23 June 2025

Namun, untuk dapat bersaing secara nyata di level regional, Indonesia perlu menghadapi sejumlah tantangan krusial dalam memperkuat sistem logistik dan meningkatkan keunggulan kompetitif.

Kendala Indonesia dalam Persaingan Logistik Maritim Asia

Meski memiliki ribuan pulau dan jalur laut yang melimpah, Indonesia masih dihadapkan pada beberapa hambatan seperti:

¿ Infrastruktur pelabuhan yang belum merata

¿ Proses bongkar muat kontainer yang masih memakan waktu

¿ Biaya logistik domestik yang tergolong tinggi

¿ Sistem pelacakan dan integrasi pengiriman yang belum maksimal

Padahal, secara geografis, Indonesia berpotensi menjadi titik simpul logistik antara Asia Timur dan Australia, bahkan bisa menjadi pusat distribusi kawasan.

Kontribusi Strategis SPIL di Kancah Regional

PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebagai pemain utama dalam pelayaran nasional, terus memperluas dan memperkuat jaringan distribusi domestik untuk menopang konektivitas logistik regional. Melalui inovasi digital seperti platform MySPIL Reloaded, SPIL berkontribusi dengan:

¿ Meningkatkan efisiensi pengiriman kontainer

¿ Menyediakan pelacakan dan pemesanan yang transparan dan real-time

¿ Mendukung arus ekspor-impor dengan layanan digital freight forwarding

¿ Membangun sistem pelayaran yang fleksibel terhadap dinamika pasar global

SPIL juga membuka jalan untuk kolaborasi lintas negara dengan pelabuhan internasional dan mitra logistik guna memperluas jangkauan layanan shipping antarnegara.

Dengan penguatan infrastruktur, percepatan digitalisasi logistik, serta kerja sama lintas sektor, Indonesia berpeluang besar untuk tampil sebagai pemain kunci dalam ekosistem logistik Asia Pasifik. SPIL siap mengambil bagian dalam mewujudkan visi ini dengan membawa solusi nyata dari laut ke pasar regional.

See Other Information

24 June 2025

Begini Cara Bikin CV Menarik untuk Karier di Logistik Era Digital

Cara Menyusun Resume Menarik untuk Industri Logistik Digital Masa Kini Seiring laju transformasi industri logistik yang semakin terdorong oleh kemajuan teknologi dan sistem otomatisasi, tantangan terbesar pencari kerja kini bukan lagi sekadar mencari lowongan—melainkan menyusun resume yang mampu menonjolkan relevansi dan daya tarik. Perusahaan logistik modern seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) kini mencari talenta yang tak hanya menguasai proses operasional, tetapi juga mampu mengikuti perkembangan digital seperti digital freight management, pelacakan kargo, hingga otomasi rantai pasok. Karena itu, resume kamu perlu mencerminkan kesiapan di area tersebut sejak awal dibaca. Berikut panduan menyusun resume yang menonjol dan sesuai dengan kebutuhan logistik masa kini: 1. Gunakan Judul Profil yang Menggambarkan Nilai Utama Dirimu Hindari deskripsi umum seperti “Lulusan Baru” atau “Mencari Pekerjaan”. Coba tampilkan keahlian atau posisi targetmu secara spesifik. Misalnya: ¿ Fresh Graduate dengan Minat pada Supply Chain Digital ¿ Freight Analyst Berpengalaman di Sektor Logistik E-Commerce ¿ Tech-Savvy Logistics Enthusiast dengan Keahlian Cargo Tracking Judul seperti ini akan langsung menunjukkan fokus dan nilai tambahmu kepada recruiter. 2. Ringkasan Profil: Gambarkan Diri secara Singkat namun Bermakna Tuliskan 2–3 kalimat yang merangkum latar belakangmu, keahlian inti, serta tujuan karier, terutama jika kamu mengincar posisi di sektor logistik berbasis teknologi. Contoh: Lulusan Teknik Industri yang antusias pada sistem digital freight forwarding. Pernah terlibat dalam proyek optimalisasi rantai pasok dan pengembangan sistem pelacakan cloud-based. 3. Pengalaman: Fokus pada Dampak dan Hasil Nyata Jangan hanya menyebut tugas, tapi soroti kontribusi dan hasil kerjamu. Sertakan data atau angka untuk mendukung klaim tersebut.Contoh: ¿ Meningkatkan efektivitas sistem pelacakan kargo hingga 30% melalui integrasi API. ¿ Mengelola lebih dari 150 pengiriman antarpulau setiap bulan dengan ketepatan waktu mencapai 97%. Statistik dan hasil konkret seperti ini membantu resume kamu lebih kuat di mata perekrut dan sistem ATS (Applicant Tracking System). 4. Sertifikasi dan Pelatihan: Bukti Kemauan Berkembang Industri logistik kini makin bergantung pada standar global dan keahlian teknis. Pastikan pelatihan atau sertifikasi yang kamu miliki dicantumkan di resume, seperti: ¿ Digital Supply Chain Management (dari Coursera, LinkedIn Learning, dsb.) ¿ Modul SAP untuk Logistik ¿ Sertifikasi Freight Forwarder (FIATA atau dari lembaga lokal) ¿ Pelatihan ERP yang berkaitan dengan logistik 5. Sesuaikan dengan Profil Perusahaan Banyak pelamar masih menggunakan satu versi resume untuk berbagai posisi. Padahal, tiap perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Untuk perusahaan seperti SPIL yang berfokus pada smart logistics, kamu sebaiknya menonjolkan aspek teknologi, efisiensi operasional, dan integrasi sistem digital dalam CV-mu.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Era Digital Freight Forwarding: Profesi di Logistik Makin Dibutuhkan di 2025

