12 September 2025
Industri logistik kini semakin terdigitalisasi. Perusahaan seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mencari talenta yang tidak hanya memahami logistik konvensional, tetapi juga siap menguasai teknologi modern—mulai dari ERP, sistem pelacakan otomatis, hingga integrasi data berbasis digital.
Agar CV kamu dilirik rekruter SPIL, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Buat Judul Profil yang Spesifik
Hindari menulis “Fresh Graduate” saja. Gunakan judul yang lebih relevan, contohnya:
-
Lulusan Sistem Informasi dengan Keahlian Logistik Digital
-
Analis Data Pengiriman untuk E-commerce
-
Berpengalaman di ERP & Supply Chain Management
2. Ringkasan Profil Singkat dan Jelas
Tuliskan 2–3 kalimat yang merangkum latar belakang, keahlian utama, serta minat di bidang logistik digital. Misalnya:
“Berpengalaman dalam digital supply chain dan monitoring pengiriman real-time, dengan ketertarikan pada pengembangan logistik berbasis teknologi.”
3. Tampilkan Hasil Nyata
Alih-alih hanya mencantumkan tugas, tunjukkan pencapaian terukur. Contoh:
-
Berhasil mengurangi biaya distribusi hingga 20% melalui sistem pelacakan.
-
Mengelola lebih dari 100 pengiriman bulanan dengan tingkat ketepatan 95%.
Angka konkret membuat CV lebih kuat, apalagi jika diproses dengan sistem ATS (Applicant Tracking System).
4. Cantumkan Sertifikasi & Pelatihan
Tunjukkan semangat belajar dengan sertifikat pendukung, seperti:
-
Sertifikasi Digital Freight Management
-
Kursus SAP Modul Logistik
-
Pelatihan Supply Chain dari platform global
5. Sesuaikan dengan Fokus SPIL
SPIL menekankan inovasi digital, efisiensi, dan pemanfaatan data. Karena itu, pastikan CV kamu menonjolkan kemampuan di bidang teknologi, bukan sekadar pengalaman umum. Hindari CV yang terlalu “serba bisa” tanpa fokus jelas.
Tags