Mengapa Logistik E-Commerce Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Digital?

28 April 2025

Perkembangan dunia digital dalam satu dekade terakhir telah mengubah hampir semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana manusia membeli dan mengirim barang. Lonjakan e-commerce, baik skala lokal maupun global, membuat industri logistik dan cargo pengiriman barang menjadi semakin vital. Kini, keberhasilan sebuah bisnis online tidak hanya bergantung pada produk yang mereka jual, tetapi juga pada kualitas jasa cargo dan cargo ekspedisi yang mereka pilih.

Di tengah persaingan yang ketat, kebutuhan akan layanan cek ongkir cargo yang cepat, transparan, dan akurat menjadi krusial. Pelanggan menginginkan kepastian biaya kirim sejak awal transaksi. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan platform digital seperti MySPIL, yang memungkinkan pelanggan mengecek ongkir, memesan layanan jasa pengiriman kontainer, hingga melacak barang secara real-time, hanya dalam beberapa klik.

Dalam skala besar, bisnis e-commerce juga membutuhkan layanan freight transport services dan freight forwarder yang dapat diandalkan. Mereka mengandalkan perusahaan seperti SPIL untuk menangani pengiriman dalam jumlah besar melalui cargo laut dengan layanan ekspedisi kontainer dari dan ke pelabuhan-pelabuhan utama, seperti kontainer Surabaya, Jakarta, hingga Makassar. Tidak hanya itu, integrasi jadwal kapal yang teratur dan dapat diakses secara online menjadi keunggulan tersendiri yang mendorong efisiensi dalam pengelolaan rantai pasok.

Perusahaan logistik seperti SPIL berperan besar dalam menjaga kelancaran alur distribusi e-commerce. Melalui logistics berbasis teknologi, SPIL memastikan barang dapat dikirim tepat waktu, dalam kondisi aman, dan dengan biaya yang kompetitif. Ini menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia yang membutuhkan konektivitas antarpulau yang kuat.

Selain pengiriman domestik, banyak pelaku e-commerce kini juga mulai melirik pasar ekspor. Untuk itu, keberadaan freight services yang mendukung pengiriman internasional menjadi sangat penting. Dengan jaringan layanan pengiriman luar negeri yang luas, SPIL memberikan solusi lengkap mulai dari pengurusan dokumen ekspor, manajemen kontainer, hingga pengiriman door-to-door ke negara tujuan.

Melihat tren ini, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa logistik dan cargo telah menjadi tulang punggung dari ekonomi digital. Tanpa shipping yang efisien dan cepat, pertumbuhan e-commerce tidak akan semasif sekarang. Maka, inovasi di sektor ini bukan hanya kebutuhan, melainkan keharusan.

Ke depan, kolaborasi antara e-commerce dan perusahaan logistik berbasis teknologi seperti SPIL akan terus menjadi kunci dalam membentuk lanskap ekonomi baru. Karena dalam dunia digital, kecepatan dan kepastian pengiriman bukan lagi sekadar nilai tambah—melainkan fondasi utama keberhasilan bisnis.

Tags

SPIL
SPILUNIVERSITY

See Other Information


27 May 2025

SPIL Dukung Bisnis Berkelanjutan di Forum Lingkungan Nasional Jelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) berpartisipasi dalam acara Open House LindungiHutan Vol. 3 pada Kamis, 22 Mei 2025 di Chief Coffee, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Masa Depan Hijau: Pengembangan Bisnis & Produk Berkelanjutan” dan digelar dalam format talkshow serta sharing session. Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus momentum refleksi 80 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan mengangkat pentingnya keberlanjutan sebagai kontribusi aktif dalam pembangunan nasional. Kolaborasi Pelaku Bisnis Hijau dan Komunitas Lingkungan Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak dari sektor swasta, komunitas green movement, hingga start-up berbasis lingkungan. Mayoritas peserta berasal dari kalangan profesional muda, pelaku usaha hijau, serta komunitas yang memiliki fokus pada isu keberlanjutan. SPIL hadir sebagai perusahaan pelayaran dan logistik nasional yang menaruh perhatian besar pada pengurangan dampak lingkungan, inovasi hijau, dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem bisnis berkelanjutan. Tujuan dan Harapan Forum Lingkungan Beberapa poin penting dari kegiatan ini meliputi: Meningkatkan kesadaran dan komitmen pelaku bisnis terhadap keberlanjutan Memperluas jejaring kolaborasi untuk mendorong inovasi hijau Mencari solusi bisnis yang selaras dengan tantangan ekonomi dan krisis iklim Melalui partisipasinya, SPIL menyampaikan harapan agar kolaborasi lintas sektor dapat semakin diperkuat demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan inklusif. Komitmen SPIL terhadap ESG dan Lingkungan Partisipasi dalam forum ini bukan hanya seremoni, tetapi bagian nyata dari perjalanan SPIL dalam mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). SPIL telah mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam berbagai aspek operasional, mulai dari: Efisiensi penggunaan bahan bakar pada kapal shipping Digitalisasi logistik melalui MySPIL Reloaded untuk mengurangi penggunaan kertas Pengelolaan kontainer dan pengiriman dengan pendekatan minim limbah Dengan ikut ambil bagian dalam forum bisnis hijau nasional, SPIL menegaskan posisinya sebagai perusahaan pelayaran yang peduli lingkungan. Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat bahwa logistik berkelanjutan adalah bagian penting dari masa depan Indonesia.