Memasuki tahun 2025, sektor logistik mengalami perubahan besar yang dipicu oleh percepatan digitalisasi dan pertumbuhan pesat e-commerce. Perubahan ini membawa dampak signifikan pada cara distribusi barang dijalankan, menjadi lebih efisien, cerdas, dan saling terkoneksi. Transformasi tersebut melahirkan berbagai kesempatan kerja baru yang menjanjikan, khususnya bagi talenta muda yang melek teknologi dan siap beradaptasi. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) merupakan salah satu perusahaan yang berada di garis depan transformasi ini. Dengan visi sebagai smart logistics provider, SPIL aktif menawarkan lowongan kerja logistik 2025 yang menekankan pada pemanfaatan teknologi, bukan sekadar aktivitas operasional tradisional. Kandidat yang memiliki latar belakang di bidang digitalisasi logistik, mampu berpikir strategis, serta memiliki ketertarikan atau pengalaman di dunia teknologi akan memiliki nilai lebih. Keterampilan seperti mengoperasikan platform logistik digital, memahami analisis big data dalam pengiriman barang, hingga kemampuan teknis seperti coding, kini menjadi aset penting dalam dunia kerja logistik modern. Secara global, sektor logistik terus menunjukkan pertumbuhan positif, terutama di kawasan Asia Tenggara. Indonesia, dengan geografi kepulauan yang kompleks dan kebutuhan pengiriman lintas wilayah yang tinggi, berperan sebagai salah satu pusat pertumbuhan logistik digital. Dalam konteks ini, SPIL menjadi pelopor dalam mendorong perubahan tersebut. Digitalisasi tak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga mendorong kolaborasi lintas divisi, mulai dari teknologi informasi, pemasaran, hingga sumber daya manusia, mewujudkan lingkungan kerja yang lebih inovatif dan kolaboratif. Jika kamu tertarik membangun karier di industri logistik masa depan, pastikan untuk rutin memeriksa situs karier resmi SPIL di spil.co.id untuk mendapatkan informasi lowongan terbaru yang relevan.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Bersaing di Era Digital: Kenapa Mahasiswa Harus Tahu Cara Kerja Teknologi

Di tengah ketidakpastian masa depan, satu hal yang tetap relevan adalah kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Kecerdasan buatan (AI), sistem otomatis, dan berbagai platform digital kini telah menjadi bagian penting di hampir seluruh sektor industri—termasuk logistik. Untuk bisa bersaing di dunia profesional, mahasiswa tak cukup hanya mengandalkan semangat dan ijazah saja. Mereka juga perlu memahami dasar-dasar teknologi yang kini tengah membentuk arah perkembangan dunia kerja. Contohnya bisa dilihat di industri logistik. Perusahaan seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) telah memanfaatkan sistem digital untuk mengatur pengiriman, melakukan pelacakan kontainer secara langsung, hingga menyediakan layanan pelanggan melalui aplikasi seperti mySPIL. Proses yang dulunya dilakukan secara manual, kini dapat diselesaikan dengan efisien hanya dalam satu sistem digital. Inovasi ini bukan hanya mempercepat alur kerja dan menekan biaya, tapi juga membuka ruang bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi untuk terlibat lebih jauh. Perlu dipahami bahwa kehadiran AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi membantu proses pengambilan keputusan agar lebih cepat dan tepat. Di balik sistem pelacakan otomatis, ada data analyst yang mengolah tren pengiriman, UI/UX designer yang memastikan aplikasi ramah pengguna, serta digital marketer yang memasarkan layanan menggunakan pendekatan berbasis data. Jadi, apapun jurusan kuliahmu, literasi teknologi akan menjadi nilai tambah yang sangat berharga. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang menganggap teknologi adalah wilayah anak IT. Padahal, saat ini semua disiplin ilmu dituntut untuk melek digital. Mahasiswa komunikasi dapat menggunakan AI untuk membuat konten, sementara mahasiswa ekonomi dapat memanfaatkan dashboard digital untuk menganalisis tren pasar. Yang penting bukan menjadi ahli teknologi, melainkan memiliki semangat untuk belajar dan mencoba. Jika kamu masih berada di bangku kuliah, sekarang adalah waktu terbaik untuk mulai mengenal teknologi, dari menggunakan tools berbasis AI, memahami fungsi CRM, hingga mencoba mengenal dunia profesional melalui berbagai platform digital. Karena di masa depan, mereka yang melek teknologi bukan hanya lebih siap menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi yang paling dicari.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Menabung Tanpa Tersiksa: Cara Cerdas Kelola Uang di Usia 20-30an

