01 September 2025
Di era serba digital, pertumbuhan karier tidak lagi sebatas promosi jabatan setiap beberapa tahun sekali. Perubahan cara kerja, sistem hybrid, hingga munculnya berbagai platform digital membuat lanskap dunia kerja kini jauh lebih dinamis. Tantangan sekaligus peluang terbuka lebar, terutama bagi generasi Millennials dan Gen Z yang sejak awal akrab dengan internet.
Bagi generasi muda, membangun karier berarti berani bersikap adaptif dan fleksibel. Jika dulu kesuksesan identik dengan jabatan manajerial, kini ukurannya bisa berupa dampak nyata, kebebasan waktu, atau keterampilan yang terus berkembang. Pertanyaannya, bagaimana memastikan karier tetap melaju meskipun jalurnya tidak selalu lurus?
1. Prioritaskan Pengembangan Keterampilan
Dunia kerja berubah cepat. Skill yang relevan hari ini bisa saja usang dalam hitungan tahun. Manfaatkan platform digital seperti Coursera, RevoU, atau bahkan YouTube untuk terus memperbarui kemampuan. Fokuslah pada keterampilan yang selaras dengan perkembangan industri, khususnya teknologi, data analytics, dan komunikasi digital.
2. Jangan Takut Mengubah Arah
Banyak anak muda merasa ragu saat ingin berpindah jalur karier. Padahal, karier bukan garis lurus, melainkan labirin penuh peluang. Mengambil jalan baru bukan kegagalan, melainkan strategi untuk menemukan jalur yang paling sesuai dengan potensi diri.
3. Bangun Personal Branding Online
LinkedIn kini menjadi etalase profesional. Rajin berbagi insight, pengalaman, atau sekadar komentar bermakna di postingan orang lain akan meningkatkan kredibilitas. Semakin kuat citra digitalmu, semakin besar pula peluang direkrut bahkan tanpa harus melamar.
4. Cari Lingkungan yang Bertumbuh Bersama
Perusahaan yang memberi ruang eksplorasi dan pengembangan diri adalah aset karier. Contohnya di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), generasi muda diberi kesempatan terlibat dalam proyek digital dan pelatihan berkelanjutan. Teknologi di SPIL bukan hanya alat kerja, tapi motor transformasi sistem logistik nasional.
5. Kejar Kontribusi, Bukan Hanya Jabatan
Pertumbuhan karier tidak selalu berarti naik posisi. Menjadi ahli di bidang tertentu dan memberi dampak besar bagi tim atau organisasi sering kali lebih berharga. Fokuslah pada kontribusi yang kamu berikan, bukan sekadar titel.
Ketika merasa karier berjalan di tempat, jangan terburu-buru menyalahkan diri sendiri. Dunia kerja akan terus berubah, dan tugas kita adalah ikut bertumbuh di dalamnya. Karier yang berkelanjutan dimiliki oleh mereka yang tahu kapan belajar, kapan berani mengubah arah, dan kapan bertahan.
Tags