15 December 2025
Sering merasa badan cepat pegal, mudah lelah, atau sulit berkonsentrasi di tengah jam kerja?
Masalahnya belum tentu berasal dari beban pekerjaan, melainkan dari kebiasaan yang kerap dianggap sepele: terlalu lama duduk tanpa jeda.
Realitanya, banyak pekerja kantoran menghabiskan sekitar 8–10 jam per hari dalam posisi statis. Minimnya aktivitas fisik dalam jangka panjang dapat berdampak pada kesehatan. Berbagai studi kesehatan global menunjukkan bahwa duduk berkepanjangan berisiko memicu gangguan metabolisme, keluhan otot dan tulang, hingga menurunkan performa kognitif. Dampaknya, energi sudah terkuras bahkan sebelum hari kerja benar-benar berakhir, dan keseimbangan antara pekerjaan serta kehidupan pribadi pun ikut terganggu.
Lantas, bagaimana menjaga kebugaran di tengah rutinitas kerja yang padat—terutama di industri logistik yang menuntut kecepatan dan ketelitian?
Berikut lima langkah sederhana yang dapat diterapkan agar tubuh tetap aktif dan produktivitas tetap optimal.
1. Sisipkan Peregangan Ringan di Sela Aktivitas
Tak perlu olahraga berat di kantor. Luangkan waktu singkat setiap 30–60 menit untuk melakukan peregangan ringan. Riset di bidang psikologi kerja menunjukkan bahwa jeda singkat mampu meningkatkan fokus sekaligus menurunkan tingkat stres.
Berdiri sejenak, tarik dan luruskan tangan, putar bahu, atau gerakkan pergelangan kaki. Aktivitas sederhana ini membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.
2. Atur Posisi Duduk Secara Ergonomis
Postur kerja yang tepat berperan besar dalam menjaga kenyamanan dan konsentrasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain posisi layar sejajar dengan pandangan mata, punggung bertumpu pada sandaran kursi, serta kaki menapak rata di lantai.
Dengan posisi duduk yang ergonomis, risiko nyeri punggung dapat diminimalkan dan tubuh tetap terasa lebih rileks sepanjang hari.
3. Jaga Asupan Cairan Selama Jam Kerja
Kurangnya cairan tubuh, meski dalam kadar ringan, dapat memengaruhi fungsi otak. Studi neurosains menunjukkan bahwa dehidrasi ringan saja sudah cukup menurunkan fokus dan daya ingat.
Biasakan menaruh botol minum di meja kerja dan pastikan kebutuhan cairan terpenuhi, setidaknya sebelum waktu makan siang tiba. Tubuh terhidrasi dengan baik akan membantu menjaga energi dan konsentrasi.
4. Manfaatkan Waktu Istirahat untuk Bergerak Aktif
Waktu jeda kerja bukan hanya untuk beristirahat pasif. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 10–15 menit terbukti dapat memperbaiki suasana hati dan memicu ide-ide segar.
Gunakan kesempatan ini untuk berjalan di sekitar kantor, menggunakan tangga, atau sekadar menghirup udara luar agar tubuh dan pikiran kembali segar.
5. Lindungi Mata dengan Aturan 20-20-20
Menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan mata cepat lelah. Untuk mengatasinya, terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh kurang lebih 6 meter selama 20 detik.
Kebiasaan sederhana ini membantu mengurangi ketegangan mata dan menjaga kenyamanan visual selama bekerja.
Di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), kami meyakini bahwa kinerja yang optimal berawal dari kondisi fisik dan mental yang sehat. Melalui SPIL University, kami terus mendorong pengembangan talenta yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga memiliki kebiasaan kerja yang seimbang dan berkelanjutan.
Saat tubuh terasa lebih bugar dan pikiran lebih jernih, produktivitas pun meningkat secara alami. Jangan biarkan rutinitas duduk membatasi potensi diri—mulailah bergerak, mulai hari ini.
Tags














