27 November 2025
Tren konsumsi produk beku dan segar di Indonesia terus meningkat. Mulai dari ikan laut, daging, sayuran segar, hingga produk olahan beku, semuanya membutuhkan rantai dingin yang terjaga selama proses pengiriman. Di sinilah peran reefer container menjadi sangat penting dalam logistik laut modern.
Reefer container adalah kontainer berpendingin yang dirancang untuk menjaga suhu tertentu selama perjalanan kapal. Di tahun 2025, permintaan reefer meningkat signifikan, terutama dari pelaku usaha pangan, ritel modern, dan industri farmasi. Tanpa pengiriman berpendingin, kualitas barang berisiko turun sebelum tiba di tujuan.
Perusahaan pelayaran memperkuat layanan reefer dengan menambah unit dan memperluas jangkauan rute. Kapal yang membawa reefer kini rutin melayani berbagai pelabuhan di Indonesia, termasuk wilayah yang menjadi sentra hasil laut dan produk segar. Hal ini membantu pelaku usaha mengirim barang berkualitas ke pasar yang lebih luas.
Dari sisi teknologi, pemantauan suhu kini jauh lebih akurat. Melalui sistem digital dan platform seperti MySPIL Reloaded, pelanggan dapat memantau status pengiriman dan mendapatkan informasi lebih cepat. Meski pengaturan suhu tetap ditangani tim operasional, transparansi informasi membuat pemilik barang merasa lebih tenang.
Reefer container juga berkontribusi langsung terhadap daya saing produk lokal. Hasil laut dari Indonesia Timur, misalnya, dapat dikirim ke kota-kota besar dalam kondisi baik dan siap masuk ke ritel modern atau industri pengolahan. Dengan rantai dingin yang terjaga, nilai jual produk menjadi lebih tinggi.
Meski investasinya tidak kecil, penggunaan reefer container terbukti menjadi kebutuhan, bukan lagi sekadar pilihan. Di tengah meningkatnya permintaan produk dingin dan standar kualitas yang makin tinggi, logistik berpendingin lewat jalur laut akan terus menjadi bagian penting dari rantai pasok nasional.
Tags














