23 December 2025
Bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di bidang logistik, transportasi, maritim, maupun supply chain, mengikuti kunjungan pelabuhan merupakan pengalaman belajar yang sangat berharga. Aktivitas ini bukan sekadar observasi lapangan, melainkan sarana pembelajaran nyata yang menghubungkan konsep akademik dengan praktik industri secara langsung.
Berikut lima alasan mengapa kunjungan pelabuhan layak menjadi agenda wajib bagi mahasiswa logistik:
1. Mengamati Alur Bongkar Muat Secara Nyata
Berbagai istilah teknis seperti loading, unloading, yard, atau penataan kontainer sering dibahas di ruang kelas. Namun, menyaksikan langsung pergerakan kontainer dengan crane, kapal yang sandar, serta arus kendaraan logistik di area pelabuhan memberikan pemahaman yang jauh lebih konkret. Mahasiswa dapat melihat bagaimana efisiensi waktu dan ketepatan proses menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran operasional.
2. Memahami Fungsi Pelabuhan dalam Sistem Logistik Nasional
Pelabuhan berperan sebagai titik temu utama dalam rantai pasok. Di lokasi inilah barang dari berbagai wilayah dikumpulkan, diatur, dan didistribusikan kembali ke tujuan berikutnya. Melalui kunjungan lapangan, mahasiswa dapat memahami dampak besar yang ditimbulkan jika terjadi hambatan di pelabuhan, mulai dari keterlambatan distribusi hingga gangguan pasokan di tingkat konsumen.
3. Mendapat Wawasan Langsung dari Praktisi Industri
Kegiatan port visit umumnya disertai sesi diskusi dengan para pelaku industri, seperti tim operasional, perencana pelayaran, atau perwakilan perusahaan pelayaran seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Interaksi ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali realita kerja di lapangan, tantangan operasional, serta pola koordinasi yang tidak selalu dibahas dalam buku teks.
4. Mengenal Peran Teknologi dalam Operasional Pelabuhan
Industri pelabuhan dan pelayaran saat ini semakin terdigitalisasi. Sistem pemantauan kontainer, pengelolaan jadwal kapal, hingga layanan pemesanan berbasis aplikasi menjadi bagian dari operasional sehari-hari. Melalui kunjungan yang difasilitasi ekosistem seperti SPIL University, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana platform digital seperti MySPIL Reloaded digunakan untuk mendukung efisiensi dan akurasi data.
5. Memperluas Pandangan Karier dan Peluang Profesional
Bagi banyak mahasiswa, pengalaman pertama mengunjungi pelabuhan menjadi titik awal ketertarikan pada dunia logistik dan pelayaran. Mereka mulai mengenali berbagai jalur karier yang tersedia, mulai dari perencanaan logistik, operasional kapal, hingga peran di bidang layanan pelanggan dan sistem digital. Selain itu, kunjungan ini sering membuka akses informasi terkait program magang dan pengembangan karier di perusahaan terkait.
Pada akhirnya, kunjungan pelabuhan menjadi ruang belajar di mana teori dan praktik bertemu secara nyata. Mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana konsep yang dipelajari di kampus diterapkan dalam skala industri yang kompleks dan dinamis.
Bagi calon profesional logistik masa depan, pengalaman port visit bukan sekadar agenda akademik, melainkan bekal penting yang dapat membentuk perspektif, kesiapan, dan arah karier mereka di industri logistik dan pelayaran.
Tags














