02 June 2025
Dunia kerja terus berubah. Sejak pandemi, konsep remote work menjadi gaya hidup baru yang kini mulai diadopsi oleh banyak industri, termasuk yang sebelumnya dianggap mustahil melakukannya seperti shipping dan pelayaran. Transformasi digital yang masif di sektor logistik membuka peluang baru bagi pekerja untuk tetap produktif, bahkan tanpa harus berada di kantor atau pelabuhan.
Di balik layar pengiriman kontainer, kini ada banyak profesional logistik yang menjalankan tugasnya dari rumah, kafe, atau bahkan kota yang berbeda dari tempat kapal berlabuh. Hal ini dimungkinkan oleh kehadiran sistem digital yang terintegrasi dan andal, seperti MySPIL Reloaded milik PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Melalui platform tersebut, seluruh proses—dari pengecekan jadwal kapal, pengelolaan order, hingga pelacakan kontainer dapat dilakukan secara daring, cepat, dan akurat.
Para staf pengelola pengiriman kini tidak lagi terikat pada satu lokasi fisik. Mereka bisa memantau pergerakan kapal secara real-time, merespons pertanyaan pelanggan, hingga menyusun laporan operasional dengan data yang selalu ter-update. Fleksibilitas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga memberikan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, sesuatu yang semakin penting bagi generasi muda yang mengisi dunia logistik saat ini.
SPIL memahami bahwa transformasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga soal kepercayaan dan budaya kerja. Dengan menciptakan sistem yang transparan dan kolaboratif, perusahaan pelayaran ini membuktikan bahwa shipping pun bisa mengikuti tren kerja modern. Bekerja di industri logistik kini tak harus identik dengan seragam dan ruangan pelabuhan. Di era digital ini, shipping bisa dikelola dari mana saja asal ada koneksi internet dan komitmen.
Tags















