22 July 2025
Transformasi digital telah menjadi pendorong utama dalam industri logistik dan pelayaran. Perusahaan forwarder kini tidak hanya berperan sebagai pengatur pengiriman barang, tetapi juga sebagai pionir inovasi teknologi dalam rantai pasok. Digitalisasi forwarder memungkinkan proses pengiriman yang lebih cepat, transparan, dan hemat biaya, mulai dari pemesanan hingga pelacakan kargo secara real-time.
Dengan penerapan sistem digital, forwarder mampu mengintegrasikan berbagai layanan seperti shipping schedule, estimasi biaya, dan manajemen dokumen elektronik ke dalam satu platform. Inovasi ini sangat penting untuk meminimalisir kesalahan manual, mempercepat alur distribusi, dan memastikan konsistensi layanan di tengah permintaan pasar yang semakin dinamis.
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi salah satu contoh nyata perusahaan logistik yang telah mengadopsi pendekatan digital dalam layanannya. Melalui platform mySPIL, pelanggan dapat menikmati layanan pemesanan kargo, pengecekan jadwal pelayaran, hingga tracking pengiriman secara praktis dan efisien. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana forwarder modern dapat menjadi mitra strategis yang mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan daya saing di era shipping global.
Digitalisasi forwarder bukan hanya tren, melainkan kebutuhan bagi industri logistik masa depan. Bisnis yang beradaptasi dengan teknologi akan mampu menjawab tantangan pasar dengan lebih tangkas, sekaligus memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Tags