesawat sudah bisa online sejak lama, tapi urusan kirim barang kadang masih ribet pakai kertas dan harus ke kantor cabang? Padahal, kita hidup di era serba digital. Dari belanja sampai bayar tagihan, semua bisa dari HP.
Jadi kenapa logistik belum sepenuhnya mengikuti jejak yang sama?
Jawabannya: belum semua pelaku usaha logistik bertransformasi digital. Tapi kabar baiknya, sekarang ada solusi yang bisa bikin proses kirim barang semudah booking tiket. Namanya Digital Freight Forwarding.
Apa Itu Digital Freight Forwarding?
Bayangkan kamu punya usaha dan ingin kirim barang antarpulau. Dulu, kamu harus cari agen, isi dokumen fisik, dan tunggu konfirmasi secara manual. Tapi dengan Digital Freight Forwarding, semua proses itu bisa dilakukan secara online—mulai dari cek harga, booking pengiriman, hingga tracking status barang secara real-time.
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) adalah pionir dalam hal ini. Melalui platform mySPIL, pengguna bisa:
¿ Booking pengiriman barang dalam hitungan menit
¿ Cek jadwal kapal & tarif langsung dari dashboard
¿ Mengunggah dokumen secara digital
¿ Melacak status pengiriman kapan saja, dari mana saja
Dengan begini, proses pengiriman jadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
Kenapa Ini Penting untuk Bisnismu?
1. Hemat Waktu dan Biaya Operasional
Tanpa perlu datang ke kantor agen, pelaku bisnis bisa melakukan semua proses dari laptop atau HP. Ini menghemat waktu, biaya, dan tentu saja tenaga.
2. Minim Risiko Human Error
Sistem digital mengurangi kesalahan input data, kehilangan dokumen, atau miskomunikasi dengan pihak logistik.
3. Akses Data Lebih Mudah
Semua riwayat pengiriman, invoice, dan dokumen bisa kamu lihat dan unduh kapan pun dibutuhkan.
4. Integrasi Sistem
Platform seperti mySPIL mendukung integrasi dengan sistem internal bisnis, membuat pengelolaan supply chain lebih terorganisir.
Masa Depan Logistik: Otomatis, Cepat, dan Terkoneksi
Dengan makin banyaknya pelaku usaha yang go digital, kebutuhan akan jasa logistik yang juga digital akan semakin tinggi. SPIL menjawab tantangan ini lewat transformasi menyeluruh dalam
bentuk Integrated Shipping Solution—mulai dari layanan laut, darat, hingga dokumentasi dan tracking.
Digital Freight Forwarding bukan sekadar tren. Ini adalah kebutuhan untuk bertahan dan berkembang di era digital. Terlebih dalam kondisi pasar yang makin kompetitif, siapa yang bisa bekerja cepat dan akurat akan selalu selangkah di depan. Jika kita sudah terbiasa dengan layanan digital seperti ojek online dan e-wallet, tidak ada
alasan untuk tetap pakai cara lama saat kirim barang. Saatnya beralih ke Digital Freight Forwarding bersama SPIL, dan rasakan sendiri mudahnya mengelola logistik dalam genggaman.
Tags