01 December 2025
Dunia logistik laut tidak lagi hanya berbicara soal kapal dan kontainer. Di tengah persaingan yang semakin ketat, customer experience kini menjadi faktor penting yang membedakan satu perusahaan pelayaran dengan yang lain. Pelanggan tidak hanya ingin barangnya sampai, tetapi juga ingin proses yang mudah, transparan, dan cepat sejak awal hingga akhir.
Dulu, banyak proses pengiriman masih bergantung pada komunikasi manual. Pelanggan harus menelepon berkali-kali untuk menanyakan jadwal kapal, ketersediaan kontainer, atau status pengiriman. Dokumen dikirim melalui email terpisah, dan update sering terlambat karena harus melalui banyak pihak. Kondisi ini membuat proses terasa rumit dan menyita waktu.
Kini, pola itu mulai berubah. Perusahaan pelayaran seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mendorong transformasi customer experience melalui platform digital seperti MySPIL Reloaded. Melalui satu aplikasi, pelanggan bisa melakukan berbagai hal yang dulu memerlukan banyak komunikasi manual — dari booking, cek jadwal kapal, hingga tracking kontainer secara real-time.
Perubahan ini membawa beberapa peningkatan pengalaman pelanggan yang signifikan:
1. Proses Booking yang Lebih Cepat dan Praktis
Jika dulu pelanggan harus menghubungi sales atau kantor cabang satu per satu, kini proses pemesanan dapat dilakukan langsung melalui platform digital. Pelanggan cukup memilih rute, jadwal, jenis kontainer, lalu mengonfirmasi pesanan. Semua riwayat booking tercatat rapi dan bisa diakses kapan saja.
2. Transparansi Informasi Logistik
Salah satu keluhan klasik di dunia logistik adalah kurangnya informasi tentang posisi barang. Dengan digital tracking, pelanggan dapat melihat status pengiriman: apakah kontainer sudah gate-in, sudah di atas kapal, dalam perjalanan, atau tiba di pelabuhan tujuan. Transparansi ini mengurangi kecemasan dan pertanyaan berulang ke tim layanan pelanggan.
3. Komunikasi yang Lebih Terarah
Layanan digital bukan berarti menghilangkan interaksi manusia, tetapi membuatnya lebih fokus. Tim customer service kini bisa menangani pertanyaan yang sifatnya lebih spesifik dan strategis, bukan sekadar mengecek hal-hal dasar yang sudah tersedia di dashboard. Hasilnya, kualitas komunikasi meningkat dan waktu tanggapan bisa lebih cepat.
4. Integrasi Dokumen dan Administrasi
Dokumen pengiriman adalah bagian penting dalam logistik. Transformasi digital memungkinkan dokumen tertentu diunggah dan dipantau melalui sistem. Hal ini mengurangi risiko dokumen tercecer, salah kirim, atau membutuhkan waktu lama untuk diverifikasi. Administrasi menjadi lebih rapi dan mudah diaudit.
5. Pengalaman Pelanggan yang Konsisten di Banyak Cabang
Dengan sistem terpusat seperti MySPIL Reloaded, standar layanan dapat dijaga konsistensinya di berbagai kota dan cabang. Pelanggan yang mengirim dari Surabaya, Makassar, atau Balikpapan tetap mendapatkan pengalaman layanan yang serupa. Konsistensi ini sangat penting untuk membangun kepercayaan jangka panjang.
Transformasi customer experience ini sejalan dengan semangat Connecting Island yang diusung SPIL. Pengiriman barang antarpulau bukan hanya soal perpindahan fisik, tetapi juga tentang bagaimana pelanggan merasa “terhubung” dengan prosesnya. Ketika mereka dapat melihat, memantau, dan mengendalikan pengiriman dengan mudah, hubungan bisnis menjadi lebih kuat.
Tantangan ke depan adalah memastikan semakin banyak pelanggan nyaman beralih ke sistem digital. Di sinilah peran edukasi, panduan penggunaan, serta dukungan tim internal menjadi sangat penting. Dengan kombinasi teknologi yang tepat dan pendekatan yang manusiawi, industri logistik Indonesia siap menghadirkan customer experience yang setara dengan standar global.
Tags














