Gaya Hidup Nomaden Digital di Kapal: Mungkinkah Remote Working dari Laut?

27 May 2025

Gaya hidup digital nomad kini semakin populer, terutama di kalangan Gen Z dan Millennials. Mereka bekerja dari mana saja pantai, kafe, gunung, bahkan luar negeri. Tapi bagaimana jika konsep ini dibawa ke ranah yang lebih ekstrem: kerja remote dari atas kapal pelayaran?

Mungkin terdengar mustahil, tapi di era digitalisasi logistik seperti sekarang, hal ini mulai menjadi perbincangan yang nyata.

Teknologi yang Membuka Peluang

Dengan dukungan jaringan satelit, perangkat portabel, dan sistem kerja berbasis cloud, bekerja dari kapal bukan lagi hal mustahil. Beberapa awak kapal logistik bahkan sudah mulai menjalankan pekerjaan administratif, pelaporan, dan komunikasi operasional secara digital—bahkan saat kapal sedang berlayar di tengah lautan.

Platform seperti MySPIL Reloaded dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memungkinkan kru dan staf darat untuk tetap terhubung, berbagi informasi, dan mengakses data pengiriman secara real-time. Aktivitas seperti penginputan data kontainer, pemesanan logistik, hingga pelacakan kapal kini bisa dilakukan dari mana saja—termasuk dari atas kapal itu sendiri.

Antara Fleksibilitas dan Tanggung Jawab

Tentu, bekerja dari laut memiliki tantangan tersendiri: sinyal terbatas, ruang gerak terbatas, dan ritme kerja pelayaran yang ketat. Tapi justru di situ nilai lebihnya. Konsep nomaden digital di pelayaran menawarkan kombinasi unik antara profesionalisme tinggi dan fleksibilitas kerja.

Ini membuka peluang karier baru, di mana pelaut tidak hanya menjadi operator teknis, tapi juga pengelola data dan sistem shipping digital. Mereka adalah bagian dari transformasi logistik yang berjalan, bahkan ketika kapal terus bergerak.


Bekerja dari laut bukan lagi mitos di era pelayaran modern. SPIL dan MySPIL Reloaded menunjukkan bahwa digitalisasi shipping memungkinkan gaya hidup kerja baru yang fleksibel namun tetap terstruktur. Dunia kerja telah berubah—bahkan sampai ke tengah samudera.

Tags

SPIL
SPILUNIVERSITY

See Other Information


28 May 2025

Keselamatan Laut dan Isu Safety Pelayaran: SPIL Dorong Smart Logistics yang Aman dan Terpantau

Pada pertengahan Mei 2025, dunia pelayaran kembali diguncang dengan kabar tenggelamnya sebuah kapal kargo di perairan Asia Tenggara. Meskipun tidak memakan korban jiwa, insiden ini menimbulkan kerugian besar bagi pengirim barang dan mencoreng catatan keselamatan pelayaran global. Kecelakaan laut bukan sekadar soal badai atau cuaca ekstrem. Faktor manusia, kesalahan teknis, dan kurangnya sistem monitoring yang akurat menjadi penyebab utama. Dalam dunia yang semakin bergantung pada pengiriman logistik via laut, isu keselamatan (safety) pelayaran menjadi perhatian penting. Pelayaran Modern Butuh Sistem yang Cerdas Sebagai salah satu perusahaan pelayaran dan logistik terbesar di Indonesia, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memahami pentingnya mengutamakan keselamatan dalam setiap proses pengiriman. SPIL tidak hanya bergerak dalam pengangkutan barang, tapi juga dalam transformasi shipping line Indonesia menuju sistem yang lebih aman, cerdas, dan berbasis teknologi digital. Salah satu langkah strategis yang diambil SPIL adalah mengembangkan Smart Logistics: pendekatan logistik berbasis teknologi yang memungkinkan monitoring kapal, kontainer, dan kargo secara real-time. Teknologi ini meminimalkan risiko kehilangan barang, mempercepat respons terhadap masalah teknis, dan menjaga keselamatan awak serta kargo di tengah laut. Real-Time Tracking dan Digital Freight Solutions Melalui platform digital seperti mySPIL, pelanggan dapat melakukan pelacakan pengiriman barang secara real-time. Tidak hanya status lokasi, tetapi juga estimasi waktu kedatangan dan potensi keterlambatan bisa dipantau dengan mudah. SPIL juga menggunakan sistem Digital Freight Forwarding yang membantu mengelola dokumen secara efisien, menghindari kekacauan administratif yang sering jadi penyebab kesalahan pengiriman. SPIL percaya bahwa keselamatan pelayaran tidak bisa ditawar. Oleh karena itu, setiap kapal dalam armada SPIL dibekali dengan sistem komunikasi terintegrasi dan pemantauan berbasis cloud untuk memastikan operasi berjalan sesuai standar keselamatan nasional maupun internasional. Menuju Ekspedisi yang Lebih Aman dan Terpercaya SPIL juga aktif mengedukasi mitra bisnis dan masyarakat melalui SPIL University. Di sini, pelaku industri logistik, mahasiswa, hingga pencari kerja dapat belajar mengenai standar keamanan pelayaran, sistem tracking digital, serta best practice dalam pengiriman barang laut (cargo shipping). Dengan kombinasi teknologi canggih dan sumber daya manusia yang terlatih, SPIL ingin menjadi pelopor dalam menghadirkan ekspedisi laut yang tidak hanya cepat, tapi juga aman dan terpercaya.

