24 July 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor logistik di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Peningkatan transaksi e-commerce, ekspansi sektor manufaktur, serta pertumbuhan pelayaran antar wilayah menjadikan industri ini sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Di balik keberhasilan tersebut, peran forwarder menjadi semakin penting—dan kini mulai dilirik oleh generasi muda sebagai pilihan karier yang menjanjikan.
Forwarder atau perusahaan pengurusan jasa pengiriman barang berperan sebagai jembatan antara pengirim dan berbagai pihak yang terlibat dalam proses logistik. Mereka mengatur pengangkutan barang melalui pelayaran, shipping darat dan laut, hingga proses administrasi seperti bea cukai dan dokumen ekspor-impor. Posisi ini menuntut ketelitian, pemahaman rantai pasok, serta kemampuan berkomunikasi yang baik—keterampilan yang mulai banyak diasah oleh generasi muda hari ini.
Salah satu perusahaan yang memberikan ruang besar bagi generasi muda untuk berkembang di bidang ini adalah PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Melalui platform SPIL University, perusahaan pelayaran dan logistik ini aktif membuka kesempatan magang dan pelatihan bagi mahasiswa serta fresh graduate yang tertarik berkarier di dunia shipping dan forwarder. SPIL juga dikenal dengan digitalisasi sistem kerjanya, yang menjadikan proses logistik lebih cepat dan efisien, sekaligus ramah terhadap tenaga kerja digital native.
Di era di mana teknologi menjadi bagian dari keseharian, pekerjaan di sektor forwarder kini lebih dari sekadar pekerjaan administratif. Dengan hadirnya sistem seperti MySPIL, banyak aktivitas forwarder yang sudah terdigitalisasi, mulai dari pengecekan status kontainer, pemesanan pengiriman, hingga pemantauan rute shipping. Hal ini membuat posisi forwarder semakin relevan bagi generasi muda yang terbiasa bekerja secara mobile dan digital.
Menariknya, banyak dari generasi muda yang sebelumnya tidak familiar dengan istilah forwarder atau pelayaran kini mulai mengenal peran ini melalui media sosial dan kegiatan kampus. SPIL misalnya, kerap hadir dalam event job fair, seminar logistik, hingga kompetisi antar mahasiswa yang mengangkat tema supply chain dan distribusi. Kehadiran brand pelayaran yang aktif mengedukasi dan membuka peluang kerja turut mendorong awareness tentang pentingnya peran forwarder dalam sistem logistik modern.
Dengan peluang yang terbuka lebar, prospek karier yang menjanjikan, serta lingkungan kerja yang terus berkembang secara digital, tak heran jika profesi forwarder kini menjadi salah satu pilihan menarik bagi generasi muda yang ingin berkontribusi langsung dalam perputaran logistik nasional.
Tags