Pemutusan hubungan kerja (PHK) kini bukan lagi hal langka—gelombangnya melanda berbagai industri, mulai dari startup hingga manufaktur dan sektor jasa. Meski menyakitkan, momen ini juga bisa menjadi titik balik untuk menata ulang arah karier dan hidup. Salah satu sumber inspirasi untuk tetap optimis datang dari industri pelayaran—dunia yang terbiasa menghadapi ketidakpastian, namun selalu bergerak maju.

Bekerja di tengah laut bukan tanpa risiko. Para awak kapal harus bersiap menghadapi cuaca ekstrem, gangguan jadwal, hingga tantangan teknis yang bisa terjadi kapan saja. Tapi di dunia pelayaran, semua itu adalah bagian dari keseharian. Mereka tetap melaju, menjaga ritme kerja, dan memastikan setiap kontainer tiba sesuai tujuan. Dari sana kita belajar: tekanan bukan untuk ditakuti, tapi dihadapi dengan ketekunan dan kolaborasi.

PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) melihat sisi humanis dari logistik. Bagi SPIL, industri ini bukan hanya tentang alur pengiriman, tetapi tentang semangat orang-orang yang bekerja di baliknya. Dengan platform digital seperti MySPIL Reloaded, SPIL mendorong efisiensi dan membuka banyak peluang baru, termasuk bagi mereka yang ingin memulai karier dari awal setelah terkena PHK. Tak perlu berlatar belakang maritim—posisi seperti analis data, customer experience, dan spesialis digital shipping kini terbuka bagi siapa saja yang siap belajar.

Bagi kamu yang sedang mencari pijakan baru setelah kehilangan pekerjaan, dunia logistik bisa jadi alternatif yang menjanjikan. Ia mungkin bergerak cepat dan penuh tantangan, tapi juga menawarkan ruang stabil dan prospek yang tumbuh. Dan yang terpenting, pelayaran mengajarkan kita satu hal penting: tetap bergerak di tengah badai adalah satu-satunya cara untuk tetap bertahan.