Di zaman sekarang, di mana gaya hidup serba cepat dan konsumtif terasa jadi norma, menabung kerap dianggap kuno atau membosankan. Banyak anak muda menganggap bahwa akhir pekan harus selalu diisi dengan self-reward, dan gaji baru langsung "ludes" karena banyaknya kebutuhan (atau keinginan). Padahal, justru masa-masa produktif ini adalah waktu terbaik untuk mulai membangun kebiasaan finansial yang solid. Menyisihkan uang bukan berarti pelit, itu bukti kamu punya visi untuk masa depan.Seringkali tanpa sadar, pengeluaran kecil yang dianggap sepele seperti kopi kekinian, checkout impulsif di e-commerce, hingga langganan aplikasi tak terpakai, bisa menyedot keuangan secara perlahan. Akibatnya, awal bulan terasa aman, tapi akhir bulan penuh penyesalan. Di sinilah pentingnya memiliki kesadaran finansial: bisa memilah mana kebutuhan dan mana keinginan, serta mulai membangun fondasi finansial lewat dana darurat, tabungan jangka pendek, hingga investasi jangka panjang.Kabar baiknya, menabung sekarang bisa jadi bagian dari gaya hidup modern. Berbagai aplikasi keuangan hadir dengan fitur budgeting dan tracking pengeluaran yang membuat segalanya terasa lebih praktis. Bahkan, program loyalti seperti mySPIL Points dari aplikasi mySPIL memberi kamu reward dari aktivitas logistik rutin seperti pemesanan kargo. Jadi, dengan gaya hidup yang lebih sadar dan terencana, kamu tetap bisa “enjoy” tanpa harus boros.Yang terpenting, menabung bukan soal besar-kecilnya nominal, tapi soal kebiasaan yang konsisten. Uang receh yang dikumpulkan tiap hari bisa jauh lebih berarti daripada niat menabung jutaan yang tak pernah terwujud. Disiplin keuangan bukan hanya membentuk stabilitas ekonomi, tapi juga memperkuat karakter dan pola pikir jangka panjang. Karena hidup bukan cuma tentang hari ini, tapi tentang masa depan yang sedang kamu susun sedikit demi sedikit.Kalau kamu merasa uangmu selalu ‘raib’ tanpa tahu ke mana, mungkin ini waktunya bukan menambah gaji, tapi mulai menata kembali kebiasaan pengeluaran.Menabung itu bukan menyiksa diri, tapi bukti kamu peduli dan sayang pada versi dirimu di masa depan.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Sinergi Kampus dan Industri, Rahasia di Balik Transformasi Logistik SPIL

Di tengah percepatan transformasi digital dan kemajuan teknologi, keterhubungan antara institusi pendidikan dan sektor industri menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Dunia kerja kini menuntut SDM yang siap terjun langsung, sementara perguruan tinggi membutuhkan akses ke persoalan riil sebagai bahan pengembangan riset dan kurikulum. Inilah alasan pentingnya kolaborasi yang erat, seperti yang terjalin antara universitas dan SPIL Research Center. Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, kebutuhan akan inovasi dan riset berbasis teknologi terus meningkat. Mulai dari efisiensi layanan freight, otomatisasi fitur cek ongkir, hingga penggunaan AI untuk memprediksi jadwal kapal serta mengatur kontainer, semuanya membutuhkan pendekatan ilmiah dan teknologi canggih. Kampus berfungsi sebagai tempat gagasan berkembang, sementara industri menyediakan arena penerapannya. Melalui SPIL Research Center, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) membuka pintu kolaborasi dengan mahasiswa dan akademisi untuk mengembangkan riset aplikatif yang relevan dengan kondisi nyata di lapangan. Mahasiswa berkesempatan mengakses data industri, mencoba sistem logistik digital, serta mendapatkan arahan langsung dari para praktisi. Dengan begitu, proses belajar tidak hanya teoretis, tapi menghasilkan solusi konkret yang siap digunakan. Bagi perguruan tinggi, ini menjadi ajang untuk menunjukkan kapasitas mereka dalam mencetak lulusan yang melek teknologi dan mampu bersaing. Sementara bagi SPIL, ini adalah strategi membangun ekosistem logistik nasional yang modern, mandiri, dan berorientasi masa depan. Untuk mahasiswa, dosen, atau institusi pendidikan yang ingin terlibat langsung dalam pengembangan teknologi logistik dan kontribusi nyata ke industri, SPIL Research Center siap menjadi mitra kolaboratif. Kunjungi spiluniversity.co.id dan spil.co.id untuk mengetahui bagaimana kamu bisa ambil bagian dalam membentuk wajah baru logistik Indonesia, lewat inovasi, riset, dan kolaborasi nyata.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Strategi SEO untuk Jasa Pengiriman: Banjir Order Tanpa Iklan Berbayar!

Di tengah dunia yang serba digital, mengelola bisnis ekspedisi tak cukup hanya fokus pada ketepatan waktu dan keamanan pengiriman. Salah satu penentu kesuksesan terbesar saat ini adalah seberapa mudah layanan kamu ditemukan oleh calon pelanggan secara online. Karena itulah, strategi SEO (Search Engine Optimization) jadi senjata utama agar bisnis ekspedisi bisa bersaing dan tampil menonjol di mesin pencari seperti Google. Berada di peringkat atas hasil pencarian bukan sekadar soal keberuntungan, tapi soal bagaimana kamu memanfaatkan kata kunci secara cerdas dan konsisten. Istilah seperti “cek ongkir cargo,” “pengiriman kontainer,” “jasa ekspedisi cargo,” hingga “pengiriman barang antar pulau” adalah contoh frasa yang banyak dicari calon pelanggan. Memasukkan keyword-keyword ini secara strategis ke dalam konten website, artikel blog, hingga halaman produk akan sangat membantu menaikkan visibilitas bisnis kamu di mata mesin pencari. Tak berhenti di situ, isi konten juga perlu aktual dan relevan. Sajikan informasi lengkap seputar jadwal kapal, layanan pengiriman laut, lokasi pickup dan drop-off seperti “ekspedisi Surabaya” atau “pengiriman dari Jawa ke Papua.” Konten edukatif, seperti tips memilih jasa cargo atau panduan memahami proses logistik, juga terbukti efektif karena langsung menjawab pertanyaan umum calon pelanggan. Selain konten, sisi teknis website juga harus diperhatikan. Pastikan situs kamu mobile-friendly, cepat diakses, dan punya navigasi yang rapi. Semua ini berperan besar dalam meningkatkan performa SEO sekaligus memberi pengalaman browsing yang nyaman bagi pengguna. Sebagai contoh, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) telah lebih dulu mengadopsi pendekatan ini secara menyeluruh. Melalui situs spil.co.id, mereka menghadirkan layanan pengiriman terintegrasi dengan teknologi canggih, sekaligus menyediakan informasi yang lengkap dan mudah diakses, menjadikan mereka salah satu pionir logistik digital yang sukses menarik perhatian pelanggan lewat strategi SEO yang tepat.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Inilah Alasan Dunia Pendidikan dan Logistik Harus Bergerak Bersama