27 May 2025

5 Kebiasaan Kecil yang Bikin Kamu Siap Masuk Dunia Kerja Logistik

Memasuki dunia kerja di industri logistik dan pelayaran tak selalu harus dimulai dengan pengalaman panjang atau gelar mentereng. Sering kali, yang membedakan kandidat satu dengan lainnya adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang mencerminkan kesiapan mental dan profesionalisme.   Untuk kamu yang masih mahasiswa, fresh graduate, atau baru ingin menapaki karier di bidang shipping, berikut lima kebiasaan sederhana yang bisa kamu mulai dari sekarang:   1. Cek Email dan Jadwal Secara Rutin Kebiasaan ini mengajarkan kedisiplinan dan perhatian terhadap detail—dua hal penting dalam manajemen kontainer dan pengiriman barang.   2. Suka Membuat Catatan Rapi Di dunia logistik, pencatatan yang akurat sangat krusial. Jika kamu terbiasa mendokumentasikan hal-hal kecil dengan sistematis, itu nilai plus besar.   3. Mengikuti Tren Teknologi Logistik Kamu tidak harus ahli, tapi setidaknya tahu tentang tools seperti MySPIL Reloaded, dashboard pelacakan, dan teknologi shipping digital akan membuat kamu lebih “nyambung” saat wawancara atau magang.   4. Berani Tanya dan Bertanya Ulang Logistik adalah dunia koordinasi. Jangan malu bertanya jika belum paham. Kebiasaan ini menunjukkan kamu punya inisiatif dan ingin belajar.   5. Mampu Menyusun Prioritas Mulai dari tugas kuliah atau kegiatan organisasi, belajar memilah mana yang harus didahulukan melatih kamu menghadapi ritme kerja yang padat dan terstruktur di dunia logistik.   Kebiasaan membentuk karakter, dan karakter menciptakan peluang. Dengan membiasakan diri dari hal kecil, kamu tidak hanya lebih siap secara teknis tapi juga mental saat terjun ke industri logistik dan pelayaran. SPIL membuka pintu bagi mereka yang punya kesiapan, bukan sekadar gelar.

27 May 2025

Gaya Hidup Nomaden Digital di Kapal: Mungkinkah Remote Working dari Laut?

Gaya hidup digital nomad kini semakin populer, terutama di kalangan Gen Z dan Millennials. Mereka bekerja dari mana saja pantai, kafe, gunung, bahkan luar negeri. Tapi bagaimana jika konsep ini dibawa ke ranah yang lebih ekstrem: kerja remote dari atas kapal pelayaran? Mungkin terdengar mustahil, tapi di era digitalisasi logistik seperti sekarang, hal ini mulai menjadi perbincangan yang nyata. Teknologi yang Membuka Peluang Dengan dukungan jaringan satelit, perangkat portabel, dan sistem kerja berbasis cloud, bekerja dari kapal bukan lagi hal mustahil. Beberapa awak kapal logistik bahkan sudah mulai menjalankan pekerjaan administratif, pelaporan, dan komunikasi operasional secara digital—bahkan saat kapal sedang berlayar di tengah lautan. Platform seperti MySPIL Reloaded dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memungkinkan kru dan staf darat untuk tetap terhubung, berbagi informasi, dan mengakses data pengiriman secara real-time. Aktivitas seperti penginputan data kontainer, pemesanan logistik, hingga pelacakan kapal kini bisa dilakukan dari mana saja—termasuk dari atas kapal itu sendiri. Antara Fleksibilitas dan Tanggung Jawab Tentu, bekerja dari laut memiliki tantangan tersendiri: sinyal terbatas, ruang gerak terbatas, dan ritme kerja pelayaran yang ketat. Tapi justru di situ nilai lebihnya. Konsep nomaden digital di pelayaran menawarkan kombinasi unik antara profesionalisme tinggi dan fleksibilitas kerja. Ini membuka peluang karier baru, di mana pelaut tidak hanya menjadi operator teknis, tapi juga pengelola data dan sistem shipping digital. Mereka adalah bagian dari transformasi logistik yang berjalan, bahkan ketika kapal terus bergerak. Bekerja dari laut bukan lagi mitos di era pelayaran modern. SPIL dan MySPIL Reloaded menunjukkan bahwa digitalisasi shipping memungkinkan gaya hidup kerja baru yang fleksibel namun tetap terstruktur. Dunia kerja telah berubah—bahkan sampai ke tengah samudera.

