21 November 2025
Pertumbuhan ekonomi digital mendorong kebutuhan distribusi barang yang semakin luas, tidak hanya di kota besar tetapi hingga pelosok Tanah Air. Untuk menjawab tantangan ini, digitalisasi pelayaran hadir sebagai pendekatan modern yang menghadirkan efisiensi, kemudahan, dan transparansi dalam proses logistik nasional.
Jika dulu pemesanan kapal, pengecekan jadwal, atau perhitungan biaya dilakukan manual dan memakan waktu, kini semuanya dapat diakses secara instan. Melalui ponsel atau komputer, pelanggan bisa memesan kontainer, memonitor perjalanan kargo, hingga menghitung estimasi biaya dalam satu platform digital yang terintegrasi.
SPIL: Mengakselerasi Transformasi Digital Logistik Indonesia
Sebagai perusahaan pelayaran dan logistik nasional berpengalaman lebih dari lima dekade, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi pelopor penerapan teknologi digital di sektor ini. Melalui platform mySPIL, pelanggan dapat:
• Mengakses jadwal pelayaran secara real-time
• Melakukan pemesanan kontainer tanpa prosedur manual
• Melacak status dan posisi pengiriman secara transparan
Inovasi ini mempercepat proses logistik sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui informasi yang selalu akurat dan mudah dijangkau.
Dampak Positif untuk Pelaku Usaha
Digitalisasi pelayaran memberikan manfaat nyata bagi berbagai sektor bisnis, antara lain:
• Hemat waktu dan biaya berkat proses otomatis dan cepat
• Transparansi penuh melalui sistem pelacakan real-time
• Distribusi barang yang menjangkau wilayah lebih luas
• Dukungan bagi UMKM untuk memperkuat daya saing dan memperluas pasar
Membangun Rantai Pasok Nasional yang Lebih Tangguh
Transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan langkah strategis memperkuat rantai pasok Indonesia di era global. Dengan inovasi berkelanjutan, SPIL terus mendorong terciptanya ekosistem logistik yang lebih cepat, aman, dan kompetitif.
Melalui digitalisasi, industri pelayaran tidak hanya memindahkan barang, tetapi juga menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat konektivitas dari Sabang sampai Merauke.
Tags














