05 May 2025
Kita hidup di era yang serba cepat. Teknologi berkembang tiap hari, peluang karier muncul tak terduga, dan batas antara belajar dan bekerja mulai kabur. Tapi di tengah semua itu, banyak anak muda — terutama dari generasi Z — masih ragu mengambil langkah besar dalam hidup mereka. Takut gagal, takut salah jurusan, takut diremehkan, atau sekadar takut belum siap.
Padahal, justru masa muda adalah waktu paling strategis untuk mencoba. Mengapa? Karena setiap langkah, bahkan yang salah, adalah bagian dari proses bertumbuh. Dan jika kita menunggu “sempurna” dulu untuk mulai, kemungkinan besar kita akan terlambat.
1. Kegagalan Bukan Musuh, Tapi Mentor
Banyak Gen Z dibesarkan dalam ekosistem digital yang sangat kompetitif. Melihat orang lain sukses di usia 20-an lewat media sosial seringkali membuat kita merasa tertinggal. Tapi yang jarang terlihat adalah jumlah “gagal dulu” yang dilalui sebelum sukses itu datang.
Kegagalan di usia muda lebih mudah diatasi. Risiko lebih kecil, dan waktu untuk belajar kembali masih panjang. Justru di situlah mental tangguh dan daya tahan seseorang dibentuk. Gagal saat mencoba lebih baik daripada gagal karena tidak pernah berani mencoba.
2. Dunia Kerja Butuh Orang Yang Siap Belajar, Bukan Sempurna
Di tengah transformasi industri dan digitalisasi, perusahaan kini lebih mencari orang yang mau belajar dan berkembang — bukan hanya yang punya IPK tinggi. Soft skill seperti kolaborasi, kreativitas, dan problem-solving jauh lebih dibutuhkan.
Platform seperti mySPIL Reloaded, misalnya, bukan cuma dipakai untuk mengatur pengiriman barang, tapi juga jadi bukti bagaimana perusahaan seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memanfaatkan teknologi untuk mendukung karyawan dan pelanggan berkembang. Dalam konteks karier, ini memberi pesan penting: berani beradaptasi dan mengambil peluang adalah bagian dari career growth.
3. Peluang Tidak Menunggu Kita Siap
Peluang tidak selalu datang dalam bentuk yang jelas. Kadang muncul dalam bentuk magang di tempat kecil, tawaran ikut proyek, atau relasi yang membuka jalan. Banyak orang sukses tidak memulai dari “posisi ideal” — mereka memulai dari apa yang ada, lalu tumbuh dari sana.
Gen Z punya modal besar: melek digital, cepat belajar, dan kreatif. Tapi semua itu akan sia-sia kalau tidak pernah digunakan untuk melangkah. Karena pada akhirnya, potensi yang disimpan terlalu lama justru bisa hilang.
4. Ambil Dulu, Sempurnakan Sambil Jalan
Alih-alih menunggu skill sempurna, lebih baik mulai dulu. Banyak hal bisa dipelajari sambil berjalan. Baik itu kerja freelance, bikin bisnis kecil, ikut komunitas, atau ambil kursus online — semuanya adalah bagian dari proses pengembangan diri yang nantinya bisa membentuk karakter kerja dan arah karier.
Karier itu bukan lomba cepat-cepat sampai — tapi tentang siapa yang paling konsisten melangkah, bahkan ketika takut.
Jadi kalau kamu masih takut gagal, ingat: lebih baik mulai sambil belajar, daripada tidak pernah bergerak sama sekali. Karena masa depan tidak menunggu orang yang ragu — tapi menjemput mereka yang berani mencoba.
Tags