27 May 2025

Blockchain di Industri Shipping: Transparansi Baru dalam Tracking dan Dokumen Ekspor

Teknologi blockchain selama ini identik dengan dunia kripto. Namun kini, blockchain mulai menunjukkan potensinya dalam sektor yang jauh lebih luas, termasuk logistik, pelayaran, dan pengiriman kontainer. Di tengah tuntutan akan efisiensi dan transparansi, blockchain hadir sebagai solusi baru untuk mengatasi tantangan lama dalam proses shipping dan ekspor-impor. Mengapa Blockchain Relevan untuk Shipping? Salah satu kendala besar dalam pengiriman barang lintas negara adalah proses dokumentasi yang panjang dan rentan kesalahan seperti manifest, bill of lading, hingga sertifikasi bea cukai. Dengan blockchain, semua dokumen bisa disimpan secara digital dalam jaringan yang: Tidak bisa dimanipulasi Terpantau secara real-time Dapat diakses oleh semua pihak terkait (multi-access system) Mengurangi risiko pemalsuan dokumen Hal ini sangat penting untuk shipping internasional, di mana kepercayaan dan kecepatan pemrosesan dokumen sangat menentukan arus pengiriman. SPIL dan Masa Depan Logistik Digital PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) sebagai penyedia jasa pelayaran dan logistik nasional terus membuka diri terhadap perkembangan teknologi, termasuk potensi integrasi blockchain. Melalui sistem digital MySPIL Reloaded, SPIL telah memulai langkah besar menuju transparansi dan efisiensi pengiriman: Pelacakan kontainer secara real-time Pemesanan kargo online Pengelolaan dokumen secara digital Ke depan, teknologi blockchain bisa menjadi pelengkap dalam menciptakan sistem logistik yang aman, efisien, dan terpercaya di seluruh rantai pengiriman.Blockchain bukan lagi sekadar teknologi masa depan, tapi solusi nyata untuk dunia shipping saat ini. Dengan pendekatan digital dan keterbukaan terhadap inovasi, SPIL siap membawa pelayaran Indonesia menuju era baru yang lebih transparan dan efisien.

27 May 2025

Pendidikan Vokasi Logistik: Jawaban atas Kebutuhan Tenaga Profesional Shipping di Indonesia

Industri logistik dan pelayaran di Indonesia terus berkembang, seiring meningkatnya arus perdagangan domestik dan ekspor-impor. Namun, di balik pertumbuhan ini, muncul kebutuhan mendesak akan tenaga kerja profesional yang benar-benar memahami sistem shipping, manajemen kontainer, dan teknologi logistik digital. Di sinilah peran pendidikan vokasi logistik menjadi sangat penting. Mengapa Pendidikan Vokasi Dibutuhkan? Berbeda dari pendidikan akademik yang fokus pada teori, pendidikan vokasi menekankan pada praktik kerja langsung. Ini sangat sesuai dengan kebutuhan industri pelayaran yang menuntut ketepatan, kecepatan, dan pemahaman teknis tinggi dalam pengelolaan distribusi barang. Saat ini, banyak perusahaan logistik besar—termasuk PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)—membutuhkan lulusan vokasi yang: Terampil menggunakan sistem manajemen pengiriman Paham alur kerja di pelabuhan dan atas kapal Mampu mengoperasikan sistem digital seperti MySPIL Reloaded Siap terjun langsung di lapangan dengan etos kerja tinggi Kolaborasi Dunia Industri dan Pendidikan SPIL telah menjalin kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan vokasi untuk: Memberikan pelatihan langsung melalui magang industri Membuka kunjungan lapangan ke pelabuhan dan fasilitas logistik Mengembangkan kurikulum berbasis kebutuhan nyata industri shipping Menyediakan peluang kerja bagi lulusan terbaik Upaya ini merupakan bentuk kontribusi SPIL terhadap pembangunan SDM logistik Indonesia yang andal dan berdaya saing global. Untuk membangun masa depan logistik yang kuat, dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja. Pendidikan vokasi logistik adalah jembatan antara dunia belajar dan dunia pelayaran. SPIL hadir sebagai mitra strategis yang mendukung pengembangan talenta logistik Indonesia dari hulu ke hilir.