28 May 2025

Job Fair Ricuh di Bekasi: Saatnya Berpikir Ulang Cara Kita Mencari Kerja

Bekasi baru-baru ini menjadi sorotan nasional. Ribuan pencari kerja memadati acara “Bekasi Pasti Kerja” yang digelar di Convention Center President University, Cikarang. Sayangnya, niat baik menghadirkan ribuan lowongan kerja berubah menjadi kepanikan massal. Kericuhan terjadi akibat membludaknya pengunjung, sistem antrian yang tak tertata, dan rebutan QR code untuk pendaftaran online. Beberapa orang sampai harus dilarikan keluar karena pingsan. Peristiwa ini bukan sekadar soal acara yang tidak tertib. Ini cermin dari kondisi nyata di dunia kerja Indonesia—di mana antusiasme mencari pekerjaan tidak selalu diimbangi dengan sistem yang aman, nyaman, dan efisien. Di tengah hiruk pikuk semacam ini, muncul pertanyaan besar: adakah cara yang lebih baik bagi generasi muda untuk membekali diri dan mencari pekerjaan yang layak? SPIL University dan Peluang Karier yang Lebih Manusiawi PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebagai salah satu perusahaan pelayaran dan logistik terbesar di Indonesia, menawarkan pendekatan berbeda melalui platform SPIL University. Di sini, pencari kerja—terutama dari kalangan Gen Z dan milenial—tidak hanya diajak melihat lowongan, tetapi juga diberikan akses ke pelatihan, wawasan industri logistik, dan pengembangan diri secara digital. Tanpa perlu berdesakan atau berebut kode QR, mereka bisa belajar langsung dari profesional, mengenal lebih dalam dunia pelayaran, pengiriman kontainer, hingga teknologi shipping modern. Yang lebih penting: SPIL membuka pintu karier dengan sistem rekrutmen yang tertata dan transparan. Semua informasi disediakan online, dan setiap pelamar diberi kesempatan yang setara berdasarkan kompetensi. Tidak perlu antre panjang atau merasa tidak aman saat mencari kerja. Belajar dari Kekacauan, Menuju Masa Depan yang Lebih Terarah Kericuhan di Bekasi harusnya menjadi momen reflektif bagi banyak pihak: pemerintah, penyelenggara, perusahaan, dan tentu saja pencari kerja. Di era digital, kesempatan kerja tidak harus dicari dengan cara yang konvensional. Melalui inovasi seperti SPIL University, pencari kerja bisa tetap berkembang, belajar, dan melamar tanpa perlu mengalami risiko fisik ataupun mental. Karier masa depan seharusnya dimulai dari pengalaman yang baik, dan SPIL percaya: setiap perjalanan profesional harus dimulai dengan proses yang manusiawi, bermakna, dan layak untuk dijalani.

