13 August 2025
Di zaman serba digital ini, career growth tak lagi identik dengan promosi jabatan setiap beberapa tahun sekali. Lanskap dunia kerja telah berubah drastis. Peluang dan tantangan kini hadir dalam bentuk baru — mulai dari platform digital, sistem kerja hybrid, hingga pergeseran ekspektasi terhadap generasi muda.
Bagi Millennials dan Gen Z yang tumbuh di era internet, membangun karier butuh cara pandang yang lebih fleksibel dan adaptif.
Kalau dulu ukuran kesuksesan adalah posisi manajerial, kini sukses bisa berarti memberikan dampak nyata (impact), memiliki kebebasan waktu, atau terus mengasah keterampilan. Lalu, bagaimana agar karier tetap berkembang meskipun jalurnya tak selalu lurus?
1. Terus Asah Keterampilan
Dunia kerja bergerak cepat. Keahlian yang relevan hari ini bisa saja usang dalam hitungan dua tahun. Gunakan platform belajar digital seperti Coursera, RevoU, atau bahkan YouTube untuk memperluas wawasan. Fokus pada skill yang mendukung industri tempat kamu berada, terutama di bidang teknologi, analisis data, dan komunikasi digital.
2. Berani Ganti Arah
Tak sedikit Millennials dan Gen Z yang merasa bersalah saat ingin pindah jalur karier. Padahal, karier bukan sekadar tangga lurus, melainkan labirin penuh pelajaran. Mengubah haluan bukan tanda kegagalan, justru bisa menjadi jalan tercepat menuju versi terbaik dirimu.
3. Bangun Citra Profesional Online
LinkedIn kini tak hanya berfungsi untuk mencari pekerjaan, tapi juga sebagai “etalase” profesional. Bagikan pemikiran, pengalaman, atau komentar yang bernilai di konten orang lain. Semakin terlihat kredibel, semakin besar peluang dilirik perekrut — bahkan tanpa mengirimkan lamaran.
4. Pilih Lingkungan yang Mau Berkembang Bersama
Bekerja di perusahaan yang terbuka terhadap inovasi dan berkomitmen mengembangkan talenta adalah investasi besar untuk karier. Di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), misalnya, tersedia program pengembangan diri serta proyek digital yang memberi ruang eksplorasi bagi generasi muda. Teknologi di SPIL dimanfaatkan untuk mentransformasi sistem logistik agar lebih efisien dan modern.
5. Kejar Dampak, Bukan Sekadar Jabatan
Pertumbuhan karier tak selalu berarti promosi posisi. Menjadi ahli di bidang tertentu dan memberi dampak signifikan bagi tim atau klien sering kali lebih bernilai. Fokuslah pada proses bertumbuh dan kontribusimu, bukan hanya titel yang kamu sandang.
Jadi, ketika merasa karier stagnan, jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri. Dunia kerja terus bergerak, dan tugas kita adalah ikut berkembang bersamanya. Karier yang bertahan lama dimiliki oleh mereka yang tahu kapan belajar, kapan berani mengubah arah, dan kapan bertahan.
Tags