18 March 2025
Dalam dunia logistik, keberhasilan pengiriman barang sangat bergantung pada perencanaan dan eksekusi yang tepat. Sayangnya, masih banyak kesalahan umum yang sering terjadi dalam pelayaran dan shipping, yang bisa menyebabkan keterlambatan, biaya tambahan, atau bahkan kerusakan barang.
Agar proses pengiriman lebih efisien, berikut adalah 5 kesalahan umum dalam pengiriman barang yang harus Anda hindari.
1. Tidak Memilih Metode Pengiriman yang Tepat
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah pemilihan metode pengiriman yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis. Banyak perusahaan memilih pengiriman via laut atau pengiriman udara tanpa mempertimbangkan faktor seperti:
¿¿ Pengiriman via laut cocok untuk barang dalam jumlah besar dan biaya lebih ekonomis, namun memerlukan waktu lebih lama.
¿¿ Pengiriman udara lebih cepat, namun biayanya lebih tinggi dan kapasitas lebih terbatas.
Solusi: Gunakan layanan multimodal seperti mySPIL Reloaded yang menawarkan fleksibilitas antara shipping laut dan udara untuk efisiensi pengiriman.
2. Kesalahan dalam Pengemasan Barang
Kesalahan dalam pengemasan barang bisa menyebabkan kerusakan selama proses shipping, terutama dalam pelayaran internasional. Beberapa kesalahan yang sering terjadi meliputi:
¿ Menggunakan bahan kemasan yang tidak sesuai – Barang rapuh harus menggunakan bubble wrap atau material pelindung tambahan.
¿ Labeling yang tidak jelas – Kesalahan penulisan alamat bisa menyebabkan keterlambatan atau salah tujuan pengiriman.
Solusi: Pastikan barang dikemas dengan standar keamanan tinggi dan gunakan label pengiriman yang jelas dan akurat.
3. Tidak Memeriksa Dokumen Pengiriman dengan Teliti
Dalam industri logistik, kelengkapan dokumen sangat penting untuk memperlancar proses pengiriman. Beberapa dokumen penting dalam shipping yang sering terlewat adalah:
¿¿ Bill of Lading (B/L) – Dokumen utama dalam pelayaran yang berfungsi sebagai tanda terima barang.
¿¿ Invoice & Packing List – Wajib untuk pengiriman internasional guna menghindari hambatan bea cukai.
Solusi: Gunakan fitur digital seperti e-SI, e-DO, dan e-BL yang tersedia di mySPIL Reloaded untuk memastikan kelengkapan dokumen secara real-time.
4. Tidak Memanfaatkan Teknologi Pelacakan Pengiriman
Banyak perusahaan masih mengandalkan metode manual dalam tracking shipment, yang sering kali menyebabkan ketidakpastian dalam proses pengiriman.
¿¿ Tanpa sistem tracking, pelanggan tidak dapat mengetahui status pengiriman secara real-time.
¿¿ Kesulitan dalam manajemen logistik akibat kurangnya transparansi dalam rantai distribusi.
Solusi: Manfaatkan fitur Track & Trace di mySPIL Reloaded, sehingga pelanggan dapat memantau posisi barang secara akurat.
5. Tidak Memilih Partner Logistik yang Tepat
Memilih penyedia layanan logistik yang kurang terpercaya dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti:
¿ Keterlambatan pengiriman akibat layanan yang tidak profesional.
¿ Biaya tersembunyi yang tidak dijelaskan di awal transaksi.
¿ Layanan pelanggan yang buruk, sehingga sulit mendapatkan solusi jika terjadi kendala dalam shipping.
Solusi: Pilih partner logistik terpercaya seperti SPIL, yang memiliki pengalaman dalam pelayaran dan shipping dengan layanan digital seperti mySPIL Reloaded.
Hindari kesalahan-kesalahan umum dalam pengiriman barang untuk memastikan proses logistik berjalan lebih efisien dan aman. Gunakan layanan dari SPIL yang menyediakan solusi digital untuk pelayaran yang lebih modern dan transparan.
Ingin solusi logistik yang lebih baik? Gunakan mySPIL Reloaded sekarang dan nikmati kemudahan dalam shipping!
Tags