Di tengah arus perkembangan yang begitu cepat, dunia pendidikan dan industri tak bisa lagi berjalan di jalurnya masing-masing. Perusahaan membutuhkan talenta yang siap terjun langsung, sementara kampus dituntut menghasilkan lulusan yang tak hanya kuat dalam teori, tapi juga paham realita lapangan. Inilah alasan mengapa kolaborasi antara institusi pendidikan dan sektor industri kini menjadi kunci penting, bukan sekadar CSR, melainkan langkah strategis demi masa depan yang lebih relevan dan inovatif. Salah satu contoh nyata dari sinergi ini datang dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) lewat pembentukan SPIL Research Center (SRC) yang bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia. Misi dari kolaborasi ini sederhana namun berdampak besar: menghubungkan ide-ide segar dari kampus dengan kebutuhan konkret di dunia logistik. Melalui SRC, mahasiswa tidak hanya diajak untuk belajar, tapi juga untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan solusi logistik berbasis teknologi. Yang dilakukan SPIL melalui SRC bukan sekadar membuka pintu magang atau kunjungan industri biasa. Mahasiswa diberi kesempatan untuk ikut serta dalam riset nyata, mulai dari pengkajian rantai pasok, efisiensi sistem pengiriman digital, hingga eksplorasi teknologi pelacakan berbasis AI. Lebih jauh lagi, SRC juga memfasilitasi ruang diskusi, proyek kolaboratif, serta pelatihan berbasis data yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Bagi kampus, ini menjadi peluang emas untuk membumikan teori dalam praktik yang sesungguhnya. Untuk mahasiswa, ini adalah langkah awal membangun portofolio nyata sebelum terjun ke dunia profesional. Dan bagi SPIL, kolaborasi ini adalah investasi jangka panjang untuk menumbuhkan generasi baru yang tidak hanya kompeten, tapi juga peduli dan memiliki sense of ownership terhadap masa depan logistik Indonesia. SRC hadir bukan hanya sebagai jembatan, tapi sebagai cerminan bahwa kemajuan industri butuh keterlibatan semua pihak. Perusahaan yang membuka ruang, dan kampus yang siap beradaptasi, itulah kombinasi yang akan mendorong kemajuan. Jadi, bila kamu seorang mahasiswa yang ingin berkontribusi lebih atau seorang dosen yang ingin menghadirkan pembelajaran yang relevan dan berdampak, mungkin kini saatnya melihat industri bukan sekadar tempat magang, tapi sebagai mitra untuk bersama-sama membentuk masa depan.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Anak Muda Harus Tahu! Ini Rahasia Sukses Karier Cepat di Dunia Kerja

Sering terdengar anggapan bahwa generasi muda masa kini terlalu idealis, cepat merasa jenuh, atau punya ekspektasi tinggi. Namun kenyataannya, justru mereka membawa energi baru yang segar ke dunia profesional. Bagi mereka, pekerjaan bukan hanya soal gaji, tapi juga tentang makna dan dampak. Mereka ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dan saat diberi ruang untuk berkembang, hasilnya bisa melampaui harapan. Di banyak perusahaan, peran anak magang atau lulusan baru masih dianggap terbatas pada pekerjaan-pekerjaan teknis atau administratif. Tapi tidak semua tempat berpikiran seperti itu. Di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), misalnya, banyak kisah nyata tentang mahasiswa magang yang tumbuh menjadi karyawan tetap, bahkan dipercaya memimpin inisiatif besar. Keberhasilan ini dimulai dari keberanian perusahaan untuk memberikan kepercayaan sejak awal. SPIL memiliki filosofi bahwa talenta muda tidak perlu menunggu “dewasa” untuk mulai bersinar mereka justru harus disiapkan dan difasilitasi sejak awal. Dengan budaya kerja yang mendukung, terbuka terhadap ide baru, dan memberikan tantangan nyata, generasi muda diajak tidak hanya untuk menjalankan tugas, tetapi juga menyampaikan gagasan, bereksperimen, dan belajar dari kegagalan. Dari sinilah muncul pemimpin-pemimpin baru, bukan karena usia, tetapi karena kualitas dan semangatnya. Tak sedikit anak muda yang merasa belum pantas diberi tanggung jawab besar. Padahal, yang sering dibutuhkan adalah kemauan belajar, inisiatif untuk mengambil langkah, serta sikap terbuka terhadap proses. Perusahaan yang mampu melihat potensi itu akan menemukan aset berharga dalam diri anak muda. Jadi, jika kamu masih merasa belum cukup siap atau hebat, ingatlah bahwa semua pemimpin hebat pun pernah jadi pemula. Dan saat kamu berada di lingkungan yang mendukung pertumbuhan, kamu tak perlu menunggu giliran karena tekad dan keberanianmu bisa membawa perubahan lebih cepat dari yang kamu bayangkan. Bukan soal umur atau posisi, tapi tentang siapa yang mau bangkit, belajar, dan hadir sebagai solusi. Dan di SPIL, cerita semacam itu bukan sekadar mimpi, tapi sudah terbukti nyata.

