Bagi pelaku UMKM, menembus pasar internasional adalah impian besar sekaligus tantangan nyata. Proses ekspor yang rumit, biaya logistik yang tinggi, hingga ketidakpastian pengiriman sering kali menjadi hambatan. Namun, hadirnya freight forwarder digital kini membawa angin segar bagi para pebisnis kecil dan menengah. Layanan ini memungkinkan pengaturan pengiriman barang lintas negara dengan lebih mudah, cepat, dan transparan.

Di era digital, forwarder tidak lagi sekadar menjadi perantara pengiriman. Mereka kini hadir sebagai mitra strategis yang menyediakan solusi logistik berbasis teknologi. Melalui platform digital freight forwarding, UMKM dapat mengecek tarif, memesan layanan kargo, hingga melacak posisi barang secara real-time hanya dari smartphone atau laptop. Dengan sistem ini, pelaku usaha bisa lebih fokus pada kualitas produk dan pengembangan pasar tanpa khawatir terjebak birokrasi logistik yang rumit.

PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi salah satu pionir dalam transformasi logistik digital di Indonesia. Melalui aplikasi mySPIL, proses pengiriman cargo dapat dilakukan secara end-to-end: mulai dari pengecekan jadwal kapal, pengunggahan dokumen, hingga pelacakan kontainer secara langsung. Layanan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis modern yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi tinggi.

Tak hanya berhenti pada teknologi, SPIL juga mendukung UMKM melalui edukasi berkelanjutan di SPIL University. Program ini memberikan wawasan praktis tentang manajemen supply chain, strategi distribusi, hingga cara memanfaatkan teknologi logistik untuk memperluas pasar. Dengan dukungan forwarder digital seperti SPIL, kini UMKM Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di era perdagangan bebas dan menjangkau konsumen global.

Transformasi logistik adalah kunci untuk membuka pintu ekspor. Dengan memanfaatkan layanan forwarder digital, para pelaku UMKM bisa melangkah lebih percaya diri dalam membawa produk lokal ke kancah dunia.