27 May 2025

Tren Perdagangan Laut ASEAN: Posisi Strategis Indonesia dan Tantangan Shipping Regional

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur shipping regional Asia Tenggara (ASEAN). Letaknya yang menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik menjadikan Indonesia titik sentral dalam perdagangan laut global. Namun, di balik potensi tersebut, ada tantangan besar yang harus dihadapi dalam mewujudkan efisiensi pelayaran dan distribusi lintas negara. Pertumbuhan Shipping di ASEAN Tren menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN tengah mengalami peningkatan signifikan dalam perdagangan internasional. Sektor logistik laut pun ikut berkembang untuk menjawab kebutuhan ekspor-impor antarnegara. Kontainer dari Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Vietnam kerap melewati jalur pelayaran Indonesia sebagai bagian dari rute perdagangan utama Asia. Namun, sayangnya, belum semua pelabuhan di Indonesia siap bersaing dalam hal efisiensi, kecepatan bongkar muat, dan digitalisasi sistem logistik. Inilah tantangan utama dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama, bukan sekadar jalur lintasan shipping. SPIL dan Peran Shipping Nasional PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) sebagai perusahaan pelayaran nasional terus mendorong penguatan logistik laut dalam negeri. Melalui layanan MySPIL Reloaded, SPIL mendigitalisasi proses pengiriman, menyediakan sistem pemesanan kontainer online, pelacakan real-time, dan konektivitas antar pelabuhan dari barat hingga timur. Langkah-langkah ini bertujuan untuk: Meningkatkan daya saing shipping nasional Mendorong efisiensi biaya logistik ekspor-impor Menjadikan Indonesia bukan hanya pasar, tapi pusat logistik kawasan ASEAN Dengan letak geografis yang unggul, Indonesia berpotensi menjadi hub shipping regional. Namun itu hanya bisa terwujud dengan efisiensi sistem pelayaran dan inovasi teknologi. SPIL hadir menjawab tantangan ini melalui penguatan shipping nasional yang modern dan adaptif.

27 May 2025

Transportasi Multimoda: Integrasi Pelayaran dengan Kereta dan Truk untuk Distribusi Nasional

Di negara kepulauan seperti Indonesia, sistem distribusi barang tak bisa hanya mengandalkan satu moda transportasi. Tantangan geografis membuat kombinasi antara pelayaran, kereta, dan truk menjadi solusi paling efisien dikenal sebagai transportasi multimoda. Konsep ini memungkinkan satu pengiriman barang dilakukan lintas moda secara seamless. Misalnya, barang dikirim dari Jakarta ke Ambon menggunakan kapal, lalu dilanjutkan dengan truk ke area pedalaman. Dengan sistem yang terintegrasi, proses pengiriman menjadi lebih cepat, murah, dan terencana. Kenapa Multimoda Penting untuk Indonesia? Transportasi multimoda menjadi semakin krusial karena: Distribusi logistik ke wilayah 3T membutuhkan konektivitas tinggi Volume pengiriman dari e-commerce dan perdagangan antarwilayah terus meningkat Efisiensi waktu dan biaya bisa dicapai lewat pengaturan moda yang tepat Mengurangi ketergantungan pada satu jalur, terutama saat bencana atau gangguan infrastruktur SPIL: Menghubungkan Moda Laut dan Darat Sebagai perusahaan pelayaran dan penyedia layanan shipping nasional, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memiliki jaringan pelabuhan luas dan infrastruktur yang mendukung integrasi multimoda. Melalui sistem MySPIL Reloaded, pelanggan bisa mengakses: Jadwal kapal dan estimasi waktu tiba Koordinasi lanjutan untuk pengangkutan truk Monitoring kontainer dari pelabuhan hingga lokasi akhir SPIL juga bekerja sama dengan operator transportasi darat untuk memastikan distribusi barang tak berhenti di pelabuhan saja, tapi benar-benar sampai ke tujuan akhir. Multimoda bukan sekadar tren logistik, melainkan kebutuhan dasar sistem distribusi nasional. Dengan integrasi pelayaran, truk, dan kereta, serta dukungan teknologi seperti MySPIL Reloaded, SPIL membawa pengiriman Indonesia menuju efisiensi yang lebih tinggi.

