30 May 2025
Dalam dunia logistik dan pelayaran, audit bukan hanya urusan keuangan. Audit operasional logistik mencakup pemantauan rute pengiriman, efisiensi penggunaan kontainer, kecepatan layanan, hingga akurasi data shipping. Di era digital, proses audit manual yang memakan waktu dan rawan kesalahan perlahan mulai ditinggalkan.
Kini, digitalisasi audit logistik hadir sebagai solusi yang memberikan transparansi, akuntabilitas, dan kontrol yang lebih baik atas sistem pengiriman nasional. Dengan data yang terdigitalisasi dan terintegrasi, pelaku industri bisa lebih cepat melakukan evaluasi dan perbaikan layanan.
Tantangan Audit Logistik Konvensional
Audit konvensional sering kali menghadapi kendala seperti:
-
Pencatatan manual yang tidak sinkron antar divisi
-
Sulitnya melacak data shipping historis secara real-time
-
Kurangnya transparansi antara vendor, operator pelabuhan, dan pelanggan
-
Proses koreksi atau penyesuaian data yang lambat
Tanpa sistem digital, proses evaluasi bisa memakan waktu berhari-hari dan berdampak langsung pada performa operasional shipping.
SPIL dan Transformasi Audit Digital
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) melalui platform MySPIL Reloaded, menghadirkan sistem logistik terintegrasi yang mendukung proses audit digital secara menyeluruh. Fitur ini memungkinkan:
-
Pelacakan pergerakan kontainer secara real-time
-
Dokumentasi pengiriman otomatis dan tersimpan cloud-based
-
Rekapitulasi data shipping harian hingga bulanan untuk keperluan analisis
-
Akses data oleh seluruh pihak yang terlibat (multi-access system)
Dengan sistem ini, SPIL memastikan bahwa setiap transaksi logistik terekam dengan baik, mudah diaudit, dan minim potensi kesalahan.
Digitalisasi audit bukan hanya soal efisiensi, tapi juga menciptakan kepercayaan di industri logistik. SPIL membuktikan bahwa shipping nasional bisa transparan dan modern, lewat sistem digital yang mendukung pengawasan dan akurasi data dari hulu ke hilir.
Tags