28 May 2025

Kerja dari Pelabuhan? Beginilah Rutinitas Digital Anak Muda di Dunia Shipping

Dulu, bekerja di pelabuhan identik dengan aktivitas fisik berat, aroma solar, dan lingkungan kerja yang keras. Tapi hari ini, wajah industri pelayaran dan shipping telah banyak berubah—terutama sejak teknologi digital mulai mengambil peran penting dalam sistem logistik. Kini, anak-anak muda bisa terlihat duduk di area pelabuhan sambil mengetik cepat di laptop, memantau pergerakan kontainer, menjawab email klien, hingga memproses pemesanan kargo secara online melalui platform seperti MySPIL Reloaded. Rutinitas Baru di Dunia Logistik Digital Generasi muda yang bekerja di dunia logistik kini tidak hanya aktif di gudang atau kantor pusat, tapi juga bisa mobile—bekerja dari area pelabuhan, kafe terdekat, bahkan dari kapal. Rutinitas mereka tak kalah dinamis dengan para pekerja startup: Mengecek jadwal pelayaran secara real-time Menjawab permintaan cek ongkir cargo dari pelanggan Melaporkan kondisi kontainer langsung lewat aplikasi Berkoordinasi dengan tim operasional melalui dashboard digital Lingkungan kerja hybrid ini membuat dunia shipping semakin menarik bagi Gen Z dan Millennials yang terbiasa dengan fleksibilitas dan teknologi. SPIL dan Ekosistem Kerja Modern PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) adalah salah satu pelopor transformasi digital dalam industri pelayaran nasional. Melalui MySPIL Reloaded, perusahaan memberi ruang bagi anak muda untuk bekerja dengan sistem yang: Cepat, transparan, dan bisa diakses dari mana saja Mendorong kolaborasi antardivisi secara real-time Terintegrasi dengan proses shipping dari awal hingga akhir SPIL menunjukkan bahwa dunia pelayaran tidak lagi hanya soal kapal dan pelabuhan—tapi juga soal data, teknologi, dan kreativitas sumber daya mudanya.Bekerja di dunia shipping kini tak lagi kaku dan serba manual. Dengan hadirnya sistem digital seperti MySPIL Reloaded, anak muda bisa menjalani rutinitas kerja yang fleksibel, modern, dan tetap terhubung dengan laut serta logistik Indonesia.

28 May 2025

Revolusi Sistem Booking Kargo: SPIL Tawarkan Online Cargo Booking yang Cepat dan Transparan

Di era digital saat ini, ekspektasi pelanggan terhadap kecepatan dan transparansi layanan logistik terus meningkat. Tidak hanya untuk pengiriman paket kecil, tetapi juga dalam pemesanan kargo skala besar yang menggunakan kontainer. Menjawab kebutuhan ini, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan sistem online cargo booking yang modern, cepat, dan terintegrasi melalui platform MySPIL Reloaded. Mengapa Sistem Booking Kargo Konvensional Harus Berubah? Selama bertahun-tahun, proses pemesanan kargo di industri pelayaran masih banyak dilakukan secara manual: harus datang ke kantor agen, menunggu jadwal kapal dicocokkan, hingga pencatatan pengiriman secara fisik. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rawan kesalahan input dan kurang efisien. Padahal, di tengah pertumbuhan e-commerce dan logistik ekspor-impor, efisiensi menjadi kunci dalam menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan. Solusi dari SPIL: Booking Kargo dalam Genggaman SPIL menghadirkan MySPIL Reloaded sebagai jawaban atas tantangan digitalisasi logistik. Melalui sistem ini, pelanggan dapat: Melakukan pemesanan kargo online 24/7, tanpa perlu datang langsung ke kantor Melihat jadwal pelayaran dan ketersediaan kontainer secara real-time Mengakses estimasi biaya shipping langsung sesuai rute dan jenis barang Melacak posisi kargo dan status pengiriman secara digital Proses pemesanan menjadi lebih transparan, akurat, dan efisien—baik untuk pelaku usaha kecil maupun perusahaan besar yang mengelola pengiriman rutin. Efek Positif bagi Ekosistem Logistik Transformasi digital ini bukan hanya menguntungkan pelanggan, tetapi juga membantu efisiensi internal perusahaan logistik: Mengurangi beban administratif Meminimalkan kesalahan input manual Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam manajemen pelayaran Sistem online cargo booking dari SPIL adalah bentuk nyata dari revolusi shipping digital di Indonesia. Dengan MySPIL Reloaded, proses pemesanan kini bisa dilakukan hanya dalam beberapa klik—efisien, transparan, dan mendukung kecepatan bisnis modern.

28 May 2025

SPIL Go Green: Langkah Digital Freight Forwarder Kurangi Jejak Karbon

Isu perubahan iklim dan jejak karbon kini menjadi sorotan utama di industri logistik global. Penggunaan bahan bakar fosil, limbah operasional, dan ketidakefisienan rantai pasok telah menyumbang emisi signifikan dalam sektor pelayaran. Di tengah tekanan menuju ekonomi hijau, pelaku shipping dituntut untuk berubah. Menjawab tantangan ini, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan solusi berbasis digital freight yang mendukung logistik berkelanjutan. Pelayaran dan Tantangan Lingkungan Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat bergantung pada moda pelayaran. Namun, operasional kapal konvensional masih menghadapi tantangan seperti: Konsumsi bahan bakar tinggi Pengiriman kontainer kosong tanpa muatan balik Penggunaan kertas dan proses manual yang tidak efisien Inilah mengapa pendekatan ramah lingkungan tidak hanya penting, tetapi juga mendesak untuk masa depan shipping nasional. Solusi Hijau dari SPIL SPIL telah menerapkan sejumlah langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon, antara lain: Digitalisasi pengiriman melalui MySPIL Reloaded: mengurangi penggunaan kertas, mempercepat proses, dan meminimalkan kesalahan manusia Optimasi kontainer: meminimalisasi pengiriman kosong melalui data analitik dan perencanaan rute cerdas Pemanfaatan armada secara efisien: memilih rute pelayaran dengan jarak dan waktu tempuh yang optimal Edukasi pelanggan dan mitra: mendorong kolaborasi dalam praktik logistik hijau Dengan menjadi digital freight forwarder, SPIL tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga ikut menjaga keberlanjutan lingkungan hidup Indonesia. SPIL membuktikan bahwa shipping yang ramah lingkungan bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata. Dengan pendekatan digital dan strategi optimasi, SPIL turut menjawab tantangan global untuk menciptakan industri pelayaran yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