27 May 2025

Startup Logistik Lokal Mulai Gencar Bersaing: Peluang Kolaborasi dengan Perusahaan Pelayaran

Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan startup logistik di Indonesia meningkat pesat. Didukung oleh kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan pengiriman cepat, para pemain baru ini hadir membawa solusi segar dari sistem pelacakan real-time hingga pengiriman on-demand. Namun di tengah inovasi tersebut, masih ada tantangan besar yang hanya bisa dijawab melalui kolaborasi dengan perusahaan pelayaran besar. Dalam konteks ini, perusahaan seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memiliki posisi strategis untuk membangun ekosistem logistik yang saling melengkapi. Mengapa Kolaborasi Dibutuhkan? Startup logistik umumnya unggul dalam aspek teknologi, aplikasi pengguna, dan kelincahan operasional. Namun mereka sering menghadapi kendala seperti: Terbatasnya akses ke jaringan pelayaran nasional Tidak memiliki armada kapal atau manajemen kontainer sendiri Keterbatasan jangkauan ke wilayah luar Jawa dan 3T Sementara perusahaan pelayaran seperti SPIL memiliki: Jaringan pelabuhan nasional yang luas Manajemen kontainer dan shipping terintegrasi Pengalaman lebih dari 50 tahun dalam logistik laut SPIL dan Kemungkinan Kemitraan Inovatif Melalui platform digital seperti MySPIL Reloaded, SPIL telah membuka ruang kolaborasi yang transparan, cepat, dan efisien. Startup logistik bisa memanfaatkan API, data pengiriman, hingga layanan shipping SPIL untuk memperluas layanannya ke jalur pelayaran dan pengiriman antarpulau. Kolaborasi seperti ini memungkinkan: Startup fokus ke layanan pelanggan dan teknologi SPIL memperkuat ekosistem digital logistik Indonesia Konsumen mendapat layanan lebih cepat dan terintegrasi Pertumbuhan startup logistik adalah kabar baik bagi industri. Namun sinergi dengan perusahaan pelayaran seperti SPIL akan menciptakan dampak lebih besar. Inilah saatnya membangun kolaborasi, bukan hanya kompetisi, dalam memperkuat sistem logistik nasional.

27 May 2025

AI untuk Optimasi Kontainer Kosong: Solusi Efisiensi Logistik Laut di Indonesia

Salah satu tantangan terbesar dalam industri logistik laut adalah pengelolaan kontainer kosong. Ketidakseimbangan arus ekspor dan impor sering membuat banyak kontainer kembali tanpa muatan, meningkatkan biaya operasional dan menurunkan efisiensi rantai pasok. Namun kini, Artificial Intelligence (AI) hadir sebagai solusi cerdas untuk mengoptimalkan pergerakan kontainer di sektor shipping dan pelayaran. Masalah Serius: Kontainer Kosong yang Terus Bergerak Di Indonesia, pelabuhan-pelabuhan di wilayah timur seperti Papua dan Maluku sering menerima kontainer penuh dari barat, namun kekurangan muatan untuk dikirim kembali. Akibatnya, perusahaan pelayaran harus mengangkut kontainer kosong kembali ke pusat distribusi sebuah proses mahal dan tidak efisien. Menurut data Asosiasi Logistik Indonesia, sekitar 20-30% kontainer yang bergerak setiap hari merupakan kontainer kosong. Bayangkan potensi penghematan bila rute, muatan, dan jadwal dapat diatur secara otomatis dan berbasis data. AI Sebagai Solusi Logistik Laut Dengan algoritma prediktif dan machine learning, sistem berbasis AI dapat: Memprediksi area permintaan dan pasokan kontainer Mengoptimalkan rute pelayaran dan jadwal kapal Menyusun skema pengisian ulang kontainer dengan lebih akurat Menyediakan rekomendasi pengiriman untuk mengurangi beban logistik kosong Komitmen SPIL untuk Efisiensi Berkelanjutan Sebagai pelopor dalam digitalisasi logistik, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) terus mendorong inovasi teknologi melalui sistem MySPIL Reloaded. Dengan data pengiriman yang terkonsolidasi, SPIL membuka peluang integrasi AI untuk mendukung efisiensi pengelolaan kontainer, mengurangi pergerakan kosong, serta mendukung keberlanjutan pelayaran di seluruh Indonesia.AI bukan hanya revolusi teknologi, tetapi juga solusi nyata untuk masalah klasik logistik laut: kontainer kosong. SPIL siap menjawab tantangan ini dengan inovasi yang terukur, efisien, dan berorientasi masa depan.