Baca Selengkapnya

24 June 2025

Kenapa Banyak Karyawan Bertahan Lama? Ini Kuncinya, Bukan Gaji

Di tengah maraknya budaya kerja serba cepat, tekanan target, dan glorifikasi hustle culture, ada satu aspek penting yang sering terlupakan: kenyamanan dalam bekerja. Sebaik apa pun sistem yang diterapkan, secanggih teknologi yang digunakan, atau sebesar apa pun gaji yang ditawarkan—semua itu bisa tak berarti jika suasana kerja penuh tekanan, kurang penghargaan, dan toksik. Karena itu, budaya kerja yang sehat bukan sekadar pelengkap, tapi menjadi dasar utama yang menentukan apakah seseorang akan betah bertahan atau tidak. Bekerja dalam perusahaan yang menjunjung tinggi nilai keterbukaan, kolaborasi, dan saling menghargai, tidak hanya membuat hari-hari terasa lebih menyenangkan, tapi juga berdampak langsung pada produktivitas. Kita tidak lagi bekerja karena kewajiban, tapi karena merasa dihargai dan menjadi bagian dari tujuan bersama. Nilai-nilai inilah yang coba ditanamkan oleh PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), di mana setiap orang diberi peluang untuk berkembang, menyampaikan gagasan, dan saling mendukung satu sama lain. Lingkungan kerja yang sehat bukan berarti tanpa tantangan. Justru, dalam atmosfer yang suportif, tantangan bisa menjadi tempat tumbuh. Kritik menjadi ruang belajar, dan perbedaan pandangan bisa melahirkan solusi inovatif. Ketika seseorang merasa didengar, dihargai, dan kontribusinya diakui, maka loyalitas tidak muncul karena kewajiban kontrak semata, melainkan karena rasa memiliki. SPIL telah membuktikan bahwa budaya kerja yang suportif dan terbuka dapat berjalan seiring dengan pencapaian besar. Mulai dari kesuksesan dalam transformasi digital logistik, peluncuran aplikasi mySPIL, hingga kolaborasi dengan universitas dan komunitas, semua itu lahir dari tim yang merasa aman untuk mencoba, berani berpikir, dan diberdayakan untuk bergerak. Jika kamu sedang mempertimbangkan tempat bekerja, carilah bukan hanya yang memberi penghasilan, tapi juga yang mampu menumbuhkan potensi terbaikmu. Sebab pada akhirnya, hal yang membuat kita bertahan bukan hanya apa yang kita lakukan, tapi dengan siapa kita melakukannya dan dalam lingkungan seperti apa kita berkembang.

Baca Selengkapnya

23 June 2025

WECARE: Lebih dari Sekadar Layanan, Ini Tentang Nilai yang Dihidupkan

Dalam industri logistik dan pelayaran yang serba cepat dan kompetitif, pelayanan bukan cuma soal kecepatan respon atau efisiensi sistem. Yang paling membekas justru adalah bagaimana orang-orang di balik layar bekerja dengan hati, menghadirkan pengalaman yang tulus dan bermakna bagi pelanggan. Itulah semangat yang dibawa PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) lewat pendekatan budaya layanan yang mereka sebut: WECARE. Apa Itu WECARE? WECARE bukan sekadar slogan, tapi merupakan kompas nilai yang membimbing seluruh tim SPIL dalam berinteraksi—baik dengan pelanggan, mitra bisnis, maupun sesama rekan kerja. Di balik namanya, WECARE merangkum enam nilai utama: · Willingness to Assist – Selalu siap membantu, bahkan sebelum diminta. · Empathy – Mampu memahami situasi pelanggan, bukan sekadar mendengar. · Care – Memberikan pelayanan dengan kepedulian yang nyata. · Agile – Tanggap terhadap perubahan, gesit saat menghadapi tantangan. · Reliable – Konsisten, bisa diandalkan, dan menjaga kepercayaan. · Extra Miles – Memberikan lebih dari yang diharapkan. Bagi SPIL, WECARE bukan hanya konsep di atas kertas. Ini adalah budaya kerja yang diterapkan sehari-hari—mulai dari staf layanan pelanggan hingga manajemen puncak. WECARE dalam Aksi: Pelayanan yang Terlihat dan Terasa Penerapan WECARE bisa langsung dirasakan dalam berbagai aspek layanan SPIL. Berikut beberapa contohnya: 1. Respon Cepat dan Solusi yang NyataTim customer service SPIL dilatih untuk hadir secara aktif, bukan reaktif. Lewat fitur seperti SPIL Tracking, pelanggan bisa tahu posisi barangnya secara langsung, tapi jika ada pertanyaan atau kendala, bantuan selalu tersedia. 2. Pelayanan yang Dekat dan PersonalNilai Empathy dan Care membuat pendekatan SPIL terasa lebih hangat. Pelanggan tidak diperlakukan sebagai nomor antrean, tapi sebagai mitra yang punya kebutuhan spesifik. 3. Selalu Siap BerubahDalam dunia logistik yang terus bergerak cepat, SPIL menjunjung nilai Agile—salah satunya lewat inovasi mySPIL Reloaded, platform digital yang mempermudah proses pengiriman dari hulu ke hilir. 4. Bisa Diandalkan, Kapan SajaLewat nilai Reliable, SPIL menjaga konsistensi: pengiriman yang tepat waktu, aman, dan transparan menjadi standar, bukan pengecualian. 5. Melayani Lebih dari Sekadar KewajibanPrinsip Extra Miles mendorong SPIL untuk terus berinovasi. Bukan hanya mengantar barang, tapi menciptakan pengalaman logistik yang nyaman, terintegrasi, dan mendukung pertumbuhan pelanggan. Dampak Nyata dari WECARE Budaya layanan ini membawa perubahan nyata di dalam perusahaan maupun dalam hubungan dengan pelanggan. Beberapa dampaknya antara lain: · Pelanggan merasa lebih didengar dan dihargai—hasilnya, tingkat kepuasan dan loyalitas meningkat. · Operasional internal menjadi lebih fleksibel, efisien, dan adaptif. · SPIL dikenal bukan hanya sebagai perusahaan logistik andal, tapi juga sebagai mitra yang peduli dan profesional. · Layanan SPIL menjadi berbeda dari yang lain, karena dijiwai oleh nilai, bukan sekadar proses. Di balik setiap kiriman yang tiba tepat waktu, ada nilai-nilai kemanusiaan yang dijaga. SPIL percaya bahwa logistik bukan hanya urusan kontainer dan pelabuhan—tapi juga soal menciptakan hubungan, membangun kepercayaan, dan menjadikan layanan sebagai pengalaman yang berarti. Lewat WECARE, SPIL tidak hanya mengirim barang, tapi juga menyampaikan komitmen dan kepedulian.

