05 June 2025
Pemerintah terus mendorong penguatan jalur pelayaran domestik untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar ekspor. Dengan memperbaiki infrastruktur pelabuhan dan memperluas rute shipping antarpulau, pengusaha daerah kini memiliki akses logistik yang lebih efisien dan terjangkau.
Langkah ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM dan eksportir di luar Pulau Jawa. Komoditas unggulan seperti kopi dari Sulawesi, rempah-rempah dari Maluku, serta hasil perikanan dari Nusa Tenggara kini dapat dikirim ke pasar global melalui pelabuhan-pelabuhan lokal dengan biaya shipping yang lebih bersaing.
SPIL dan Shipping Antarpulau: Akses Ekspor Lebih Luas
Dalam mendukung inisiatif ini, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) mengambil peran penting dengan menyediakan layanan shipping kontainer dari dan ke lebih dari 40 pelabuhan domestik. SPIL mengintegrasikan rute pelayaran antarpulau untuk menghubungkan produsen lokal dengan pelabuhan utama ekspor seperti Tanjung Perak dan Tanjung Priok.
Sistem digital mySPIL Reloaded menjadi alat bantu vital bagi pelaku ekspor lokal. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui estimasi ongkir shipping secara transparan, memantau posisi kontainer, dan merencanakan rute distribusi tanpa harus keluar dari daerahnya.
Dengan konsep shipping berbasis digital freight seperti yang dikembangkan SPIL, ekspor produk lokal kini tidak lagi bergantung pada perantara besar atau biaya logistik mahal.
Kontainerisasi Produk Lokal: Efisiensi dan Standarisasi
Salah satu tantangan terbesar dalam ekspor produk daerah adalah standarisasi kemasan dan pengiriman. Di sinilah peran kontainer menjadi sangat penting. Kontainer membantu menjaga kualitas produk, menghindari kerusakan saat pengiriman, serta menyesuaikan dengan standar logistik internasional.
SPIL telah menyesuaikan layanan shipping kontainer dengan kebutuhan pengusaha lokal, termasuk menyediakan pilihan ukuran kontainer yang cocok untuk produk-produk dengan volume sedang. Dengan demikian, shipping menjadi lebih efisien tanpa membebani biaya tetap yang tinggi.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi logistik pelayaran nasional, tapi juga membuka jalan bagi lebih banyak pelaku usaha kecil untuk menembus pasar ekspor.
Edukasi Logistik Lewat SPIL UNIVERSITY
SPIL juga aktif membina calon eksportir dan pelaku logistik daerah melalui platform edukasi SPIL UNIVERSITY. Di sini, masyarakat dapat mengakses materi tentang prosedur shipping, manajemen kontainer, hingga strategi ekspor berbasis pelayaran antarpulau.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya logistik maritim dan menjadikan pelayaran sebagai jalur utama distribusi produk unggulan nasional.
Penguatan jalur pelayaran domestik telah membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi pelaku usaha di daerah. Dengan dukungan shipping digital dari SPIL dan pemanfaatan kontainer secara optimal, produk lokal kini memiliki daya saing tinggi di pasar global. Saat infrastruktur logistik makin merata, saat itulah shipping dan pelayaran mengambil peran sentral dalam membawa potensi Indonesia ke panggung dunia.
Tags