26 May 2025

Jangan Tertinggal! Ini Skill Penting di Dunia Freight Forwarding Digital

Di era serba otomatis dan digital, industri logistik mengalami transformasi besar-besaran. Perusahaan seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi pionir dalam menerapkan teknologi digital pada sistem freight forwarding di Indonesia. Namun, teknologi secanggih apa pun tetap membutuhkan talenta yang adaptif dan terampil. Apa Itu Freight Forwarding Digital? Freight forwarding digital adalah proses pengelolaan pengiriman barang yang memanfaatkan teknologi otomatis, cloud-based platforms, hingga online cargo booking. Dengan sistem seperti MySPIL Reloaded, proses pelacakan, pemesanan, dan pengelolaan jadwal kapal menjadi lebih cepat dan efisien. Skill yang Wajib Dimiliki di Dunia Freight Forwarding Modern Digital LiteracyMemahami cara kerja software logistik, aplikasi pelacakan kontainer, dan sistem digital freight management sangat penting. Analisis Data dan Logika OperasionalMampu membaca jadwal kapal, estimasi biaya shipping, serta tren permintaan ekspedisi menjadi nilai tambah. Komunikasi dan NegosiasiDalam dunia pelayaran dan logistik, komunikasi antara vendor, klien, dan tim internal sangat krusial. Adaptasi Terhadap Teknologi BaruDengan platform seperti SPIL Mobile dan Digital Freight Forwarding, talenta logistik harus terus belajar tools terbaru. Karier di SPIL: Peluang untuk Talenta Muda SPIL membuka peluang karier untuk generasi muda yang siap berkontribusi dalam revolusi logistik digital. Melalui SPIL Career, jobseeker bisa mengakses lowongan yang relevan dengan perkembangan teknologi shipping masa kini. ¿¿ Kunjungi: spil.co.id/career

26 May 2025

Menghadapi Rasa Gagal saat Melamar Kerja: Cerita Bangkit Calon Awak Kapal

Gagal di tahap wawancara. Tak kunjung dapat kabar dari perusahaan. Berkali-kali mengirim CV, tapi belum ada panggilan. Semua ini bukan hal asing bagi mereka yang baru lulus dan mulai melamar kerja termasuk bagi calon awak kapal atau staf operasional di dunia pelayaran. Perjalanan mencari kerja memang tak selalu lurus. Ada yang cepat mendapatkan tempat, ada pula yang harus melewati banyak penolakan. Rasa gagal bisa datang tiba-tiba, menyelinap di antara notifikasi email yang tak kunjung datang. Namun, kegagalan bukanlah akhir. Justru di situlah proses pembentukan karakter dimulai. Di industri seperti logistik dan shipping, ketahanan mental dan kemauan belajar adalah kualitas penting. Bukan hanya soal menguasai sistem kerja, tapi juga bagaimana seseorang bisa bertumbuh dari tekanan. Banyak calon awak kapal yang tidak langsung diterima. Namun mereka menggunakan waktu luang untuk belajar mandiri, mengikuti pelatihan keselamatan, mengenal sistem digital seperti MySPIL Reloaded, dan memperluas wawasan tentang proses pengiriman kontainer dan distribusi barang. Beberapa bahkan mengambil kerja paruh waktu di pelabuhan atau logistik lokal untuk memahami dunia nyata lebih dekat. Ketika akhirnya kesempatan datang, mereka lebih siap—bukan hanya teknis, tapi secara mental. Rasa gagal saat melamar kerja memang berat, tapi bukan akhir dari perjalanan. Industri pelayaran memberi ruang bagi mereka yang mau terus belajar dan bangkit. Karena kadang, yang paling dibutuhkan bukan hanya pengalaman, tapi keteguhan untuk terus mencoba.

