17 July 2025
Di era digital, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin banyak yang merambah pasar luar kota bahkan lintas pulau. Namun, di balik peluang besar itu, ada tantangan logistik yang sering membuat pelaku UMKM kewalahan. Salah satunya adalah proses pengiriman barang yang ribet dan mahal jika dilakukan tanpa dukungan jasa forwarder yang tepat.
Forwarder hadir sebagai solusi strategis untuk mengatasi hambatan tersebut. Mereka menjadi mitra UMKM dalam memastikan barang dapat dikirim dengan efisien melalui layanan shipping yang terkoordinasi. Tak hanya sekadar pengiriman, forwarder juga membantu dalam pengelolaan dokumen, penjadwalan kapal, hingga konsolidasi muatan agar biaya logistik lebih terjangkau.
Salah satu pelaku UMKM, Fitri—pemilik usaha kerajinan dari Surabaya—mengaku usahanya berkembang pesat setelah bekerja sama dengan forwarder terpercaya. “Dulu saya harus antar barang ke pelabuhan sendiri, tapi sekarang semua diurus. Lewat platform seperti mySPIL, saya tinggal pesan via HP, cek jadwal kapal, dan bisa tracking barang sampai tujuan,” ujarnya.
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebagai salah satu pemain besar di industri pelayaran nasional, menyediakan layanan logistic terintegrasi yang mendukung UMKM untuk go digital. Dengan sistem digital forwarding, pelaku usaha kini bisa lebih fokus pada produksi dan pemasaran tanpa pusing memikirkan distribusi barang.
Bagi UMKM yang ingin bersaing di era modern, kolaborasi dengan forwarder seperti SPIL bukan hanya mempermudah pengiriman tetapi juga membuka peluang untuk memperluas pasar. Di era e-commerce yang serba cepat, kemitraan ini adalah kunci agar bisnis lokal tetap kompetitif
Tags