28 May 2025

Manajemen Shipping Saat Krisis: Bagaimana Perusahaan Logistik Tetap Operasional Saat Bencana Alam

Indonesia adalah negara yang rawan bencana alam mulai dari gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, hingga badai tropis. Dalam situasi seperti ini, salah satu sektor paling krusial namun sering luput dari sorotan adalah logistik dan pelayaran. Bagaimana perusahaan shipping tetap menjaga arus distribusi barang ketika infrastruktur terganggu, akses ke pelabuhan terbatas, dan waktu menjadi sangat kritis? Shipping Bukan Sekadar Pengiriman, Tapi Penyelamat Saat terjadi bencana, pengiriman barang menjadi lebih dari sekadar bisnis. Logistik berperan sebagai tulang punggung penyaluran bantuan: dari makanan, air bersih, obat-obatan, hingga tenda darurat. Kecepatan dan keandalan shipping menjadi penentu apakah bantuan bisa sampai tepat waktu ke wilayah terdampak. Namun, manajemen shipping dalam situasi krisis memerlukan strategi khusus: Penyesuaian rute pelayaran akibat pelabuhan lumpuh Koordinasi dengan pemerintah dan lembaga kemanusiaan Penggunaan kontainer sebagai gudang darurat atau tempat tinggal sementara Sistem digital untuk pelacakan bantuan dan alokasi distribusi SPIL dan Strategi Shipping Tanggap Bencana PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memiliki pengalaman dalam mendukung logistik kemanusiaan dan distribusi darurat. Dengan jaringan pelayaran luas dan sistem digital MySPIL Reloaded, SPIL dapat: Mengalihkan rute kapal secara fleksibel saat pelabuhan utama terdampak Menggunakan data real-time untuk mengatur ulang distribusi Menyediakan kontainer sebagai unit logistik multifungsi Menjalin koordinasi cepat antara pelaku logistik, pemerintah, dan NGO SPIL juga memiliki keunggulan dalam konsolidasi barang bantuan, memungkinkan pengiriman massal dalam waktu singkat ke daerah-daerah terdampak di Indonesia Timur dan wilayah 3T.Dalam situasi krisis, shipping bukan hanya tentang bisnis—tetapi tentang respon kemanusiaan. SPIL membuktikan bahwa dengan manajemen yang tepat dan dukungan sistem digital, pelayaran tetap bisa berjalan dan bahkan menjadi penyelamat di masa bencana.

28 May 2025

Ekspor UMKM Naik, Jasa Pengiriman Internasional Jadi Kebutuhan Primer

Di tengah pertumbuhan e-commerce dan digitalisasi perdagangan, semakin banyak UMKM Indonesia yang mulai merambah pasar global. Produk-produk lokal seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan fesyen kini tak hanya populer di dalam negeri, tetapi juga diminati di luar negeri. Tren ini membuat jasa pengiriman internasional menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah. Namun, meski potensi ekspor sangat besar, banyak pelaku UMKM masih menghadapi kendala di sektor logistik: proses pengiriman yang rumit, harga shipping yang tinggi, dan minimnya informasi terkait ekspor. UMKM Butuh Akses Shipping yang Mudah dan Transparan Salah satu kunci agar UMKM bisa bersaing di pasar global adalah akses terhadap sistem logistik yang: Terintegrasi dari pemesanan hingga pelacakan Menyediakan informasi cek ongkir cargo internasional Fleksibel untuk pengiriman dalam jumlah kecil hingga kontainer penuh Memberikan transparansi dalam waktu dan biaya pengiriman Dengan sistem seperti ini, pelaku UMKM bisa fokus pada pengembangan produk dan pemasaran tanpa terbebani proses logistik yang rumit. SPIL Hadir sebagai Solusi Pengiriman Ekspor UMKM Sebagai perusahaan pelayaran dan logistik nasional, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan layanan digital freight forwarding yang memungkinkan pelaku UMKM untuk: Mengakses jasa pengiriman internasional secara online melalui MySPIL Reloaded Mengetahui jadwal kapal dan rute pengiriman lintas negara Melacak posisi pengiriman kontainer hingga pelabuhan tujuan Berkonsultasi langsung untuk kebutuhan ekspor sesuai jenis barang SPIL berkomitmen untuk menjadi mitra logistik bagi UMKM yang ingin menembus pasar global, melalui layanan shipping yang efisien, terjangkau, dan terpercaya.Ekspor bukan lagi milik perusahaan besar. Dengan dukungan shipping digital seperti yang ditawarkan SPIL, pelaku UMKM kini punya akses yang lebih luas untuk berkembang di pasar internasional. Jasa pengiriman yang mudah, cepat, dan transparan menjadi jembatan antara produk lokal dan konsumen global.