26 May 2025

Tips Presentasi Profesional untuk Mahasiswa Logistik: Siap Magang atau Interview

Aldi, seorang mahasiswa semester akhir jurusan logistik, baru saja mendapat undangan presentasi untuk program magang di sebuah perusahaan pelayaran nasional. Tangannya berkeringat. Ini bukan sekadar presentasi biasa ini adalah peluang pertama untuk menunjukkan dirinya siap terjun ke dunia kerja nyata. Jika kamu seperti Aldi, bersiap menghadapi presentasi magang atau interview kerja, terutama di bidang logistik atau shipping, kamu tidak sendirian. Banyak mahasiswa yang cakap secara akademis, tapi belum terbiasa membawakan presentasi profesional. Padahal, kemampuan ini bisa menjadi pembeda besar di mata rekruter. Presentasi yang baik bukan soal desain slide yang mewah, tapi tentang bagaimana kamu memahami materi, percaya diri saat berbicara, dan bisa menyampaikan solusi. Di industri seperti pelayaran dan pengelolaan kontainer, calon profesional dituntut mampu menjelaskan proses kerja secara sistematis, efisien, dan logis. Beberapa hal yang perlu disiapkan Aldi dan kamu: Mengenali alur kerja logistik, dari sistem pemesanan hingga pengiriman kontainer. Memahami peran teknologi digital, seperti penggunaan platform MySPIL Reloaded milik SPIL. Mampu memetakan masalah dan memberikan solusi dalam konteks nyata. Saat hari presentasi tiba, Aldi berbicara dengan tenang. Ia menjelaskan bagaimana digitalisasi dalam logistik bisa membantu pelacakan pengiriman ke Indonesia Timur. Ia menyebut SPIL sebagai contoh perusahaan yang sudah mengintegrasikan teknologi dan operasional, lalu menawarkan ide sederhana. Bagaimana mahasiswa bisa dilibatkan dalam inovasi logistik kampus. Panel rekruter tersenyum. Presentasi yang baik bisa membuka pintu karier pertama kamu. Dengan memahami dunia logistik dan menyampaikan ide secara profesional, kamu tidak hanya tampil siap, tapi juga menunjukkan bahwa kamu punya potensi. Seperti Aldi, kamu bisa jadi bagian dari masa depan pelayaran Indonesia.

26 May 2025

Kerja Remote Tapi Tetap di Laut: Mengenal Pekerjaan Hybrid ala Pelaut Digital

Bayangkan kamu berada di tengah Samudera Pasifik, matahari baru terbit dari ufuk timur, dan sinyal satelit di atas kepala menangkap jaringan internet dari kapal. Seorang awak kapal, sebut saja namanya Andra, memulai harinya dengan membuka laptop di ruang kru. Tapi bukan untuk memeriksa mesin atau jadwal bongkar muat saja. Ia juga mengecek laporan digital, membalas email dari tim darat, dan sesekali... ikut kelas daring manajemen logistik. Inilah wajah baru dunia pelayaran modern—pekerjaan hybrid di tengah laut. Bagi Andra dan ratusan awak kapal lainnya, bekerja di laut tidak lagi berarti sepenuhnya terputus dari dunia digital. Di era shipping berbasis teknologi, sebagian tugas kru kini melibatkan penggunaan perangkat digital, mulai dari sistem pemesanan, pelacakan kontainer, hingga laporan operasional harian yang kini dikerjakan secara online. Dengan hadirnya platform seperti MySPIL Reloaded dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), para pelaut bisa terhubung langsung dengan tim logistik di darat. Mereka tak lagi hanya jadi operator kapal, tapi juga bagian dari tim digital yang menganalisis pergerakan barang, merespons kondisi pelabuhan, dan memastikan setiap pengiriman berjalan sesuai rencana. Tidak sedikit dari mereka juga menggunakan waktu senggang di laut untuk belajar jarak jauh, mengikuti sertifikasi, hingga mengembangkan diri lewat platform online. Bagi sebagian pelaut muda, laut bukan lagi batas, melainkan ruang kerja fleksibel yang unik—jauh dari hiruk-pikuk kota, tapi tetap produktif dan terhubung.“Kerja remote” kini bukan monopoli karyawan kantor. Pelaut pun bisa bekerja secara hybrid, menggabungkan tugas tradisional dan peran digital. SPIL membuka jalan menuju dunia pelayaran baru: profesional, modern, dan mendukung pengembangan diri kru kapal—bahkan dari tengah laut.

