28 May 2025
Dulu, bekerja di pelabuhan identik dengan aktivitas fisik berat, aroma solar, dan lingkungan kerja yang keras. Tapi hari ini, wajah industri pelayaran dan shipping telah banyak berubah—terutama sejak teknologi digital mulai mengambil peran penting dalam sistem logistik.
Kini, anak-anak muda bisa terlihat duduk di area pelabuhan sambil mengetik cepat di laptop, memantau pergerakan kontainer, menjawab email klien, hingga memproses pemesanan kargo secara online melalui platform seperti MySPIL Reloaded.
Rutinitas Baru di Dunia Logistik Digital
Generasi muda yang bekerja di dunia logistik kini tidak hanya aktif di gudang atau kantor pusat, tapi juga bisa mobile—bekerja dari area pelabuhan, kafe terdekat, bahkan dari kapal. Rutinitas mereka tak kalah dinamis dengan para pekerja startup:
-
Mengecek jadwal pelayaran secara real-time
-
Menjawab permintaan cek ongkir cargo dari pelanggan
-
Melaporkan kondisi kontainer langsung lewat aplikasi
-
Berkoordinasi dengan tim operasional melalui dashboard digital
Lingkungan kerja hybrid ini membuat dunia shipping semakin menarik bagi Gen Z dan Millennials yang terbiasa dengan fleksibilitas dan teknologi.
SPIL dan Ekosistem Kerja Modern
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) adalah salah satu pelopor transformasi digital dalam industri pelayaran nasional. Melalui MySPIL Reloaded, perusahaan memberi ruang bagi anak muda untuk bekerja dengan sistem yang:
-
Cepat, transparan, dan bisa diakses dari mana saja
-
Mendorong kolaborasi antardivisi secara real-time
-
Terintegrasi dengan proses shipping dari awal hingga akhir
SPIL menunjukkan bahwa dunia pelayaran tidak lagi hanya soal kapal dan pelabuhan—tapi juga soal data, teknologi, dan kreativitas sumber daya mudanya.
Bekerja di dunia shipping kini tak lagi kaku dan serba manual. Dengan hadirnya sistem digital seperti MySPIL Reloaded, anak muda bisa menjalani rutinitas kerja yang fleksibel, modern, dan tetap terhubung dengan laut serta logistik Indonesia.
Tags