28 May 2025

Pelayaran ke Daerah Terpencil: SPIL Hadirkan Solusi Pengiriman Digital ke Indonesia Timur

Distribusi logistik ke daerah terpencil di Indonesia kerap menghadapi tantangan besar—akses terbatas, infrastruktur pelabuhan yang belum optimal, serta ketidakteraturan jadwal pengiriman. Namun, dengan lebih dari 17.000 pulau, kebutuhan akan konektivitas pelayaran yang handal menjadi semakin mendesak, terutama untuk wilayah Indonesia Timur. Menjawab kebutuhan ini, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan pendekatan baru dalam sistem shipping nasional: pengiriman digital yang menjangkau daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Tantangan Logistik di Wilayah Timur Wilayah seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua masih mengalami kesenjangan logistik. Beberapa tantangan yang umum dihadapi antara lain: Biaya pengiriman yang tinggi karena volume muatan rendah Kurangnya kepastian jadwal pelayaran Ketergantungan pada cuaca dan moda transportasi terbatas Akses informasi pengiriman yang minim Di tengah keterbatasan itu, solusi berbasis digital menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi distribusi barang. SPIL dan Transformasi Shipping ke Daerah 3T SPIL memperkuat komitmennya sebagai mitra logistik nasional dengan membuka rute pelayaran reguler ke lebih dari 40 pelabuhan aktif, termasuk pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia Timur. Melalui platform MySPIL Reloaded, pelanggan dari berbagai wilayah kini bisa: Melakukan pemesanan kontainer secara online Mengakses jadwal kapal dan estimasi waktu pengiriman real-time Melacak posisi kontainer tanpa harus datang ke kantor agen Menghemat waktu dan biaya operasional logistik Dengan sistem ini, masyarakat dan pelaku usaha di daerah terpencil memiliki akses yang sama terhadap layanan shipping modern, seperti yang dinikmati di kota besar.Pembangunan logistik Indonesia tidak boleh meninggalkan wilayah terpencil. SPIL membuktikan bahwa teknologi dan komitmen pelayanan bisa menjembatani kesenjangan pelayaran di timur Indonesia. Dengan MySPIL Reloaded, pengiriman ke pelosok kini lebih mudah, terukur, dan transparan.

28 May 2025

Cek Ongkir Cargo Jadi Fitur Wajib E-Commerce: Logistik Digital Jawab Tuntutan Pasar

Di era e-commerce yang berkembang pesat, konsumen tak hanya melihat harga produk, tapi juga mempertimbangkan biaya pengiriman sebelum melakukan checkout. Kini, fitur cek ongkir bukan sekadar pelengkap, tapi sudah menjadi standar wajib dalam platform online. Bahkan, untuk pengiriman berskala besar atau lintas pulau, fitur cek ongkir cargo menjadi krusial dalam keputusan pembelian. Di balik kesederhanaan fitur ini, ada sistem logistik kompleks yang mengintegrasikan data rute, volume barang, jenis moda transportasi, dan lokasi tujuan. Inilah tantangan dan peluang baru bagi industri pelayaran dan shipping di Indonesia. Transformasi Cek Ongkir di Dunia Logistik Awalnya, cek ongkir hanya tersedia untuk paket kecil berbobot ringan. Namun kini, pelaku usaha dan konsumen korporat membutuhkan transparansi dalam pengiriman skala besar, termasuk kargo kontainer dan logistik antar pulau. Data harus real-time, akurat, dan bisa dibandingkan—baik dari sisi harga maupun estimasi waktu pengiriman. Hal ini mendorong perusahaan logistik untuk berinovasi dan menghadirkan solusi digital yang lebih fleksibel. SPIL Hadir dengan Sistem Cek Ongkir Cargo Terintegrasi PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) sebagai perusahaan pelayaran nasional menjawab tantangan ini lewat platform digital MySPIL Reloaded. Fitur cek ongkir cargo di dalamnya memungkinkan pelanggan untuk: Menghitung estimasi biaya shipping berdasarkan rute, ukuran kontainer, dan jenis barang Melihat jadwal kapal secara real-time Menyesuaikan estimasi waktu tiba dengan kebutuhan distribusi Melacak pengiriman dari titik awal hingga akhir secara digital Dengan integrasi ini, proses pengiriman tak lagi memakan waktu hanya untuk mengecek harga. Konsumen dan bisnis bisa langsung membuat keputusan logistik berdasarkan data yang transparan. Cek ongkir kini bukan lagi fitur tambahan, tapi kebutuhan utama di era logistik digital. SPIL, melalui MySPIL Reloaded, menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, transparan, dan andal untuk menjawab kebutuhan shipping modern—dari UMKM hingga skala industri besar.

