19 September 2025
Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia sangat bergantung pada transportasi laut sebagai jalur utama distribusi barang. Dibandingkan moda udara, pelayaran mampu mengangkut volume besar dengan biaya yang lebih ekonomis, menjadikannya tulang punggung logistik nasional.
Kini, pelayaran tidak lagi sebatas metode konvensional. Transformasi digital telah membawa layanan ini ke level yang lebih modern. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan ekosistem pelayaran berbasis teknologi melalui aplikasi mySPIL. Lewat platform ini, pelanggan bisa memesan slot kontainer, memantau jadwal kapal, hingga melacak barang secara real-time, semua hanya dari perangkat digital.
Inovasi ini memberi banyak keuntungan, mulai dari memperpendek waktu tunggu, mengoptimalkan jalur distribusi, hingga meminimalkan potensi keterlambatan. Armada SPIL yang beroperasi dengan jadwal konsisten juga memastikan kelancaran distribusi meski menghadapi tantangan eksternal seperti cuaca buruk atau peningkatan permintaan musiman.
Lebih dari sekadar efisiensi, digitalisasi pelayaran membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing baik di pasar domestik maupun global. Dengan layanan yang transparan, praktis, dan terintegrasi, pelayaran modern kini hadir sebagai solusi vital untuk menjaga stabilitas rantai pasok Indonesia.
Tags