27 May 2025
Industri logistik dan pelayaran di Indonesia terus berkembang, seiring meningkatnya arus perdagangan domestik dan ekspor-impor. Namun, di balik pertumbuhan ini, muncul kebutuhan mendesak akan tenaga kerja profesional yang benar-benar memahami sistem shipping, manajemen kontainer, dan teknologi logistik digital.
Di sinilah peran pendidikan vokasi logistik menjadi sangat penting.
Mengapa Pendidikan Vokasi Dibutuhkan?
Berbeda dari pendidikan akademik yang fokus pada teori, pendidikan vokasi menekankan pada praktik kerja langsung. Ini sangat sesuai dengan kebutuhan industri pelayaran yang menuntut ketepatan, kecepatan, dan pemahaman teknis tinggi dalam pengelolaan distribusi barang.
Saat ini, banyak perusahaan logistik besar—termasuk PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)—membutuhkan lulusan vokasi yang:
-
Terampil menggunakan sistem manajemen pengiriman
-
Paham alur kerja di pelabuhan dan atas kapal
-
Mampu mengoperasikan sistem digital seperti MySPIL Reloaded
-
Siap terjun langsung di lapangan dengan etos kerja tinggi
Kolaborasi Dunia Industri dan Pendidikan
SPIL telah menjalin kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan vokasi untuk:
-
Memberikan pelatihan langsung melalui magang industri
-
Membuka kunjungan lapangan ke pelabuhan dan fasilitas logistik
-
Mengembangkan kurikulum berbasis kebutuhan nyata industri shipping
-
Menyediakan peluang kerja bagi lulusan terbaik
Upaya ini merupakan bentuk kontribusi SPIL terhadap pembangunan SDM logistik Indonesia yang andal dan berdaya saing global.
Untuk membangun masa depan logistik yang kuat, dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja. Pendidikan vokasi logistik adalah jembatan antara dunia belajar dan dunia pelayaran. SPIL hadir sebagai mitra strategis yang mendukung pengembangan talenta logistik Indonesia dari hulu ke hilir.
Tags