10 September 2025
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di berbagai industri mulai dari teknologi, ritel, hingga manufaktur meninggalkan banyak pekerja dalam kondisi penuh ketidakpastian. Bagi sebagian orang, ini terasa seperti jalan buntu. Namun, di balik tantangan tersebut, ada peluang besar untuk menapaki jalur baru di sektor yang justru semakin berkembang: logistik digital.
Industri logistik dikenal tangguh menghadapi krisis. Di balik aktivitas pengiriman barang lintas pulau, peran teknologi digital semakin mendominasi. Mulai dari manajemen rantai pasok, analitik data, hingga layanan pelanggan berbasis sistem digital, semua membuka ruang kerja yang luas bagi beragam latar belakang profesional—bukan hanya mereka yang berpengalaman di dunia pelayaran.
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi contoh nyata. Dengan platform inovatif mySPIL Reloaded, SPIL menghadirkan layanan logistik yang cepat, transparan, dan terintegrasi. Tidak hanya itu, perusahaan juga menawarkan peluang karier di bidang IT, komunikasi, analisis data, hingga customer experience. Hal ini membuktikan bahwa logistik digital adalah ekosistem inklusif yang membutuhkan beragam talenta.
Bagi mereka yang tengah mencari pijakan baru setelah kehilangan pekerjaan, SPIL menyediakan lingkungan kerja yang stabil sekaligus modern. Setiap individu diberi ruang untuk belajar, beradaptasi, dan berkontribusi nyata dalam mempercepat transformasi logistik Indonesia.
Kehilangan pekerjaan bukanlah akhir perjalanan. Justru, ini bisa menjadi awal baru untuk memasuki industri logistik digital — sebuah sektor dengan prospek cerah yang menawarkan kesempatan kerja, pengembangan diri, dan peluang memberi dampak nyata bagi bangsa.
Tags