Baca Selengkapnya

23 June 2025

Logistik Bukan Lagi Halangan: Cara Cerdas UMKM Kirim Barang ke Seluruh Nusantara

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Tapi, seiring dengan semakin berkembangnya bisnis skala kecil ini, muncul juga tantangan baru—terutama dalam hal mendistribusikan produk ke konsumen di berbagai penjuru daerah, termasuk yang jauh dari pusat kota. Banyak pelaku UMKM merasa kesulitan saat harus mengirim barang ke luar kota. Biaya logistik yang tinggi, kurangnya informasi pengiriman, dan terbatasnya akses terhadap jasa ekspedisi yang bisa diandalkan jadi masalah utama. Apalagi bagi pengusaha kecil, mengurus pengiriman sendiri bisa sangat menyita waktu dan energi, padahal fokus utama mereka seharusnya ada pada pengembangan produk dan pelayanan pelanggan. Realita Tantangan Logistik bagi UMKM Beberapa kendala umum yang sering dihadapi UMKM saat mengelola pengiriman barang antara lain: · Biaya kirim ke luar kota—terutama daerah terpencil—yang masih tinggi. · Tidak ada sistem pelacakan yang jelas, sehingga status pengiriman sering jadi tanda tanya. · Layanan logistik yang tersedia belum mendukung pertumbuhan e-commerce dengan maksimal. · Jangkauan ekspedisi yang belum merata, khususnya di kawasan Indonesia Timur. · Kurangnya solusi efisien untuk pengiriman dalam jumlah kecil. Masalah-masalah ini bukan cuma menghambat operasional harian, tapi juga berisiko menurunkan tingkat kepuasan pelanggan. SPIL Hadir: Menjawab Kebutuhan Logistik UMKM Lewat Teknologi Melihat realita tersebut, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mengambil langkah nyata untuk mempermudah kebutuhan logistik UMKM dengan pendekatan digital. Lewat platform mySPIL Reloaded, pelaku usaha kini bisa mengakses berbagai layanan logistik yang sebelumnya mungkin hanya dinikmati oleh perusahaan besar. Beberapa kemudahan yang ditawarkan: · Pemesanan kargo secara online lewat fitur Online Cargo Booking. · Pelacakan barang yang akurat dan real-time. · Cek ongkos kirim dan kontainer secara transparan, tanpa perlu bertanya ke sana-sini. · Informasi jadwal kapal yang lengkap, dari dan menuju kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Makassar, Ambon, hingga Papua. · Pengiriman lewat kapal kontainer yang aman, terjadwal, dan efisien. Dengan semua fitur ini, SPIL membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Jaringan Luas dan Dukungan Penuh untuk UMKM Jaringan pelayaran SPIL mencakup hampir seluruh Indonesia, dari pelabuhan besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Makassar, sampai ke kota-kota seperti Medan, Manokwari, dan Jayapura. Dengan dukungan teknologi Automated Freight Solutions, pengiriman jadi lebih tepat waktu dan dapat diandalkan—bahkan ke daerah yang dulu dianggap susah dijangkau. Tak hanya sebatas logistik, SPIL juga memberi dukungan dari sisi edukasi dan inspirasi. Melalui kanal seperti SPIL Career dan media sosial, SPIL berbagi kisah sukses pelaku UMKM yang telah merasakan dampak positif dari digitalisasi layanan logistik. Mendorong UMKM Naik Kelas Lewat Smart Logistics Dengan pendekatan Smart Logistics dan sistem Digital Freight Management, SPIL menghadirkan cara kerja baru yang lebih terintegrasi dan modern untuk mendukung efisiensi dan daya saing UMKM. Beberapa manfaat yang ditawarkan: · Sistem pengelolaan pengiriman yang sudah terhubung lewat cloud. · Akses digital yang mudah untuk pelacakan, pemesanan, hingga pembayaran. · Jadwal pengiriman yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. · Layanan logistik lengkap dan praktis dalam satu platform: mySPIL. Kini, pelaku UMKM tak perlu lagi merasa sendirian menghadapi tantangan distribusi. Bersama SPIL, proses kirim-mengirim jadi jauh lebih praktis, cepat, dan transparan. SPIL berkomitmen menjadi mitra logistik terpercaya yang akan terus mendorong UMKM tumbuh lebih besar dan menjangkau pasar yang lebih luas. Yuk, mulai kirim barang dengan cara yang lebih cerdas bersama SPIL!Kunjungi www.spil.co.id dan temukan berbagai layanan yang dirancang khusus untuk mendukung perjalanan bisnis Anda.

