16 September 2025
Dunia logistik Indonesia tidak hanya digerakkan oleh perusahaan besar. Ribuan UMKM logistik yang tersebar di seluruh pelosok negeri memegang peran vital dalam menjaga rantai distribusi hingga ke kota lapis dua, lapis tiga, bahkan daerah terpencil di Indonesia Timur. Mereka adalah fondasi sistem logistik nasional. Namun, dengan pesatnya arus digitalisasi, muncul pertanyaan: apakah UMKM logistik mampu tetap relevan dan naik kelas?
Jawabannya jelas: bisa, asalkan berani bertransformasi.
1. Penjaga Rantai Distribusi Lokal
UMKM logistik memiliki kedekatan istimewa dengan masyarakat sekitar. Mereka menjangkau wilayah yang kerap terlewat oleh perusahaan besar. Sayangnya, sebagian masih menggunakan metode manual—pencatatan di kertas atau komunikasi lewat telepon—yang tidak lagi sesuai dengan tuntutan pelanggan masa kini yang menginginkan layanan cepat, transparan, dan real-time.
2. Digitalisasi yang Terjangkau
Beradaptasi dengan teknologi bukan berarti mahal atau rumit. Saat ini, tersedia berbagai platform yang bisa membantu UMKM meningkatkan daya saing. Contohnya, mySPIL Reloaded dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), yang menghadirkan fitur:
-
Pelacakan kargo real-time
-
Rute distribusi yang lebih efisien
-
Administrasi yang sederhana
-
Layanan setara perusahaan besar
Dengan dashboard digital, UMKM bisa mengelola operasi lebih profesional tanpa harus mengandalkan cara konvensional.
3. Kolaborasi, Bukan Persaingan
Era digital membuka ruang kolaborasi yang luas. UMKM dapat mengambil peran penting dalam last-mile delivery atau pengiriman ke wilayah sulit dijangkau. SPIL sendiri aktif membuka kemitraan dengan UMKM demi membangun ekosistem logistik nasional yang lebih inklusif.
4. SDM & Infrastruktur Harus Ditingkatkan
Teknologi hanya efektif jika didukung SDM yang terampil dan infrastruktur memadai. Pelatihan, pendampingan, hingga dukungan dari pemerintah dan perusahaan logistik besar sangat penting agar UMKM dapat mengoptimalkan sistem digital dengan baik.
UMKM logistik bukan sekadar pelengkap, melainkan aset strategis bangsa. Dengan pasar domestik yang luas, peluang mereka untuk berkembang sangat besar. Melalui digitalisasi, kolaborasi, serta penguatan kapasitas SDM, UMKM bisa naik kelas menjadi pemain modern yang tangguh, relevan, dan kompetitif di era digital.
Tags