27 May 2025

SPIL Dukung Bisnis Berkelanjutan di Forum Lingkungan Nasional Jelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) berpartisipasi dalam acara Open House LindungiHutan Vol. 3 pada Kamis, 22 Mei 2025 di Chief Coffee, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Masa Depan Hijau: Pengembangan Bisnis & Produk Berkelanjutan” dan digelar dalam format talkshow serta sharing session. Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus momentum refleksi 80 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan mengangkat pentingnya keberlanjutan sebagai kontribusi aktif dalam pembangunan nasional. Kolaborasi Pelaku Bisnis Hijau dan Komunitas Lingkungan Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak dari sektor swasta, komunitas green movement, hingga start-up berbasis lingkungan. Mayoritas peserta berasal dari kalangan profesional muda, pelaku usaha hijau, serta komunitas yang memiliki fokus pada isu keberlanjutan. SPIL hadir sebagai perusahaan pelayaran dan logistik nasional yang menaruh perhatian besar pada pengurangan dampak lingkungan, inovasi hijau, dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem bisnis berkelanjutan. Tujuan dan Harapan Forum Lingkungan Beberapa poin penting dari kegiatan ini meliputi: Meningkatkan kesadaran dan komitmen pelaku bisnis terhadap keberlanjutan Memperluas jejaring kolaborasi untuk mendorong inovasi hijau Mencari solusi bisnis yang selaras dengan tantangan ekonomi dan krisis iklim Melalui partisipasinya, SPIL menyampaikan harapan agar kolaborasi lintas sektor dapat semakin diperkuat demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan inklusif. Komitmen SPIL terhadap ESG dan Lingkungan Partisipasi dalam forum ini bukan hanya seremoni, tetapi bagian nyata dari perjalanan SPIL dalam mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). SPIL telah mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam berbagai aspek operasional, mulai dari: Efisiensi penggunaan bahan bakar pada kapal shipping Digitalisasi logistik melalui MySPIL Reloaded untuk mengurangi penggunaan kertas Pengelolaan kontainer dan pengiriman dengan pendekatan minim limbah Dengan ikut ambil bagian dalam forum bisnis hijau nasional, SPIL menegaskan posisinya sebagai perusahaan pelayaran yang peduli lingkungan. Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat bahwa logistik berkelanjutan adalah bagian penting dari masa depan Indonesia.

27 May 2025

5 Kebiasaan Kecil yang Bikin Kamu Siap Masuk Dunia Kerja Logistik

Memasuki dunia kerja di industri logistik dan pelayaran tak selalu harus dimulai dengan pengalaman panjang atau gelar mentereng. Sering kali, yang membedakan kandidat satu dengan lainnya adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang mencerminkan kesiapan mental dan profesionalisme.   Untuk kamu yang masih mahasiswa, fresh graduate, atau baru ingin menapaki karier di bidang shipping, berikut lima kebiasaan sederhana yang bisa kamu mulai dari sekarang:   1. Cek Email dan Jadwal Secara Rutin Kebiasaan ini mengajarkan kedisiplinan dan perhatian terhadap detail—dua hal penting dalam manajemen kontainer dan pengiriman barang.   2. Suka Membuat Catatan Rapi Di dunia logistik, pencatatan yang akurat sangat krusial. Jika kamu terbiasa mendokumentasikan hal-hal kecil dengan sistematis, itu nilai plus besar.   3. Mengikuti Tren Teknologi Logistik Kamu tidak harus ahli, tapi setidaknya tahu tentang tools seperti MySPIL Reloaded, dashboard pelacakan, dan teknologi shipping digital akan membuat kamu lebih “nyambung” saat wawancara atau magang.   4. Berani Tanya dan Bertanya Ulang Logistik adalah dunia koordinasi. Jangan malu bertanya jika belum paham. Kebiasaan ini menunjukkan kamu punya inisiatif dan ingin belajar.   5. Mampu Menyusun Prioritas Mulai dari tugas kuliah atau kegiatan organisasi, belajar memilah mana yang harus didahulukan melatih kamu menghadapi ritme kerja yang padat dan terstruktur di dunia logistik.   Kebiasaan membentuk karakter, dan karakter menciptakan peluang. Dengan membiasakan diri dari hal kecil, kamu tidak hanya lebih siap secara teknis tapi juga mental saat terjun ke industri logistik dan pelayaran. SPIL membuka pintu bagi mereka yang punya kesiapan, bukan sekadar gelar.