Baca Selengkapnya

23 June 2025

Kedaulatan Digital Indonesia: Peran Strategis QRIS, GPN, dan SPIL dalam Logistik

Belakangan ini, sistem pembayaran digital Indonesia—khususnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)—menjadi sorotan. Dalam laporan perdagangannya, Amerika Serikat menyampaikan kekhawatiran atas dominasi kedua sistem tersebut, sekaligus mempertanyakan seberapa terbukanya pasar digital Indonesia. Namun, di balik kritik tersebut terselip sebuah pengakuan: bahwa Indonesia tengah berupaya serius membangun kemandirian digital, sebuah langkah strategis yang mendapat perhatian dunia. Kedaulatan digital tak hanya berkutat pada sistem pembayaran atau aplikasi dompet digital. Lebih luas dari itu, ini berkaitan dengan bagaimana suatu negara mengelola dan mengamankan data, menguasai infrastruktur digital kritikal, serta memanfaatkan teknologi demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Di sinilah sektor logistik memegang peran yang sama pentingnya. Jika sistem keuangan adalah penggerak arus dana, maka logistik adalah jaringan utama peredaran barang—keduanya saling bergantung dalam sistem yang terintegrasi dan berdaulat. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi contoh nyata perusahaan logistik yang terlibat aktif dalam proses transformasi digital nasional. Melalui pengembangan layanan seperti Digital Freight Forwarding dan Online Freight Booking, SPIL tidak hanya mengikuti arah perkembangan, tetapi juga turut mendorong digitalisasi logistik di Indonesia. Lewat aplikasi mySPIL, pengguna bisa memesan pengiriman secara daring, melacak kontainer secara langsung, hingga menyelesaikan pembayaran lewat sistem digital. Fitur-fitur ini menggambarkan konsep interoperabilitas sebagaimana diterapkan dalam QRIS: sistem berbeda yang dapat beroperasi dalam satu ekosistem yang aman dan efisien. Lebih dari sekadar inovasi layanan, apa yang dilakukan SPIL mencerminkan visi jangka panjang untuk membangun rantai pasok yang modern, mandiri, dan dikendalikan sepenuhnya oleh anak bangsa. Penerapan Cloud-Based Freight Management dan teknologi Smart Logistics Provider memungkinkan seluruh proses pengelolaan logistik dilakukan secara digital dari awal hingga akhir—mulai dari pemesanan, cek jadwal kapal, manajemen kontainer, hingga aktivitas ekspor-impor. Transparansi dan akuntabilitas sudah terintegrasi, memastikan keamanan data dan kemudahan proses audit. Inilah esensi dari kedaulatan digital: kemampuan untuk mengelola informasi dan sistem kerja tanpa ketergantungan pada infrastruktur luar negeri. Dalam dunia yang kian terhubung secara digital, Indonesia tak bisa hanya menjadi konsumen teknologi global. Negeri ini memerlukan infrastruktur digital yang kokoh dan berpijak pada prinsip kemandirian nasional. Saat sektor perbankan memperkuat sistem transaksi melalui QRIS dan GPN, sektor logistik—melalui inisiatif seperti yang dilakukan SPIL—juga turut memperkuat jalur distribusi nasional agar semakin efisien, kuat, dan terlindungi dari pengaruh eksternal. Digitalisasi logistik kini telah melampaui sekadar peningkatan efisiensi operasional. Ia telah menjadi pilar penting dalam upaya Indonesia mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan sistem nasional. Dengan teknologi, keterbukaan data, dan keberanian membangun sistem sendiri, SPIL membuktikan bahwa sektor logistik punya peran strategis yang setara dengan sektor keuangan dalam perjalanan menuju masa depan digital Indonesia. Inilah bentuk nyata kedaulatan: saat teknologi tidak hanya digunakan untuk bertahan, tetapi juga untuk memimpin.

Baca Selengkapnya

23 June 2025

Masih Relevankah Dunia Pelayaran? Ini Alasan Karier di Shipping Makin Dicari

Dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, data science, dan kecerdasan buatan, muncul anggapan bahwa sektor pelayaran merupakan industri lama yang akan tersisih. Namun, benarkah industri ini akan ditinggalkan? Faktanya, sektor logistik dan pelayaran justru berperan semakin vital dalam menopang perekonomian dunia. Pertumbuhan perdagangan daring, ekspor-impor, dan kebutuhan pengiriman antardaerah menunjukkan bahwa industri ini masih sangat dibutuhkan. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) adalah salah satu contoh perusahaan pelayaran nasional yang membuktikan bahwa integrasi teknologi dapat membuat sektor ini tumbuh dan semakin relevan. Shipping: Bukan Sekadar Pengiriman, Tapi Sektor Vital Ekonomi Dunia pelayaran bukan hanya tentang memindahkan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Lebih dari 80% aktivitas perdagangan internasional dilakukan melalui laut. Ini menjadikan shipping sebagai komponen utama dalam rantai pasok global. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pelayaran domestik. SPIL hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menyediakan layanan distribusi efisien dari barat hingga timur Indonesia. Peluang Karier di Industri Pelayaran: Tidak Hanya di Laut Banyak yang belum mengetahui bahwa bekerja di industri shipping tidak selalu berarti harus berada di atas kapal. Tersedia beragam pilihan profesi yang bisa dijajaki, seperti: ¿ Logistics Planner: Mengelola pengiriman barang secara efisien dari satu titik ke titik lain. ¿ Shipping Operation Officer: Bertugas memastikan operasional pengiriman berjalan sesuai prosedur. ¿ Digital Supply Chain Analyst: Mengolah data untuk menyusun strategi pengiriman yang lebih efektif. ¿ Customer Relation & Sales: Menjalin hubungan bisnis dengan pelanggan dan memperluas layanan. ¿ IT & System Developer: Membangun sistem dan aplikasi logistik digital seperti yang dimiliki SPIL. Digitalisasi menciptakan banyak peluang baru, termasuk di bidang analisis data, otomasi, hingga logistik berbasis platform. SPIL dan Transformasi Digital di Dunia Pelayaran SPIL menunjukkan bahwa industri pelayaran juga bisa mengadopsi teknologi mutakhir. Melalui MySPIL Reloaded, SPIL memperkenalkan: ¿ Sistem pelacakan kontainer secara digital dan real-time ¿ Platform pemesanan kontainer yang sepenuhnya online ¿ Optimalisasi rantai pasok berbasis data dan otomatisasi operasional Kehadiran teknologi ini membuktikan bahwa shipping mampu bertransformasi menjadi sektor yang modern dan siap menghadapi tantangan masa depan. Karier di Shipping: Tetap Relevan, Semakin Dibutuhkan Di tengah era digital, jangan salah menilai. Industri pelayaran justru menawarkan jalur karier yang solid dan berkembang. Dengan kombinasi antara sistem distribusi kompleks, teknologi digital, dan pasar yang terus tumbuh, sektor ini tetap menjadi pilihan tepat. Jika kamu sedang mencari karier yang berdampak, stabil, dan terus berkembang—dunia shipping bisa menjadi jembatanmu menuju masa depan. Laut bukan lagi batas, melainkan peluang.

