01 September 2025
Industri logistik kini bergerak cepat dengan dukungan digitalisasi dan otomatisasi. Perusahaan logistik besar seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) tak lagi hanya mencari kandidat dengan pemahaman logistik tradisional, tapi juga mereka yang siap menghadapi sistem modern seperti ERP, real-time tracking, dan integrasi data.
Agar CV kamu menonjol dan relevan dengan kebutuhan SPIL, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Gunakan Headline Profil yang Jelas
Hindari menulis hanya “Fresh Graduate”. Sebaiknya buat lebih spesifik, misalnya:
-
Lulusan Sistem Informasi Spesialisasi Logistik Digital
-
Analis Data Distribusi berpengalaman di e-Commerce
-
Terampil Mengoperasikan ERP & Sistem Supply Chain
Judul yang tepat akan langsung memberi gambaran keahlianmu pada rekruter.
2. Buat Ringkasan Profil Singkat & Fokus
Tuliskan 2–3 kalimat yang menegaskan latar belakang, kompetensi inti, dan minat karier. Contoh:
“Berpengalaman mengelola digital supply chain dan pemantauan pengiriman berbasis data. Berkomitmen mendukung efisiensi logistik melalui teknologi.”
3. Tunjukkan Capaian, Bukan Hanya Tugas
Rekruter lebih tertarik pada hasil nyata dibanding daftar tanggung jawab. Contoh:
-
Berhasil menekan biaya distribusi hingga 20% dengan sistem tracking digital.
-
Mengelola lebih dari 100 pengiriman/bulan dengan ketepatan waktu 95%.
Data kuantitatif membuat CV lebih meyakinkan, sekaligus mudah terbaca oleh sistem ATS.
4. Sertakan Sertifikasi & Kursus Tambahan
Bukti bahwa kamu terus belajar akan menjadi nilai tambah, misalnya:
-
Sertifikat Digital Freight Management
-
Kursus SAP Modul Logistik
-
Pelatihan Supply Chain Management dari platform terpercaya
5. Sesuaikan dengan Fokus Perusahaan
Setiap perusahaan punya kebutuhan unik. Untuk SPIL yang mengedepankan transformasi digital logistik, tonjolkan keterampilan teknologi, kemampuan analisis data, serta kontribusimu dalam meningkatkan efisiensi distribusi. Hindari CV generik yang terlihat dikirim massal.
Tags