27 May 2025

Gaya Hidup Nomaden Digital di Kapal: Mungkinkah Remote Working dari Laut?

Gaya hidup digital nomad kini semakin populer, terutama di kalangan Gen Z dan Millennials. Mereka bekerja dari mana saja pantai, kafe, gunung, bahkan luar negeri. Tapi bagaimana jika konsep ini dibawa ke ranah yang lebih ekstrem: kerja remote dari atas kapal pelayaran? Mungkin terdengar mustahil, tapi di era digitalisasi logistik seperti sekarang, hal ini mulai menjadi perbincangan yang nyata. Teknologi yang Membuka Peluang Dengan dukungan jaringan satelit, perangkat portabel, dan sistem kerja berbasis cloud, bekerja dari kapal bukan lagi hal mustahil. Beberapa awak kapal logistik bahkan sudah mulai menjalankan pekerjaan administratif, pelaporan, dan komunikasi operasional secara digital—bahkan saat kapal sedang berlayar di tengah lautan. Platform seperti MySPIL Reloaded dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memungkinkan kru dan staf darat untuk tetap terhubung, berbagi informasi, dan mengakses data pengiriman secara real-time. Aktivitas seperti penginputan data kontainer, pemesanan logistik, hingga pelacakan kapal kini bisa dilakukan dari mana saja—termasuk dari atas kapal itu sendiri. Antara Fleksibilitas dan Tanggung Jawab Tentu, bekerja dari laut memiliki tantangan tersendiri: sinyal terbatas, ruang gerak terbatas, dan ritme kerja pelayaran yang ketat. Tapi justru di situ nilai lebihnya. Konsep nomaden digital di pelayaran menawarkan kombinasi unik antara profesionalisme tinggi dan fleksibilitas kerja. Ini membuka peluang karier baru, di mana pelaut tidak hanya menjadi operator teknis, tapi juga pengelola data dan sistem shipping digital. Mereka adalah bagian dari transformasi logistik yang berjalan, bahkan ketika kapal terus bergerak. Bekerja dari laut bukan lagi mitos di era pelayaran modern. SPIL dan MySPIL Reloaded menunjukkan bahwa digitalisasi shipping memungkinkan gaya hidup kerja baru yang fleksibel namun tetap terstruktur. Dunia kerja telah berubah—bahkan sampai ke tengah samudera.

27 May 2025

Blockchain di Industri Shipping: Transparansi Baru dalam Tracking dan Dokumen Ekspor

Teknologi blockchain selama ini identik dengan dunia kripto. Namun kini, blockchain mulai menunjukkan potensinya dalam sektor yang jauh lebih luas, termasuk logistik, pelayaran, dan pengiriman kontainer. Di tengah tuntutan akan efisiensi dan transparansi, blockchain hadir sebagai solusi baru untuk mengatasi tantangan lama dalam proses shipping dan ekspor-impor. Mengapa Blockchain Relevan untuk Shipping? Salah satu kendala besar dalam pengiriman barang lintas negara adalah proses dokumentasi yang panjang dan rentan kesalahan seperti manifest, bill of lading, hingga sertifikasi bea cukai. Dengan blockchain, semua dokumen bisa disimpan secara digital dalam jaringan yang: Tidak bisa dimanipulasi Terpantau secara real-time Dapat diakses oleh semua pihak terkait (multi-access system) Mengurangi risiko pemalsuan dokumen Hal ini sangat penting untuk shipping internasional, di mana kepercayaan dan kecepatan pemrosesan dokumen sangat menentukan arus pengiriman. SPIL dan Masa Depan Logistik Digital PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) sebagai penyedia jasa pelayaran dan logistik nasional terus membuka diri terhadap perkembangan teknologi, termasuk potensi integrasi blockchain. Melalui sistem digital MySPIL Reloaded, SPIL telah memulai langkah besar menuju transparansi dan efisiensi pengiriman: Pelacakan kontainer secara real-time Pemesanan kargo online Pengelolaan dokumen secara digital Ke depan, teknologi blockchain bisa menjadi pelengkap dalam menciptakan sistem logistik yang aman, efisien, dan terpercaya di seluruh rantai pengiriman.Blockchain bukan lagi sekadar teknologi masa depan, tapi solusi nyata untuk dunia shipping saat ini. Dengan pendekatan digital dan keterbukaan terhadap inovasi, SPIL siap membawa pelayaran Indonesia menuju era baru yang lebih transparan dan efisien.