Baca Selengkapnya

23 June 2025

Dari Sabang hingga Merauke: Saatnya Indonesia Kuasai Jalur Logistik Asia

Kawasan Asia Pasifik dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas perdagangan dan logistik paling aktif di dunia. Negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, hingga Singapura telah lama mendominasi jalur pelayaran dan menjadi tuan rumah bagi pelabuhan kelas dunia. Di tengah peta persaingan ini, Indonesia memiliki peluang strategis berkat letak geografisnya yang menguntungkan dan sektor pelayaran domestik yang terus mengalami pertumbuhan. Namun, untuk dapat bersaing secara nyata di level regional, Indonesia perlu menghadapi sejumlah tantangan krusial dalam memperkuat sistem logistik dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Kendala Indonesia dalam Persaingan Logistik Maritim Asia Meski memiliki ribuan pulau dan jalur laut yang melimpah, Indonesia masih dihadapkan pada beberapa hambatan seperti: ¿ Infrastruktur pelabuhan yang belum merata ¿ Proses bongkar muat kontainer yang masih memakan waktu ¿ Biaya logistik domestik yang tergolong tinggi ¿ Sistem pelacakan dan integrasi pengiriman yang belum maksimal Padahal, secara geografis, Indonesia berpotensi menjadi titik simpul logistik antara Asia Timur dan Australia, bahkan bisa menjadi pusat distribusi kawasan. Kontribusi Strategis SPIL di Kancah Regional PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebagai pemain utama dalam pelayaran nasional, terus memperluas dan memperkuat jaringan distribusi domestik untuk menopang konektivitas logistik regional. Melalui inovasi digital seperti platform MySPIL Reloaded, SPIL berkontribusi dengan: ¿ Meningkatkan efisiensi pengiriman kontainer ¿ Menyediakan pelacakan dan pemesanan yang transparan dan real-time ¿ Mendukung arus ekspor-impor dengan layanan digital freight forwarding ¿ Membangun sistem pelayaran yang fleksibel terhadap dinamika pasar global SPIL juga membuka jalan untuk kolaborasi lintas negara dengan pelabuhan internasional dan mitra logistik guna memperluas jangkauan layanan shipping antarnegara. Dengan penguatan infrastruktur, percepatan digitalisasi logistik, serta kerja sama lintas sektor, Indonesia berpeluang besar untuk tampil sebagai pemain kunci dalam ekosistem logistik Asia Pasifik. SPIL siap mengambil bagian dalam mewujudkan visi ini dengan membawa solusi nyata dari laut ke pasar regional.

Baca Selengkapnya

23 June 2025

Digitalisasi Audit Logistik: Solusi Transparan untuk Pengiriman Efisien di Indonesia

Di sektor logistik dan pelayaran, audit tidak lagi terbatas pada aspek keuangan semata. Audit operasional kini juga mencakup pemantauan rute distribusi, pemanfaatan kontainer secara efisien, kecepatan layanan, hingga ketepatan data pengiriman. Seiring berkembangnya era digital, metode audit manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan mulai ditinggalkan. Digitalisasi proses audit hadir sebagai terobosan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas, serta kontrol yang lebih optimal terhadap sistem distribusi nasional. Dengan data yang sudah terhubung dan terdigitalisasi, pelaku industri kini dapat melakukan evaluasi serta perbaikan layanan secara lebih cepat dan akurat. Permasalahan Audit Tradisional dalam Dunia Logistik Audit manual masih kerap menghadapi berbagai kendala, di antaranya: ¿ Data dicatat secara manual dan sering kali tidak terintegrasi antar divisi ¿ Akses terhadap riwayat pengiriman sulit dilakukan secara real-time ¿ Minimnya transparansi antara mitra logistik, operator pelabuhan, hingga pelanggan ¿ Proses koreksi data lambat dan mempengaruhi performa layanan Ketiadaan sistem digital mengakibatkan proses audit yang memakan waktu dan berdampak negatif pada efisiensi operasional. SPIL dan Inovasi Audit Digital Terpadu PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), melalui platform mySPIL Reloaded, menghadirkan sistem logistik terintegrasi yang mendukung proses audit secara digital dan menyeluruh. Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti: ¿ Pemantauan kontainer secara langsung (real-time) ¿ Dokumentasi otomatis yang tersimpan di cloud ¿ Rekap data pengiriman harian hingga bulanan untuk analisis performa ¿ Sistem multi-akses yang memungkinkan kolaborasi berbagai pihak Dengan pendekatan ini, SPIL memastikan bahwa setiap aktivitas logistik dapat ditelusuri, diaudit, dan diminimalkan potensi kesalahannya. Transformasi audit ini bukan sekadar efisiensi, tetapi juga sebagai pondasi dalam membangun kepercayaan di ekosistem logistik. SPIL menunjukkan bahwa sistem pengiriman nasional dapat berkembang menjadi lebih transparan dan modern melalui pemanfaatan teknologi digital dari ujung ke ujung.

Baca Selengkapnya

Useful Links

Career Credential Check About Us SPIL Groups

Gedung SPIL University Jl. Kalianak No.51F Surabaya Email : spil.university@spil.co.idWhatsapp : 0816-503-839