30 April 2025
Kita hidup di era di mana ponsel bukan sekadar alat komunikasi, tapi sudah menjadi "asisten pribadi" yang membantu kita bekerja, belajar, dan menjalani gaya hidup yang serba cepat. Di tengah gempuran berbagai inovasi teknologi, tren smartphone lipat (foldable phone) menjadi sorotan. Tidak hanya karena tampilannya yang futuristik, tapi juga karena fungsinya yang mampu mendukung gaya hidup produktif dan mobile — cocok banget untuk generasi pekerja digital saat ini.
Menurut Google Trends Indonesia, penelusuran terkait ponsel lipat meningkat lebih dari 50% sejak awal 2025. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin penasaran (dan tertarik) untuk mencoba teknologi ini. Tapi, sebenarnya apa sih manfaat dari smartphone lipat selain tampil keren?
Multitasking Level Lanjut
Salah satu fitur unggulan smartphone lipat adalah kemampuannya membuka dua atau lebih aplikasi secara bersamaan di satu layar. Buat kamu yang sering kerja pakai Google Docs sambil buka email, atau ngecek jadwal meeting sambil balas chat kerjaan — fitur ini sangat memudahkan.
Bagi karyawan di sektor logistik seperti di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), produktivitas di lapangan sangat penting. Saat sedang mengatur pengiriman barang online, tracking muatan, atau mengecek jadwal kapal SPIL melalui aplikasi mySPIL, memiliki layar fleksibel yang lega sangat membantu.
Lebih Portabel, Lebih Praktis
Dibandingkan tablet, smartphone lipat tetap ringkas untuk dibawa ke mana-mana, tapi layarnya bisa seukuran tablet saat dibuka. Ini cocok banget buat kamu yang sering mobile meeting, kerja dari kafe, atau suka traveling sambil tetap bisa memantau pekerjaan.
Untuk tim operasional logistik yang sering berpindah lokasi — seperti di depo, pelabuhan, atau kantor cabang — perangkat seperti ini bisa jadi solusi mobile workstation yang praktis.
Dukung Gaya Hidup Profesional & Fleksibel
Karyawan dan pelaku bisnis saat ini dituntut untuk cepat beradaptasi dengan teknologi dan tetap fleksibel dalam segala situasi. Smartphone lipat mendukung hal ini, bukan cuma dengan performa, tapi juga dengan desain yang mendukung gaya hidup modern. Kamu bisa berpindah dari mode kerja ke mode hiburan hanya dalam satu lipatan.
SPIL sebagai perusahaan logistik yang menerapkan Digital Freight Forwarding dan teknologi logistik terkini juga terus mendorong digitalisasi di berbagai lini. Bahkan melalui SPIL University, karyawan dibekali pelatihan dan wawasan teknologi terkini untuk meningkatkan kompetensi di era digital.
Memang, harga smartphone lipat masih relatif tinggi. Tapi kalau kamu termasuk orang yang banyak beraktivitas di HP dan butuh efisiensi kerja dari mana saja, perangkat ini bisa jadi investasi produktivitas. Apalagi kalau pekerjaanmu melibatkan akses platform digital seperti mySPIL, e-learning, atau software logistik — layarnya yang fleksibel akan sangat terasa manfaatnya.
Teknologi memang terus berkembang, tapi cara kita memanfaatkannya yang menentukan hasilnya. Smartphone lipat bukan sekadar gaya-gayaan, tapi bisa jadi alat kerja yang powerful — terutama buat kamu yang punya mobilitas tinggi dan butuh solusi praktis.
Kalau kamu adalah bagian dari dunia logistik, pelaku bisnis digital, atau sedang mengejar produktivitas maksimal di era kerja hybrid, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk melipat produktivitasmu ke level selanjutnya.
Tags