27 May 2025

Pendidikan Vokasi Logistik: Jawaban atas Kebutuhan Tenaga Profesional Shipping di Indonesia

Industri logistik dan pelayaran di Indonesia terus berkembang, seiring meningkatnya arus perdagangan domestik dan ekspor-impor. Namun, di balik pertumbuhan ini, muncul kebutuhan mendesak akan tenaga kerja profesional yang benar-benar memahami sistem shipping, manajemen kontainer, dan teknologi logistik digital. Di sinilah peran pendidikan vokasi logistik menjadi sangat penting. Mengapa Pendidikan Vokasi Dibutuhkan? Berbeda dari pendidikan akademik yang fokus pada teori, pendidikan vokasi menekankan pada praktik kerja langsung. Ini sangat sesuai dengan kebutuhan industri pelayaran yang menuntut ketepatan, kecepatan, dan pemahaman teknis tinggi dalam pengelolaan distribusi barang. Saat ini, banyak perusahaan logistik besar—termasuk PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)—membutuhkan lulusan vokasi yang: Terampil menggunakan sistem manajemen pengiriman Paham alur kerja di pelabuhan dan atas kapal Mampu mengoperasikan sistem digital seperti MySPIL Reloaded Siap terjun langsung di lapangan dengan etos kerja tinggi Kolaborasi Dunia Industri dan Pendidikan SPIL telah menjalin kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan vokasi untuk: Memberikan pelatihan langsung melalui magang industri Membuka kunjungan lapangan ke pelabuhan dan fasilitas logistik Mengembangkan kurikulum berbasis kebutuhan nyata industri shipping Menyediakan peluang kerja bagi lulusan terbaik Upaya ini merupakan bentuk kontribusi SPIL terhadap pembangunan SDM logistik Indonesia yang andal dan berdaya saing global. Untuk membangun masa depan logistik yang kuat, dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja. Pendidikan vokasi logistik adalah jembatan antara dunia belajar dan dunia pelayaran. SPIL hadir sebagai mitra strategis yang mendukung pengembangan talenta logistik Indonesia dari hulu ke hilir.

27 May 2025

Tren Perdagangan Laut ASEAN: Posisi Strategis Indonesia dan Tantangan Shipping Regional

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur shipping regional Asia Tenggara (ASEAN). Letaknya yang menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik menjadikan Indonesia titik sentral dalam perdagangan laut global. Namun, di balik potensi tersebut, ada tantangan besar yang harus dihadapi dalam mewujudkan efisiensi pelayaran dan distribusi lintas negara. Pertumbuhan Shipping di ASEAN Tren menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN tengah mengalami peningkatan signifikan dalam perdagangan internasional. Sektor logistik laut pun ikut berkembang untuk menjawab kebutuhan ekspor-impor antarnegara. Kontainer dari Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Vietnam kerap melewati jalur pelayaran Indonesia sebagai bagian dari rute perdagangan utama Asia. Namun, sayangnya, belum semua pelabuhan di Indonesia siap bersaing dalam hal efisiensi, kecepatan bongkar muat, dan digitalisasi sistem logistik. Inilah tantangan utama dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama, bukan sekadar jalur lintasan shipping. SPIL dan Peran Shipping Nasional PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) sebagai perusahaan pelayaran nasional terus mendorong penguatan logistik laut dalam negeri. Melalui layanan MySPIL Reloaded, SPIL mendigitalisasi proses pengiriman, menyediakan sistem pemesanan kontainer online, pelacakan real-time, dan konektivitas antar pelabuhan dari barat hingga timur. Langkah-langkah ini bertujuan untuk: Meningkatkan daya saing shipping nasional Mendorong efisiensi biaya logistik ekspor-impor Menjadikan Indonesia bukan hanya pasar, tapi pusat logistik kawasan ASEAN Dengan letak geografis yang unggul, Indonesia berpotensi menjadi hub shipping regional. Namun itu hanya bisa terwujud dengan efisiensi sistem pelayaran dan inovasi teknologi. SPIL hadir menjawab tantangan ini melalui penguatan shipping nasional yang modern dan adaptif.