18 March 2025
1. Biaya Pengiriman: Laut vs. Udara
Pengiriman via Laut
Pengiriman barang menggunakan kapal kargo atau kontainer sering kali menjadi pilihan utama bagi bisnis yang ingin menekan biaya logistik. Shipping melalui laut menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pengiriman udara, terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar.
-
Tarif lebih rendah dibandingkan udara.
-
Cocok untuk pengiriman barang dalam volume besar.
-
Biaya per unit lebih murah, terutama untuk kargo dengan ukuran besar dan berat.
Pengiriman via Udara
Sebaliknya, air freight atau pengiriman udara memiliki biaya yang jauh lebih mahal. Harga yang lebih tinggi ini disebabkan oleh keterbatasan kapasitas kargo pesawat dan tingginya biaya operasional penerbangan.
-
Cocok untuk pengiriman cepat dengan nilai tinggi.
-
Tarif lebih mahal, terutama untuk barang dengan berat signifikan.
-
Biaya berdasarkan berat dan volume barang.
2. Kecepatan Pengiriman
Jika waktu adalah faktor utama dalam pengiriman, maka pengiriman udara adalah pilihan terbaik. Shipping via air freight memungkinkan pengiriman antar negara hanya dalam waktu 1-3 hari, sementara pengiriman via laut membutuhkan waktu lebih lama, yakni beberapa minggu hingga bulan.
-
Laut: 2–6 minggu tergantung jarak dan rute kapal.
-
Udara: 1–7 hari tergantung maskapai dan rute penerbangan.
Pengiriman udara sangat cocok untuk industri seperti farmasi, elektronik, dan barang mewah yang memerlukan kecepatan dan ketepatan waktu.
3. Keamanan dan Risiko
Shipping melalui laut memiliki risiko yang lebih tinggi dalam hal kerusakan barang akibat perjalanan yang lebih panjang dan kondisi cuaca ekstrem. Namun, penggunaan kontainer khusus seperti reefer container dapat membantu menjaga kualitas barang yang memerlukan suhu tertentu.
Sebaliknya, air freight menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena proses pengecekan dan pengawasan yang lebih ketat di bandara. Ini membuatnya ideal untuk barang yang memiliki nilai tinggi dan rentan terhadap pencurian atau kerusakan.
4. Jenis Barang yang Bisa Dikirim
Pengiriman Laut
-
Barang dengan volume besar (mesin, kendaraan, bahan baku industri)
-
Produk tahan lama seperti tekstil, furnitur, dan bahan bangunan
-
Kargo curah seperti minyak, gas, dan bahan kimia
Pengiriman Udara
-
Barang ringan dengan nilai tinggi (elektronik, perhiasan, dokumen penting)
-
Produk farmasi dan medis yang memerlukan pengiriman cepat
-
Barang mudah rusak seperti makanan segar dan bunga
5. Dampak Lingkungan
Dari segi keberlanjutan, pengiriman laut lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan udara. Pelayaran memiliki jejak karbon lebih rendah per unit barang dibandingkan dengan transportasi udara yang memiliki emisi CO2 lebih tinggi per kilogram barang yang dikirim.
Mana yang Lebih Efisien?
Pilihan antara pengiriman laut dan udara tergantung pada kebutuhan spesifik bisnis:
-
Jika mengutamakan biaya rendah dan volume besar, pilih pengiriman laut.
-
Jika kecepatan dan keamanan menjadi prioritas utama, pilih pengiriman udara.
Sebagai perusahaan logistik terkemuka, SPIL (Salam Pacific Indonesia Lines) menawarkan solusi pelayaran terbaik melalui platform mySPIL Reloaded, yang menyediakan tracking kargo, pemesanan cepat, dan layanan multimodal untuk memastikan pengiriman yang efisien dan transparan.
Dengan memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing moda transportasi, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengoptimalkan strategi logistik dan supply chain mereka.
Tags