13 June 2025
Perkembangan teknologi digital telah mengubah wajah industri logistik secara signifikan, terutama dalam hal pengelolaan pengiriman barang. Salah satu inovasi yang kini banyak diterapkan adalah Digital Freight Management (DFM)—sistem terintegrasi yang menyederhanakan proses pengiriman dengan menggabungkan pelacakan, pemesanan, hingga pengelolaan dokumen dalam satu platform digital. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi salah satu pelopor dalam adopsi sistem ini, memperkuat perannya sebagai freight forwarder modern Indonesia yang mampu menjawab kebutuhan bisnis masa kini.
Dengan DFM, pelanggan bisa mengontrol proses logistik mereka secara real-time: mulai dari memantau posisi kargo, mengatur jadwal pengiriman, hingga mengakses berbagai dokumen penting tanpa perlu proses manual yang memakan waktu. Sistem ini mendorong kolaborasi yang lebih efektif antara pemilik barang, penyedia jasa logistik, hingga mitra rantai pasok lainnya. Dalam era logistik yang serba cepat dan kompetitif, efisiensi menjadi kunci utama—dan SPIL membuktikan bahwa digitalisasi mampu memangkas waktu, menekan risiko kesalahan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Sebagai perusahaan pelayaran dan logistik berbasis teknologi, SPIL terus mengembangkan layanan DFM untuk menjangkau lebih banyak sektor—baik UMKM maupun industri besar. Sistem logistik yang ditawarkan tidak hanya efisien, tetapi juga dirancang agar fleksibel dan mudah digunakan oleh siapa saja. Dengan pembaruan teknologi secara berkala dan fitur-fitur yang responsif terhadap kebutuhan pelanggan, SPIL memastikan bahwa semua pihak mendapatkan kemudahan dalam mengelola distribusi barang. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari kontribusi SPIL dalam membangun ekosistem logistik nasional yang lebih canggih dan terhubung secara digital.
Melalui Digital Freight Management, SPIL tak hanya memodernisasi sistem distribusi barang, tetapi juga mendorong logistik Indonesia untuk tumbuh lebih adaptif, transparan, dan siap menyambut tantangan masa depan
Tags