25 August 2025
Di era digital yang serba cepat, perkembangan karier tidak lagi sekadar diukur dari promosi jabatan setiap beberapa tahun. Dunia kerja telah berevolusi: hadirnya platform digital, sistem kerja hybrid, hingga perubahan cara pandang terhadap kesuksesan membuat generasi muda perlu menyiapkan strategi berbeda.
Bagi Millennials dan Gen Z yang tumbuh dalam ekosistem internet, kunci membangun karier adalah fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Kesuksesan kini tak melulu soal posisi manajerial, melainkan juga tentang dampak yang diciptakan, kebebasan waktu, dan keahlian yang terus diasah.
Lalu, bagaimana agar karier tetap berkembang meski jalurnya tak selalu lurus?
1. Tingkatkan Keterampilan Secara Berkelanjutan
Perubahan industri berjalan begitu cepat, membuat keterampilan tertentu bisa usang hanya dalam hitungan tahun. Manfaatkan platform digital seperti Coursera, RevoU, atau bahkan YouTube untuk terus belajar. Fokuslah pada skill yang relevan dengan industri, terutama teknologi, analisis data, dan komunikasi digital.
2. Jangan Takut Mengubah Arah
Berpindah jalur karier sering dianggap sebagai kegagalan, padahal sebenarnya langkah ini bisa membuka peluang baru. Karier bukan tangga lurus, melainkan perjalanan penuh persimpangan yang memberi banyak pelajaran. Berani mengambil arah baru justru bisa mempercepat proses menemukan versi terbaik dari diri sendiri.
3. Bangun Personal Branding Online
LinkedIn kini berperan lebih dari sekadar tempat mencari kerja. Ia menjadi etalase profesional yang menampilkan siapa dirimu. Bagikan ide, pengalaman, atau insight yang bermanfaat. Semakin kredibel profilmu, semakin besar pula peluang dilirik oleh perekrut bahkan tanpa mengajukan lamaran.
4. Cari Lingkungan Kerja yang Mendukung Pertumbuhan
Tempat kerja yang terbuka pada inovasi dan pengembangan talenta adalah investasi jangka panjang. Contohnya, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan program pelatihan internal serta proyek berbasis teknologi yang memberi ruang eksplorasi bagi generasi muda. Inovasi digital di SPIL membuktikan bahwa logistik bisa ditransformasi menjadi lebih modern dan efisien.
5. Fokus pada Dampak, Bukan Sekadar Jabatan
Pertumbuhan karier tidak selalu identik dengan naik jabatan. Menjadi ahli yang memberi kontribusi nyata untuk tim maupun klien sama berharganya dengan posisi manajerial. Ukur kesuksesan dari dampak yang kamu berikan dan proses bertumbuh yang dijalani, bukan hanya titel di kartu nama.
Ketika merasa karier berjalan di tempat, jangan langsung menyalahkan diri sendiri. Ingat, dunia kerja terus berubah, dan tugas kita adalah menyesuaikan langkah. Karier yang berkelanjutan dimiliki oleh mereka yang mampu terus belajar, berani berubah, dan tahu kapan harus bertahan.
Tags