26 May 2025
Gagal di tahap wawancara. Tak kunjung dapat kabar dari perusahaan. Berkali-kali mengirim CV, tapi belum ada panggilan. Semua ini bukan hal asing bagi mereka yang baru lulus dan mulai melamar kerja termasuk bagi calon awak kapal atau staf operasional di dunia pelayaran.
Perjalanan mencari kerja memang tak selalu lurus. Ada yang cepat mendapatkan tempat, ada pula yang harus melewati banyak penolakan. Rasa gagal bisa datang tiba-tiba, menyelinap di antara notifikasi email yang tak kunjung datang.
Namun, kegagalan bukanlah akhir. Justru di situlah proses pembentukan karakter dimulai. Di industri seperti logistik dan shipping, ketahanan mental dan kemauan belajar adalah kualitas penting. Bukan hanya soal menguasai sistem kerja, tapi juga bagaimana seseorang bisa bertumbuh dari tekanan.
Banyak calon awak kapal yang tidak langsung diterima. Namun mereka menggunakan waktu luang untuk belajar mandiri, mengikuti pelatihan keselamatan, mengenal sistem digital seperti MySPIL Reloaded, dan memperluas wawasan tentang proses pengiriman kontainer dan distribusi barang.
Beberapa bahkan mengambil kerja paruh waktu di pelabuhan atau logistik lokal untuk memahami dunia nyata lebih dekat. Ketika akhirnya kesempatan datang, mereka lebih siap—bukan hanya teknis, tapi secara mental. Rasa gagal saat melamar kerja memang berat, tapi bukan akhir dari perjalanan. Industri pelayaran memberi ruang bagi mereka yang mau terus belajar dan bangkit. Karena kadang, yang paling dibutuhkan bukan hanya pengalaman, tapi keteguhan untuk terus mencoba.
Tags