24 July 2025
Kemajuan teknologi finansial telah mengubah wajah sistem keuangan Indonesia. Penggunaan e-wallet, pinjaman online, hingga platform investasi kini menjadi hal lazim dalam kehidupan masyarakat. Sayangnya, pesatnya adopsi ini tidak selalu diiringi dengan peningkatan literasi keuangan, yang berisiko membuat banyak orang salah mengambil keputusan dalam mengelola uangnya.
Tingkat inklusi keuangan yang sudah tinggi belum didukung oleh literasi yang seimbang. Hal ini menjadi tantangan besar, terutama di era digital yang menuntut kemampuan masyarakat untuk memahami prinsip pengelolaan dana, risiko pinjaman, serta cara berinvestasi secara cerdas.
Sebagai perusahaan logistik modern yang peduli pada kualitas SDM-nya, SPIL melalui SPIL University menggandeng BTN untuk mengadakan program literasi keuangan yang relevan. Webinar bertema proyeksi ekonomi dan manajemen aset pribadi ini menjadi bekal penting bagi karyawan SPIL dalam menyikapi kondisi ekonomi 2025 dan membangun perencanaan finansial jangka panjang yang sehat.
Program ini bukan sekadar kegiatan satu kali, tapi bagian dari inisiatif berkelanjutan SPIL untuk membangun SDM berdaya. SPIL terus menyediakan akses edukasi finansial, baik lewat pelatihan, konten edukasi di aplikasi mySPIL, hingga kerja sama edukatif dengan institusi keuangan yang terpercaya.
SPIL percaya bahwa menciptakan karyawan yang kompeten secara teknis saja tidak cukup. Di era ekonomi digital, setiap individu juga perlu memiliki kemampuan finansial yang kuat agar mampu membuat keputusan yang bijak—baik untuk kehidupan pribadi maupun saat bekerja dalam ekosistem logistik nasional.
Tags