26 May 2025

Standar Keselamatan Awak Kapal 2025: Cerita di Balik Perlindungan Para Penjaga Shipping Nasional

Bayangkan diri Anda berada di tengah laut, di atas kapal kontainer yang mengangkut ribuan ton logistik penting. Hari-hari berjalan dalam rutinitas yang padat, diiringi suara mesin, debur ombak, dan pandangan tak berbatas. Di balik ketangguhan industri pelayaran, ada sosok-sosok pekerja yang tak pernah terlihat di layar—awak kapal, para penjaga pengiriman Indonesia. Tahun 2025 menandai babak baru dalam dunia shipping global. Organisasi Maritim Internasional (IMO) bersama pemerintah berbagai negara memperbarui standar keselamatan awak kapal. Bukan tanpa alasan. Data menunjukkan bahwa risiko kecelakaan kerja di sektor pelayaran masih tinggi, terutama di jalur shipping yang padat dan rute dengan kondisi cuaca ekstrem. Standar baru ini mencakup banyak hal: mulai dari pelatihan keselamatan lebih ketat, sistem istirahat wajib untuk kru, hingga penggunaan teknologi digital untuk memantau kondisi kapal dan personel secara real-time. Tapi di balik semua itu, ada satu nilai penting yang ingin ditegakkan: keselamatan adalah hak, bukan bonus. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebagai salah satu pelopor pelayaran nasional, menyambut pembaruan ini dengan komitmen penuh. SPIL tidak hanya menjalankan pengiriman logistik dan kontainer ke lebih dari 40 pelabuhan di Indonesia, tapi juga menempatkan kesejahteraan kru kapal sebagai fondasi utama operasionalnya. Melalui pendekatan digital, termasuk sistem pelacakan dan jadwal kerja terintegrasi via MySPIL Reloaded, SPIL memastikan awak kapal bekerja dalam sistem yang transparan dan aman. Bukan hanya mengikuti regulasi, tapi mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap SDM pelayaran.Di dunia shipping, keselamatan bukan sekadar pelampung dan helm—tapi tentang sistem, nilai, dan kepedulian. Tahun 2025 membawa harapan baru bagi awak kapal Indonesia. Dan SPIL hadir untuk memastikan harapan itu bukan sekadar wacana, tapi nyata di tengah lautan kontainer.

26 May 2025

Pengiriman Modular: Tren Baru Shipping untuk Proyek Pembangunan Cepat

Dalam beberapa tahun terakhir, proyek pembangunan di Indonesia—baik untuk infrastruktur, pendidikan, maupun fasilitas kesehatan—semakin banyak yang mengadopsi konsep modular. Salah satu aspek terpenting dari metode ini adalah proses pengiriman dan pemasangan cepat, yang sangat bergantung pada efisiensi shipping dan pengelolaan kontainer. Apa Itu Pengiriman Modular? Modular shipping adalah metode pengiriman unit bangunan yang telah dirakit sebagian (prefab), seperti: Ruang kelas darurat Klinik kesehatan modular Posko bencana Site office proyek konstruksi Unit-unit tersebut dikirim dalam bentuk kontainer atau panel terstruktur yang siap dirakit di lokasi tujuan. Metode ini: Menghemat waktu konstruksi Mengurangi ketergantungan cuaca Lebih fleksibel untuk lokasi terpencil Memudahkan logistik skala besar Pelayaran Jadi Kunci Proyek Modular Pengiriman modular sering ditujukan ke wilayah luar Jawa atau daerah 3T. Dalam hal ini, pelayaran nasional dan pengelolaan kontainer memegang peran vital. Keandalan jadwal kapal dan sistem tracking sangat mempengaruhi keberhasilan proyek. SPIL Mendukung Pembangunan Modular Sebagai penyedia layanan pelayaran dan logistik terintegrasi, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menawarkan solusi shipping modular yang efisien dan tepat waktu. Melalui MySPIL Reloaded, pelanggan dapat: Memesan kontainer khusus proyek Memantau status pengiriman secara real-time Menyesuaikan jadwal kapal sesuai timeline proyek Dengan jaringan pelabuhan luas dan armada kapal yang stabil, SPIL siap mendukung pertumbuhan pembangunan cepat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Pengiriman modular bukan hanya tren, tapi solusi nyata untuk percepatan pembangunan. SPIL hadir sebagai mitra logistik andal yang memungkinkan shipping modular dilakukan dengan aman, cepat, dan terencana.