10 November 2025
Dalam dunia logistik yang terus berkembang, forwarder kini memegang peran jauh lebih besar dari sekadar pengatur pengiriman barang. Mereka menjadi mitra strategis yang menghubungkan berbagai titik dalam rantai pasok, memastikan seluruh proses distribusi berjalan efisien, sinkron, dan tepat waktu.
Perubahan ini tidak lepas dari dorongan teknologi digital yang mengubah wajah industri pelayaran. Forwarder masa kini memanfaatkan sistem berbasis teknologi untuk mengelola dokumen otomatis, menentukan rute pelayaran paling hemat waktu dan biaya, serta memantau posisi kargo secara real-time. Hasilnya, proses logistik menjadi lebih transparan, cepat, dan minim kesalahan—sekaligus membantu perusahaan mengontrol pengeluaran operasional dengan lebih efektif.
SPIL dan Digitalisasi Peran Forwarder
Sebagai salah satu pelopor digitalisasi logistik nasional, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menghadirkan solusi yang memperkuat fungsi forwarder melalui inovasi berbasis teknologi. Melalui platform mySPIL, pengguna kini dapat:
l Melakukan pemesanan layanan pengiriman secara online,
l Mengakses jadwal kapal dan status pelayaran terkini,
l Melacak posisi kontainer secara langsung,
l Hingga mengelola dokumen dan kebutuhan logistik lainnya dalam satu sistem digital yang terintegrasi.
Keberadaan platform ini menjadi jawaban atas meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan kecepatan di era perdagangan digital yang semakin kompetitif.
Forwarder sebagai Mitra Strategis Supply Chain
Dalam konteks modern, forwarder bukan hanya perantara, melainkan penggerak utama kelancaran supply chain nasional. Dengan dukungan teknologi mutakhir, layanan adaptif, serta kolaborasi erat bersama perusahaan logistik seperti SPIL, proses pengiriman kini dapat dioptimalkan dari hulu ke hilir.
Melalui sinergi tersebut, rantai pasok menjadi lebih tangguh, biaya logistik lebih terkendali, dan bisnis memiliki daya saing lebih kuat di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Tags














