28 May 2025
Di era e-commerce yang berkembang pesat, konsumen tak hanya melihat harga produk, tapi juga mempertimbangkan biaya pengiriman sebelum melakukan checkout. Kini, fitur cek ongkir bukan sekadar pelengkap, tapi sudah menjadi standar wajib dalam platform online. Bahkan, untuk pengiriman berskala besar atau lintas pulau, fitur cek ongkir cargo menjadi krusial dalam keputusan pembelian.
Di balik kesederhanaan fitur ini, ada sistem logistik kompleks yang mengintegrasikan data rute, volume barang, jenis moda transportasi, dan lokasi tujuan. Inilah tantangan dan peluang baru bagi industri pelayaran dan shipping di Indonesia.
Transformasi Cek Ongkir di Dunia Logistik
Awalnya, cek ongkir hanya tersedia untuk paket kecil berbobot ringan. Namun kini, pelaku usaha dan konsumen korporat membutuhkan transparansi dalam pengiriman skala besar, termasuk kargo kontainer dan logistik antar pulau. Data harus real-time, akurat, dan bisa dibandingkan—baik dari sisi harga maupun estimasi waktu pengiriman.
Hal ini mendorong perusahaan logistik untuk berinovasi dan menghadirkan solusi digital yang lebih fleksibel.
SPIL Hadir dengan Sistem Cek Ongkir Cargo Terintegrasi
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) sebagai perusahaan pelayaran nasional menjawab tantangan ini lewat platform digital MySPIL Reloaded. Fitur cek ongkir cargo di dalamnya memungkinkan pelanggan untuk:
-
Menghitung estimasi biaya shipping berdasarkan rute, ukuran kontainer, dan jenis barang
-
Melihat jadwal kapal secara real-time
-
Menyesuaikan estimasi waktu tiba dengan kebutuhan distribusi
-
Melacak pengiriman dari titik awal hingga akhir secara digital
Dengan integrasi ini, proses pengiriman tak lagi memakan waktu hanya untuk mengecek harga. Konsumen dan bisnis bisa langsung membuat keputusan logistik berdasarkan data yang transparan. Cek ongkir kini bukan lagi fitur tambahan, tapi kebutuhan utama di era logistik digital. SPIL, melalui MySPIL Reloaded, menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, transparan, dan andal untuk menjawab kebutuhan shipping modern—dari UMKM hingga skala industri besar.
Tags