12 June 2025
Pada Mei 2025, insiden tenggelamnya kapal kargo di perairan Asia Tenggara kembali menggugah perhatian dunia terhadap pentingnya aspek keselamatan dalam industri pelayaran. Meski kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, kerugiannya tetap signifikan bagi pemilik barang dan industri logistik secara keseluruhan.
Keselamatan pelayaran tidak hanya bergantung pada kondisi cuaca. Faktor manusia, kegagalan teknis, hingga lemahnya sistem pengawasan sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan laut. Dalam konteks global yang kian bergantung pada jalur laut untuk distribusi barang, isu safety pelayaran tak bisa lagi diabaikan.
Transformasi Menuju Logistik Berbasis Teknologi
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebagai pemain utama dalam industri pelayaran nasional, menempatkan keselamatan sebagai prioritas dalam setiap proses pengirimannya. Lebih dari sekadar perusahaan pelayaran, SPIL juga mendorong transformasi industri logistik Indonesia agar lebih aman dan cerdas melalui pendekatan berbasis teknologi.
SPIL mengembangkan konsep Smart Logistics—yakni integrasi teknologi digital dalam proses logistik, yang memungkinkan pemantauan kapal, kontainer, dan barang secara langsung dan akurat. Langkah ini tidak hanya mengurangi potensi kehilangan barang, tetapi juga meningkatkan kecepatan tanggap saat terjadi kendala teknis di perjalanan laut.
Pelacakan Real-Time dan Digitalisasi Proses
Dengan hadirnya platform mySPIL Reloaded, pengguna kini dapat memantau pergerakan pengiriman mereka secara real-time, lengkap dengan estimasi waktu tiba dan potensi keterlambatan. Selain itu, sistem Digital Freight Forwarding yang diusung SPIL membantu mengelola dokumen secara efisien dan mengurangi kesalahan administratif yang sering menjadi sumber gangguan operasional.
Komitmen SPIL terhadap keselamatan tercermin dari armadanya yang dibekali sistem pemantauan berbasis cloud dan komunikasi digital yang terintegrasi. Standar operasionalnya pun mengikuti ketentuan nasional dan internasional guna memastikan keamanan awak kapal, barang, dan proses pelayaran.
Edukasi untuk Industri yang Lebih Siap dan Aman
Melalui kanal edukatif seperti SPIL University, SPIL juga membagikan pengetahuan seputar praktik terbaik dalam pengiriman barang via laut, penggunaan teknologi tracking, serta pemahaman akan protokol keselamatan pelayaran. Inisiatif ini ditujukan bagi pelaku industri logistik, mahasiswa, dan pencari kerja agar lebih siap menghadapi tantangan industri.
Dengan kombinasi teknologi canggih dan sumber daya manusia yang kompeten, SPIL terus berupaya menjadi pelopor ekspedisi laut yang tidak hanya andal, tapi juga aman dan transparan bagi seluruh pengguna jasa logistik di Indonesia.
Tags