30 April 2025
Di tengah era digital, pertumbuhan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) di Indonesia semakin masif. Dari penggunaan dompet digital hingga investasi online, masyarakat kini lebih mudah mengakses layanan keuangan. Namun, kemudahan ini belum diimbangi dengan literasi keuangan digital yang memadai.
Menurut OJK, indeks literasi keuangan nasional tahun 2023 baru mencapai 49,68%, sementara inklusi keuangan sudah lebih dari 85%. Artinya, banyak yang menggunakan layanan keuangan digital tanpa pemahaman yang cukup. Untuk itu, edukasi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dari perusahaan seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), menjadi sangat penting.
Tantangan Literasi Keuangan Digital
Banyak pengguna layanan keuangan digital belum memahami dasar-dasar pengelolaan finansial, seperti:
-
Membuat anggaran pribadi
-
Menyisihkan dana darurat
-
Mengenali risiko pinjaman online
-
Menghindari penipuan investasi
Tanpa edukasi yang kuat, masyarakat rentan terhadap jebakan finansial. Apalagi, di tengah perkembangan pengiriman barang online dan transaksi digital, arus uang semakin cepat berpindah tanpa disertai pemahaman yang sehat.
Kolaborasi SPIL University dan BTN: Langkah Nyata untuk Literasi
Sebagai bagian dari inisiatif strategis, SPIL University, pusat pembelajaran internal PT SPIL, telah berkolaborasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyelenggarakan webinar edukasi finansial bagi karyawan.
Webinar ini mengangkat dua topik utama:
-
Economic Outlook 2025, yang membahas tren ekonomi nasional dan global
-
Strategic Asset Allocation, yaitu strategi mengelola aset pribadi secara jangka panjang
Webinar ini menjadi bagian dari komitmen SPIL dalam membangun SDM logistik Indonesia yang tidak hanya unggul dalam operasional, tetapi juga tangguh secara finansial.
Peran SPIL dalam Edukasi Keuangan
SPIL University secara konsisten menghadirkan konten dan pelatihan berbasis kebutuhan karyawan dan masyarakat logistik. Di antaranya:
-
Pelatihan dasar manajemen keuangan pribadi
-
Tips penggunaan aplikasi keuangan digital
-
Kolaborasi dengan fintech dan bank nasional
-
Edukasi keuangan melalui kanal digital seperti mySPIL dan media internal
Melalui pendekatan ini, SPIL tidak hanya menghadirkan layanan digital freight forwarding, tetapi juga menjadi mitra dalam pertumbuhan finansial individu di lingkungan kerja dan sekitarnya.
Peningkatan literasi keuangan digital adalah bagian penting dari transformasi logistik Indonesia. Dengan kolaborasi seperti yang dilakukan SPIL University bersama BTN, serta peran aktif institusi digital seperti SPIL yang menyediakan layanan pengiriman online dan sistem logistik terintegrasi, Indonesia bisa menciptakan generasi yang melek finansial dan siap menghadapi ekonomi digital global.
Tags