13 November 2025
Pandemi telah mengubah wajah industri logistik secara global. Disrupsi rantai pasok, pembatasan mobilitas, hingga perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi tantangan besar bagi perusahaan pelayaran dan logistik di seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk beradaptasi dan berinovasi.
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi salah satu pelaku industri yang berhasil menavigasi masa sulit tersebut dengan strategi adaptasi yang terukur. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, SPIL memahami bahwa kunci ketahanan logistik pasca-pandemi terletak pada transformasi digital, efisiensi operasional, dan kolaborasi lintas sektor.
Melalui platform mySPIL, proses logistik kini dapat dilakukan secara digital mulai dari pemesanan kargo, pelacakan kapal secara real-time, hingga pengelolaan dokumen online. Digitalisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengurangi kontak fisik, yang terbukti efektif selama pandemi. Kini, sistem tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan operasional pasca-pandemi.
SPIL juga memperkuat jaringan pelayarannya untuk menjangkau lebih banyak wilayah Indonesia. Dengan rute yang terjadwal dan armada kapal yang handal, SPIL memastikan proses distribusi berjalan tepat waktu meski dalam situasi yang menantang. Pendekatan berbasis data turut membantu dalam merencanakan rute optimal dan mengelola beban muatan secara efisien.
Pemulihan sektor logistik tidak dapat berjalan sendiri. Karena itu, SPIL aktif berkolaborasi dengan pelaku UMKM, mitra forwarder, dan sektor pendidikan untuk menciptakan ekosistem logistik yang tangguh dan berdaya saing. Melalui program seperti SPIL University, perusahaan turut mencetak talenta muda yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.
Pasca-pandemi menjadi titik balik penting bagi dunia logistik. Kini, bukan sekadar bertahan, tetapi juga tumbuh dengan pendekatan yang lebih adaptif, digital, dan kolaboratif. Bersama SPIL, Indonesia terus memperkuat konektivitas maritim menuju sistem logistik nasional yang lebih resilien dan berkelanjutan.
Tags














