Setiap 6 April, Indonesia memperingati Hari Nelayan Nasional untuk menghargai jasa para nelayan yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan laut negeri ini. Namun, di balik keberhasilan para nelayan, terdapat peran krusial sektor pelayaran dan logistik dalam memastikan hasil laut sampai ke pasar nasional hingga ekspor internasional. Lebih dari itu, pelayaran juga kini ikut menjaga kelestarian ekosistem laut, salah satunya lewat aksi nyata dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL).
Pelayaran: Mitra Strategis Nelayan Indonesia
Indonesia sebagai negara maritim memiliki tantangan besar dalam distribusi hasil laut dari kawasan pesisir ke pusat-pusat ekonomi. Di sinilah peran perusahaan pelayaran seperti SPIL menjadi vital. Melalui kapal cargo Indonesia yang rutin melintasi jalur timur–barat, SPIL memastikan rantai pasok hasil laut tetap lancar, terjangkau, dan efisien. SPIL hadir di pelabuhan-pelabuhan strategis di Indonesia Timur seperti Saumlaki, Ambon, dan Jayapura, memudahkan nelayan dan pelaku usaha perikanan mengakses pasar yang lebih luas.
Komitmen Terhadap Lingkungan Laut
Tak hanya mendukung dari sisi logistik, SPIL juga aktif menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Pada 8 Juni 2024, bertepatan dengan Hari Laut Sedunia, SPIL melaksanakan transplantasi 500 bibit karang di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi. Kegiatan ini menggandeng Indonesian
Conservation Institute (ICI) dan Pokmaswas Pesona Bahari sebagai mitra pelaksana.
Menurut Andri Theja, Head of ESG PT SPIL, inisiatif ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan laut. "Kami berharap program ini dapat memperbaiki ekosistem yang rusak, mendukung biodiversitas laut, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan komunitas sekitar," ujarnya.
Digitalisasi Logistik untuk Kelautan
Untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam pengiriman hasil laut, SPIL juga mengembangkan layanan spil tracking dan Digital Freight Management berbasis sistem. Pelaku perikanan kini dapat melakukan pemesanan kargo online (Online Cargo Booking) dan memantau pengiriman barang mereka secara real-time.
Dukungan Terpadu untuk Ekonomi Maritim
Dengan pendekatan Logistik Terintegrasi dan Sistem Pengiriman Digital, SPIL tidak hanya memperlancar distribusi hasil laut, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya laut sebagai modal penting ekonomi bangsa. Kolaborasi aktif antara pelayaran, nelayan, dan komunitas konservasi seperti ini menjadi contoh sinergi sektor bisnis dengan lingkungan. Di Hari Nelayan Nasional ini, SPIL mempertegas perannya bukan hanya sebagai
penggerak logistik, tetapi juga sebagai penjaga masa depan laut Indonesi