26 September 2025
Percepatan transformasi digital membuat dunia kerja terus berubah. Di sektor logistik dan pelayaran, ijazah saja tidak lagi cukup. Generasi muda kini dituntut menguasai teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI), yang menjadi fondasi terciptanya sistem distribusi yang efisien, modern, dan adaptif.
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menjadi contoh nyata penerapan AI dalam operasional logistik. Melalui platform mySPIL Reloaded, pelanggan bisa memesan kargo, melacak perjalanan barang, hingga mendapatkan reward secara otomatis. Integrasi AI di balik sistem ini bukan hanya mempermudah proses, tetapi juga meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan transparansi distribusi.
Ke depan, pekerja logistik tidak cukup hanya memahami rantai pasok. Keterampilan tambahan seperti analisis data, pemrograman dasar, hingga pemahaman logika AI akan menjadi nilai plus yang membedakan generasi muda di dunia kerja. Mereka yang berani berinvestasi dalam skill ini sejak dini akan memiliki daya saing lebih kuat.
Melalui SPIL University, mahasiswa dan fresh graduate diberi kesempatan belajar langsung tentang praktik logistik digital. Program ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan teknis sekaligus menghadapi tantangan nyata industri yang terus berevolusi.
AI bukan lagi teknologi masa depan—ia sudah hadir dan menjadi penentu kesuksesan hari ini. Bagi generasi muda yang ingin berperan dalam transformasi logistik Indonesia, menguasai AI adalah langkah awal yang tidak boleh ditunda.
Tags